TNews, GORONTALO – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (BEM-UNG) Periode 2022 melakuan solutif dialog club dengan tema Dilema harga BBM, pilih hantam Rakyat atau APBN, kegiatan dilaksanakan Selasa (30/08/2022) bertempat di Gedung Rektorat UNG Lantai 4.
Dialog yang dilakukan oleh BEM-UNG pada hari ini adalah satu bentuk respon terkait wacana kebijakan kenaikkan harga BBM yang akan ditempuh oleh pemerintah dalam waktu dekat.
Dea Rahmawaty Hasan, Presiden BEM-UNG saat diwawancarai menuturkan bahwa dialog yang dilakukan pada hari ini untuk mematangkan kajian internal daripada BEM-UNG sebelum membuat gerakan dan turun kejalan.
“BEM-UNG sendiri sebagai organisasi mahasiswa yang paling tertinggi di internal kampus, harus mempunyai landasan dulu, yakni sebelum nantinya ada gerakan ataupun aksi ada baiknya menempuh terlebih dahulu jalur kajian ilmiah melalui forum diskusi yang melibatkan para ahli dan akademisi agar nantinya ketika turun ke jalan BEM-UNG sudah mempunyai landasan dan kajian ilmiah yang matang,” ujar Rahmawaty.
Lebih lanjut lagi Presiden BEM-UNG berharap agar nantinya tindak lanjut ataupun output daripada dialog yang dilakukan pada hari ini, akan menjadi suatu dasar ataupun landasan yang akan dimiliki oleh BEM-UNG dan BEM-UNG akan selalu mengawal segala bentuk kebijakan.
“Kami berharap agar diskusi yang dilakukan pada hari ini, menjadi suatu langkah awal yang kongkrit sebagai bentuk respon dari wacana pemerintah terkait dengan kenaikan harga BBM dan insyaa allah BEM-UNG juga akan senantiasa mengawal segala bentuk kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah dan insyaa allah BEM-UNG akan tetap konsisten berada pada garis perjuangan,” Tutupnya.
Diketahui, diskusi tersebut melibatkan sejumlah unsur seperti Pengamat Ekonomi UNG yang juga sekaligus Wakil Rektor III UNG Bidang Kemahasiswaan & Alumni (Dr. Muhammad Amir Arham, M.E.) kemudian ada Dr. Funco Tanipu, ST, MA (Akademisi UNG) dan sejumlah perwakilan unsur organisasi kemahasiswaan baik dari internal maupun eksternal kampus.
Reporter : Gean Bagit
