Poybes Gunakan Bumdes Kembangkan Potensi

0
46

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Dari beragam jenis usaha yang di kelolah oleh masyarakat desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Desa Poyowa Besar I Kecamatan Kotamobagu Selatan punya cara yang unik untuk pemberdayaan masyarakat lewat usaha BUMDes.

Salah satunya adalah Caffe Amanah atau rumah kopi sederhana. Ada berbagai jenis jualan yang yang dikelolah langsung oleh warga yang mengelolah Caffe tersebut.

Menurut kepala Desa (Kades) Poyowa Besar I Yandi Mokoagow, Dana yang dikelolah langsung oleh BUMDes adalah dana desa, maka pemerintah sangat mensuport jenis usaha yang ada di BUMDes.

“Tujuan dari BUMDes itu juga agar setiap tahun itu ada PAD yang bisa masuk ke desa. Dan terutama untuk kepantingan masyarakat. Karena PAD tersebut digunakan langsung oleh masyarakat,” kata Kades.

Dirinya juga berharap, pengurus BUMDes bisa bekerja sesuar regulasi yang ada.

“Kami juga sangat mengharapkan kepada pengurus BUMDes supaya bekerja sesuai dengan regulasi yang ada,” ujarnya.

Terpisah, Manager Pengelola Kolompok BUMDes Poyowa Besar I Hardi Makalalag menambahkan, ada beberapa Usaha yang dikelolah langsung oleh BUMDes.

“Diantaranya, foto studio, caffe, Koperasi simpan pinjam untuk pengusaha kecil, badan kue, pembayaran rekening listrik yang berbentuk online, serta Caffe Amanah. Nah dari bumdes itu, sudah ada 13 juta selang januari hingga maret laku,” ungkapnya

Untuk Caffe lanjutnya, tujuannya untuk menyediakan wadah perkumpulan bagi kaum remaja khusunya di desa ini.

“Selain tempatnya strategis, tempat ini menjadi perkumpulan juga anak anak remaja, tempat wadah perkumpulan anak-anak, agar tidak ada aktifitas negatif bagi remaja disini. Jadi mereka minum kopi, juga menjadi sumber pendapatan desa,” ujarnya

Sementara itu, salah satu pengolah Caffe tersebut Julma Ganggai (45) mengaku, usaha tersebut cukup membantu meski pendapatannya kurang memuaskan.

“Satu hari 25 ribu sewa yang kami harus bayar, dan yang kami jual disini yaitu, Tinutuan, mie, pisang stik, mie ojo, kopi, pisang stik, batata goreng, pisang goreng. Dan penghasilan paling tinggi 150 kotor, bersihnya 100, meski tidak terlalu banya, namun Alhamdulillah cukup membantu,” pungkasnya.

Peliput: Neno Karlina

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.