Nayodo ‘Warning’ Sangadi Soal Dandes dan ADD

0
53
Pembukaan Bimtek Percapatan Penataan Kewenangan Desa serta Asistensi Penyesuaian Perkada dan Perkades di Hotel Sutan Raja, Jumat (01/11/2019).
TNews, KOTAMOBAGU – Wakil Walikota (Wawali) Kotamobagu,  Nayodo Koerniawan, membuka secara resmi kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) percepatan penataan kewenangan desa, serta asistensi penyelesaian Perkada dan Perkades tentang kewenangan desa, di Sutan Raja Hotel, Jumat (01/11/2019).
Dalam sambutan, Nayodo kembali mengingatkan kepada Kepala Desa atau sangadi agar hati-hati dalam menggunakan atau mengelolah Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD).
“Penggunaan DD dan ADD ini sebenarnya cukup sederhana, namun tetap harus hati-hati. Sebab, dalam konteks keuangan negara, ada koridor-koridor yang mengatur tentang penggunaannya,” ujar Nayodo
Lanjutnya, Bimtek seperti ini juga sangat penting untuk membuka wacana bagi kepala desa tantang hak dan kewenangannya. “Dengan adanya DD dan ADD, maka peran kepala desa juga menganggap bahwa mereka adalah raja, maka dengan otoritas dan kewenangan mereka, sehingga ada sebagian atau beberapa orang menyalahgunakan penggunana DD dan ADD tersebut,” terangnya
Tapi pada hakikatnya, dalam penggunaan konteks keuangan negara ada koridor yang mengatur,  karena kepala desa adalah bagian terpenting dalam perpanjangan tangan pemerintah baik pusat, provinsi dan kabupaten kota dalam hal pembangunan.
“Untuk penggunaan dana desa yang penting semua dilibatkan, adakan musyawarah desa harus dikoordinasikan agar program pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/ kota dan pemerintah desa itu bisa sejalan,” pungkasnya.
Neno Karlina

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.