TNews, Minut – 145 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Minahasa Utara (Minut) untuk formasi Tahun 2021, Selasa (26/04/2022) menerima pembekalan langsung oleh Bupati Joune Ganda di Pendopo Kantor Bupati.
Bupati pada arahanya menyampaikan untuk menjadi seorang CPNS atau pada saat nanti menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) ada kewajiban-kewajiban penting yang menjadi tanggung jawab utama. Kata Bupati, memberikan pelayan kepada masyarakat adalah tugas utama sebagai seorang ASN.
“Tentu penempatan ini harus sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dimana ditempatkan sesuai dengan formasi yang diberikan. Sebab dari 145 CPNS ini saya lihat di Bidang kesahata paling banyak dimana posisi ini benar-benar bersentuhan dengan masyarakat,” ujar Bupati.
Bupati berharap nantinya dalam pengabdian sebagai ASN di Pemkab Minut tunjukan kalau lulus benar-benar dengan kemampuan dan betul-betul ingin memberi diri sebagai pelayan masyarakat. Kata dia, dua tahun ini memang kita disibukkan dengan pandemi Covid-19 yang ada kaitannya dengan bidang kesehatan. JG berharap untuk dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat.
“Saya juga Bupati termasuk pelayan masyarakat. Jadi, saya berharap sabagai anak-anak muda harus mempersiapkan mental serta komitmen kuat. Termasuk pemberian diri untuk melayani masyarakat harus kuat,” kata Bupati.
Bupati menambahkan, untuk menjadi seorang PNS tidaklah mudah ada banyak persaingan yang harus dilalui hingga mencapai titik ini. Ia berharap, untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan dengan pelanggaran-pelanggaran apalagi pelanggaran hukum karena ASN memeliki aturan-aturan.
“Saya mengimbau gunakan waktu dengan sebaik mungkin mulai dari proses CPNS sampai dengan tahapan-tahapan penempatan kenaikan pangkat yang bakal diiringi dengan prestasi. Jangan sampai menggunakan cara-cara yang tidak hal karena ingin mendapatkan jabatan,” ujar bupati.
Kegiatan pembekalan ini juga dihadri Penjabat Sekda Minut Drs Rivino Dondokambey, Asisten II, Kaban BKD, dan Seluruh CPNS yang Hadir secara langsung sebanyak 123 orang dan 22 orang yang mengikuti secara live streaming.
Sebagai tambahan dari 1427 yang mengikuti seleksi yang memenuhi syarat 1300 lebih dan yang lulus hanya 145. (Meiyer Tanod)
