Dinkes Imbau Penderita HIV/AIDS Tidak Didiskriminasi

0
95
Devie C.H Lala

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kotamobagu terus memaksimalkan pengawasan bagi para penderita penyakit HIV/AIDS di Kotamobagu.

Tercatat, sejak lima tahun terakhir terdapat 79 kasus pendetita HIV/AIDS di Kotamobagu.

“Dari 2013 hingga sekarang sudah ada 79 penderita HIV/AIDS di Kotamobagu, dua sudah meninggal dunia, dan sisanya terus kami awasi, agar tidak menular,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Devie Ch. Lala melalui Kepala Seksi Penanganan Penyakit Menular, Harianti Sutardjo, kepada awak media, Senin (24/09/2018).

Menurutnya, ada beberapa faktor yang menjadi penyebab tersebarnya virus tersebut, salah satunya adalah Berhubungan Seksual.

“Yang dapat menyebarkan virus tersebut ada tiga faktor, yaitu, hubungan seksual, jarum suntik dan ibu yang terkena virus kemudian dia menyusui, maka anaknya bisa terkenak virus itu,” jelasnya.

Dirinya mengimbau masyarakat agar tidak mendiskriminasi warga yang kemudian terindikasi virus tersebut.

“Jangan mendrikriminaai agar mereka tidak mengalami stres berat yang akhirnya membuat dia meninggal bukan karena penyakitnya namun karena deperesi,” ujar Harianti.

Untuk mengantisipasi penyebaran virus itu kata Dia, yaitu dengan melakukan repid Screening atau alat pendeteksi cepat virus HIV/AIDS. Sebab, ada beberapa kelompok beresiko yang menurutnya perlu dilakukan Screening.

“Jadi ada beberapa kelompok yang beresiko dan perlu dilakukan Screening seperti, Kelompok Waria, Petugas Kesehatan, TNI Polri. Itu jadi sasaran kami untuk di screening. Ini dilakukan Dua tahun sekali dan sampai saat ini tidak titemukan penyebarannnya, intinya kami tetap melakukan pengawasan,” pungkasnya.

Peliput: Neno Karlina

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.