Kukis Simbango Pulut Mak Wal Lengkapi Ragam Kuliner Tradisional Motcil

0
65

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Legit, manis, dan pasti enak, adalah gambaran Kukis Simbango Pulut buatan Lita Kolopita (42), warga Kelurahan Motoboi Kecil (Motcil), Kecamatan Kotamobagu Selatan (Kotsel), Kota Kotamobagu.

Dengan komposisi dan timbangan yang pas, ibu tiga anak ini, selalu berhasil membuat rasa kukis ini, terasa jauh lebih enak dan gurih, membuat pembeli kukis Simbango Pulut miliknya, merasa ketagihan.

“Sebenarnya tidak ada resep rahasia, hanya memang timbangannya sedikit air, cukup tiga gelas cangkir saja, biar adonan tidak lembek, dan gula merahnya, harus yang hitam, biar manis dan tidak pahit,” jelas Mak Wal.

Kepada TOTABUAN.NEWS, Mak Wal mengatakan, berbijinya, Kukis Simbango Pulut dijual dengan harga Rp. 1000,00 meski harga bahan bakunya terkadang naik.

“Mau minyak goreng, tepung, dan gula merah mahal pun, harganya tetap seribu. Tidak dinaikkan,” kata Mak Wal.

Dalam sekali jualan, lanjut Mak Wal, dirinya bisa mendapat omset ratusan rupiah.

“Iya, saya jual keliling, biasanya 300 atau 400 ribu. Kalau beruntung, ada yang pesan bahkan bisa sampai 500 ribu. Pokoknya lumaian bisa untuk bantu-bantu suami,” singkat Mak Wal.

Sementara itu, Murni Paputungan, pembeli tetap Mak Wal mengatakan, Kukis Simbango Pulut ini, melengkapi ragam kuliner tradisional yang harus dilestarikan.

“Iya biasanya, kan ada kukis Simbango tapi, bukan dari ketan bagini. Lagipula, dengan perkembangan jaman, tentu akan banyak ragam kuliner modern. Tapi Mak Wal konsisten membuat jajanan kukis tradisional. Dan, memang rasanya enak sekali,” singkatnya.

Diketahui, Kukis Simbango Pulut ini, berasal dari tepung ketan, yang dicampur santan, dan kemudian digoreng di minyak panas, hingga akhirnya dilumuri cairan gula merah.

Peliput: Neno Karlina

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.