TNews, Kotamobagu – Imbauan pemerintah soal ”sosial distance” dan pematuhan protokol kesehatan lainnya, membuat banyak orang membatasi aktifitas di luar rumah dan cenderung memilih mengkonsumsi makanan siap saji.
Membaca peluang dan kebiasaan masyarakat yang mulai berubah, Lutfy Syawie, warga Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat, mencoba peruntungan dengan berbisnis abon ikan. Bisnis yang ia berinama Aba’ Kadabra ini, dimulai sejak April 2020.
“Awalnya hanya membuat abon untuk dikonsumsi orang rumah, dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1441 Hijriah. Tapi, justru keluarga menyarankan saya untuk mencoba peruntungan lewat usaha ini. Alhamdulillah banyak yang suka dengan cita rasa abon ikan cakalang pakai kentang khas Aba’kadabra,” ujarnya, Selasa, (02/06/2020).
Dijelaskannya, untuk harga abon di Aba’kadabra bervariasi. Ukuran mika paling kecil Rp 15 ribu, medium Rp 25 ribu, serta ukuran besar Rp 50 ribu.
“Setiap hari itu bisa laku 10 sampai 15 mika. Meski demikian, semua tergantung pesanan juga. Kalau ada masyarakat yang ingin memesan, bisa menghubungi di nomor Telepon/WhatsApp 082190638091,” singkatnya.
Neno Karlina
