Diskominfo Terus Lakukan Pelatihan penggunaan Tekhnoligi dan Informasi Bagi OPD

0
29
Kepala Diskominfo Kotamobagu, Ahmad Yani Umar, (Foto:Non)

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Pemanfaatan teknologi informasi sangat penting di era globaliasi saat ini. Apalagi teknologi ini digunakan untuk pelayanan publik di pemerintahan, akan dapat mempermudah pekerjaan dan mampu menciptakan pelayanan yang transparan.

Di Kotamobagu, pemanfaatan teknologi informasi ini terus dimaksimalkan sebagai program Smart City. Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Kotamobagu hingga saat ini, terus memberikan pelatihan mengenai penggunaan teknologi dan informasi di semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), hingga tingkat kelurahan dan desa.

Baru-baru ini, Diskominfo telah selesai meakukan pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) di masing-masing OPD. “Semua sdm di OPD telah kami latih. Sudah ada 43 web OPD yang telah running. Tinggal mengisi data masing-masing baik itu struktur organisasi, informasi mengenai opd, dan sebagainya. Terpantau baru ada 28 opd yang sudah mengisi,” ujar Kadis Kominfo Kotamobagu Ahmad Yani Umar, Senin (12/11/2018).

Lanjut Yani, setelah OPD, Diskominfo akan  melatih perangkat desa dan kelurahan. Itu bertujuan untuk memaksimalkan pelayanan prima bagi masyarakat. “Mulai besok kita akan melatih perangkat desa dan kelurahan. Pembukaannya besok. Untuk pelatihan tersebut akan digelar selama tiga hari di Kantor Diskominfo,” ungkapnya.

“Perangkat desa dan kelurahan kami undang dan berikan pelatihan di satu ruangan. Khusus mereka kita latih selama tiga hari berturut-turut. Selasa, Rabu, dan Kamis,” tambahnya.

Lanjut dikatakan Yani, pelatihan tersebut, Diskominfo telah menyiapkan tim khusus dari Data Center. “Semuanya ada bidangnya masing-masing. Baik cara mengelola medsos websit, Program Inovasi desa berbasis IT, serta sistem Informasi desa,” tutupnya.

 

Konni Balamba

 

 

Konni Balamba

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.