TNews, Kotamobagu – Pesat juga maraknya persaingan bisnis kopi pengusaha milenial di Kotamobagu, membuat Muhamad Akbar Gilalom (24), bersama istrinya, Ruknindi Dwilestari Mamonto (23), warga Kelurahan Upai, Kecamatan Kotamobagu Utara, memutuskan berbalik arah 160 derajat dengan berinovasi dan menseriusi bisnis sop buah.
Berlokasi di Kelurahan Matali, Kotamobagu Selatan, usaha yang diberi nama kedai Sop Buah Nona ini familiar, karena merupakan eks kedai coffee Agra. “Kita melihat peluang saja. Kalau Sop Buah, kan jarang. Bahkan mungkin saat ini, Sop Buah Nona satu-satunya di Kotamobagu. Kita memang memilih yang anti mainstream,” kata Akbar, Kamis, (16/01/2020).
Sebelumnya, Sop Buah Nona hanyalah usaha rumahan, dengan mengandalkan penjualan di media sosial. “Kami menjualnya lewat fesbuk, atau instagram, kalau ada pesanan, kami juga menyediakan jasa antar,” jelas Akbar. Hanya dengan bermodal ratusan ribu saja, kini omset penjualan per harinya bisa sampai jutaan rupiah. “Jika ada kelebihan, kami berencana untuk ekspansi, berharap bisa melebarkan usaha ini,” ujar Akbar.
Sementara itu, memdampingi suami, istri Akbar yang akrab disapa Nindi mengatakan, usaha ini sudah ada sejak setahun lalu. Dan, Sop Buah Nona, sangat lekat dengan perjalanan asmara pasangan muda ini. “Dulu saat masih pacaran, saya membuat sop buah, dan banyak orang termasuk saudaranya suami mengatakan kalau sop buah buatan saya enak. Kalau Nona, itu nama keponakan yang sering saya bawa saat ketemu dengan suami, jadi kami memutuskan untuk memberi nama kedai ini dengan Kedai Sop Buah Nona,” terang Nindi.
Menurutnya, selain memiliki cita rasa yang enak, Sop Buah Nona memiliki banyak kelebihan karena sengaja menggunakan buah yang segar dan mengutamakan kesehatan. “Harus segar. Memang prosesnya agak lama, cuma itu justru karena kami menggunakan buah pilihan. Kami juga tidak menggunakan pemanis pun perasa buatan, termasuk sirup. Memang kami ingin benar-benar memanfaatkan buah saja, sebab akan berdampak pada kesehatan,” ucap Nindi.
Untuk harga jual Sop Buah Nona bervariasi sehingga, bisa dijangkau oleh semua kalangan. “Harganya dari Rp. 13.000,00 hingga Rp. 27.000,00 berdasarkan jenis sop dan porsinya. Selain Sop Buah, karena ini eks kedai kopi, jadi beberapa pengunjung memesan kopi hingga kami mulai menjual kopi, selain itu ada makanan lainnya, meski demikian kami tetap mengutamakan sop buah.”
Hingga saat ini, lanjut Nindi, pihaknya belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah kota, sehingga Nindy berharap pemerintah bisa membantu dan mendorong berkembangnya Usaha Kecil Menengah di Kotamobagu. “Ya tentu berharapnya mendapat dorangan dan bantuan, sehingga usaha-usaha kecil menengah di Kotamobagu bisa berkembang. Dan kreatifitas serta semangat pengusaha, khususnya yang muda bisa membawa daerah menjadi lebih baik,” tandas Nindi.
Terpisah, Wulan Mamonto, salah seorang pengunjung (25), mengatakan bahwa Sop Buah Nona layak dicoba. “Selain enak dan sehat, buahnya juga banyak, jadi langsung kenyang. Yang diet tetapi tetap tidak ingin lapar, sop buah ini bisa jadi pilihan, apalagi saat musim panas. Tempatnya juga bersih jadi layak direkomendasikan ke pecinta buah dan penikmat kuliner,” singkatnya.
Untuk pemesanana bisa langsung ke nomor What’s App 081341866030, dan untuk informasi lanjut, bisa di Facebook: Supbuahnona Kotamobagu, dan Instagram: @supbuahnonakotamobagu
Neno Karlina
