Aksi Damai dari Kotamobagu untuk Jurnalis Ambon

0
94
Sejumlah wartawan dari berbagai media, saat melakukan aksi damai di simpang empat, depan bundaran Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK), Kotamobagu, (Foto: Istimewa).

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Sejumlah wartawan yang mengatasnamakan Aliansi Jurnalis Bolmong Raya (BMR), melakukan aksi solidaritas, menentang segala bentuk kekerasan dan kriminalisasi jurnalis, di simpang empat lampu merah, depan Universitas Dumoga Kotamobagu (UDK), Senin (2/4/2018).

Aksi yang diprakarsai Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Manado ini, adalah bentuk solidaritas terhadap dua rekan sesama jurnalis di Ambon, Maluku Utara,  yang mengalami kekerasan.

“Dari tanah Totabuan (BMR), kami ingin menyatakan perlawanan, mengutuk dan mengecam, kekerasan terhadap jurnalis di seantero nusantara, termasuk di Ambon,” kata Kordinator Aksi, Supriadi Bado, saat orasi.

Dirinya mengatakan, tugas–tugas jurnalistik telah jelas, dilindungi Undang–undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

“Tidak seharusnya, ada tindakan menghalang-halangi tugas jurnalis, karena itu bertentangan dengan konstitusi ” tegas Anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Manado ini.

Sementara itu, orator lainnya, Neno Karlina mengatakan, meminta dan mendorong, aparat berwenang, segera memproses kekerasan ini.

“Tangkap dan proses tanpa pandang bulu dan pilih kasih, karena tindakan ini, tak hanya menghina konstitusi, juga telah menciderai semangat demokrasi,” katanya.

Selain berorasi secara bergantian, aksi ini diwarnai poster berisikan kecaman, kekerasan terhadap pers. Juga, membagikan selebaran bentuk protes, kepada semua warga yang lewat.

Bentuk protes, juga dilakukan jurnalis BMR dengan melepas atribut kerja, seperti Kartu Pers, Kamera, gadget dan peralatan lain ke aspal, bersamaan dengan poster.

Diketahui sebelumnya, dua jurnalis Ambon, Abdul Karim Angkotasan, kontributor Vivanews.com yang juga Ketua AJI Kota Ambon, dan Sam Usman Hatuina, Wartawan Suara Rakyat Ambon, mendapat perlakuan tidak mengenakan. Abdul Karim ditampar sebanyak dua kali oleh oknum anak buah Calon Gubernur (Cagub) Maluku Said Assegaf.  Sam Usman mendapat ancaman dan diintimidasi oleh Cagub Petahana untuk menghapus foto pada gadgetnya, Kamis (29/3/2018).

Peliput: Neno Karlina

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.