Kembangkan Metode Modern, Iskandar Bisa Produksi 9 Ton Bawang Merah

0
90

TNews, KOTAMOBAGU – Menanam bawang merah mulai marak di Kotamobagu. Tak heran, belakangan komoditas ini mulai masuk menjadi salah satu komuditas pertanian yang diandalkan di kota jasa ini.

Iskandar Basol misalnya, dengan menggarap lahan seluas 1 hektare yang berlokasi di Kelurahan Mogolaing, Kecamatan Kotamobagu Barat, dia mampu memproduksi bawang merah sebanyak 9 Ton.

“Percobaan awal saya yaitu 700 kg bibit dengan hasil yang cukup bagus, panen percobaan awal itu saya menghasilkan 9 ton bawang merah dan bibit yang saya gunakan ini berasal dari Makasar,” kata Basol, Jumat, (07/08/2020).

Berdasarkan hasil dan tingkat permintaan pasar yang terus bertambah, Ia coba mengembangkan lahannya dengan menggunakan metode modern.

“Sehingga ini perlu dikembangkan terutama luas lahannya. Nah saat ini sudah mencapai 3 hektare dibantu dengan metode modern berupa Springker atau kincir air dan Alkon,” terangnya

Sementara itu, Kepala Bidang tanaman pangan, holtikultura dan perkebunan Dinas Pertanian dan Perikanan (DPP) Kotamobagu Ramjan Mokoginta mengatakan, produksi bawang merah Kotamobagu terbilang cukup banyak, dimana setiap hektar lahan garapan menghasilkan 8 hingga 9 ton.

“Ada sekitar 28,5 hektare lahan produksi bawang merah di kotamobagu. Nah, jika dikalikan dengan 8 ton setiap kali panen, maka totalnya sebanyak 228 ton dalam setiap panen. Kemudian dalam satu tahun iti ada tiga kali panen, sehingga total keseluruhan produksi nawang merah di kotamobagu dalam satu tahun sebanyak 684 ton,” jelas Ramjan

Tah hanya itu, kualitas dan bawang merah di kotamobagu juga sangat bangus, didukung dengan media tanam yang subur sehingga sangat potensial untuk pengembangan komoditas ini.

 

Neno Karlina

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.