TNews, KOTAMOBAGU – Untuk memantau perkembangan harga dan masa kebutuhan pokok menjelang bulan suci ramadhan 1442 Hijriah, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop-UKM) Kotamobagu melakukan inspeksi mendadak (sidak) disejumlah supermarket dan toko-toko besar yang ada di Kotamobagu. Kamis, (08/04/2031).
Tim gabungan yang terdiri dari Disdagkop-UKM, Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) dan Satpol-PP melakukan penyisiran mulai dari supermarket hingga toko-toko besar di Kotamobagu.
Kepala Bidang Perdagangan Disdagkop-UKM Apri Paputungan menuturkan, sidak yang melibatkan Dinas Ketahanan Pangan dan Satpol-PP dilakukan disejumlah supermarket dan toko-toko untuk memantau ketersedian harga bapok dan barang kadaluarsa menjelang Ramadan.
“Alhamdulillah,,, semua kebutuhan masih terpantau normal baik harga maupun masa berlaku bahan dan stok, Kebutuhan untuk ramadhan masih bisa terpenuhi sampai selesai bulan ramadhan,” ungkap Apri.
Ia juga menambahkan, saat ini permasalahannya ialah pihak toko masih takut melakukan pembelanjaan barang dikarenakan daya beli masyarakat kotamobagu masih kurang.
“Rata-rata pembeli di Kotamobagu masih banyak yang membeli bahan pokok di warung karena daya beli masih kurang sehingga pihak toko masih takut melakukan pembelanjaan stok,” tambahnya.
Lanjut Apri, untuk saat harga bahan pokok di Kotamobagu masih stabil, hanya rica yang terus mengalami lonjakan dan juga Minya kelapa yang terkadang harganya terkadang naik-turun.
“Yang kita jaga sampai saat ini tidak ada ketersediaan bahan pokok. Seperti tahun lalu tidak ada stok gula pasir sampai Gorontalo sehingga kita menggunakan gula pasir imort,” lanjutnya.
Taufik Paputungan
