TNews, KOTAMOBAGU – Pertengahan Triwulan III 2023, realisasi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sektor Pajak Bumi Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dan Retribusi sampah di 4 kecamatan di Kotamobagu masih berada di bawah 50 persen dari target.
Berdasarkan data dari Badan Pengelola Keungan Daerah (BPKD) kemarin, Kotamobagu Timur merupakan kecamatan yang terendah untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) disektor PBB dan Retribusi sampah.
Menanggapi hal tersebut, Camat Kotamobagu Timur, Kori Manoppo memberikan apresiasi kinerja perangkat Desa Moyag Todulan yang merupakan Desa tertinggi penerimaan Pajak Bumi Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) dan Retribusi Sampah di Kotamobagu Timur pada triwulan III.
“untuk kotamobagu Timur Penerimaan Pajak tertinggi Kotobagon, di triwulan III ini yang tertinggi adalah Desa Moyag Todulan sampai 50%, dan yang terendah adalah Kelurahan Kobo Besar”, ujar camat, saat di temui media Selasa (08/08).
Lanjut, ia mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan masi kurangnya penerimaan pajak di beberpa desa dan kelurahan di Kotamobagu Timur.
“seperti Bangunan Perhotelan yang ada di Kotobangon dan Kobo Besar, apalagi hotel Sutan Raja jika mereka akan membayarnya akhir bulan ini, otomatis Kobo Besar akan naik menjadi 90%,”ungkapnya.
Lebih lanjut, mereka akan turun langsung ke Kelurahan dan Desa untuk melakukan pendampingan.
“dari bulan lalu kita so turun untuk melakukan pendampingan ke Desa Kelurahan secara bergilir, dan tidak menutup kemungkinan kalo saya tidak sibuk saya juga akan turun, karna itu biasa, biasa itu dalam penagihan pajak karna itu torang pe tupoksi,” tandasnya.(*)
Reporter: Nindy Pobela
