Sejumlah RS Kotamobagu Terima Bantuan APD

0
147
ilustrasi

TNews, KOTAMOBAGU – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu menerima bantuan Alat Pelindung Diri (APD) bagi para petugas medis penanganan Covid-19.

Dirut RSUD Kotamobagu melalui Kepala Bagian Administrasi Umum, Yusrin Mantali, mengatakan, bantuan kali ini, datang dari Rektor UNIKOM Bandung dan Alumni SMUN 1 Kotamobagu.

“Bantuan yang kita terima diantaranya, 10 Set perlengkapan APD yang terdiri dari Sepatu boot,  Pakaian, Sarung tangan, Helm serta Kacamata pelindung muka,” ungkap Yusrin, Senin (30/3/2020) kemarin.

Mewakili Manajemen RSUD Kotamobagu, pihaknya mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan.

“Dalam kesempatan ini selaku manajemen mengucapkan terima kasih kepada pihak Unikom Bandung yang dalam hal ini pak rektor Prof. DR. Ir. Eddy Soegoto serta alumni SMUN 1 Kotamobagu diwakili Prof. DR. Ir. Heny Simbala yang telah memberikan bantuan kepada RSUD Kotamobagu, kami sangat menghargai bantuan semua pihak yang peduli terhadap penanggulangan Covid-19 ini,” ucapnya.

Senada, dr. Salmon Halweldery selaku Direktur RSU GMIBM Monompia mengatakan dengan adanya bantuan ini kami dari pihak RSU Monompia sangat berterima Kasih.

Karena bantuan baju Coverall ini sangat diperlukan.

“Kemungkinan jika penyebaran Covid- 19 ini sudah meluas maka RSU Monompia akan menerima pasien infeksi virus corona,” tuturnya.

Sementara itu, Prof.Dr.Ir.H.Eddy Soeryanto Soegoto.MT selaku Rektor Universitas Komputer (Unikom) Bandung dan para alumni dan Keluarga Alumni Smansa Kotamobagu tergerak membuat penggalangan dana atau donasi kepada seluruh alumni Unikom dengan tujuan dapat membantu para dokter dan perawat yang tengah menangani pasien-pasien corona.

Menurut, Prof. DR. Herny Ema Inonta Simbala selaku perwakilan dari alumni Smansa Kotamobagu, di Rumah Sakit Umum GMIBM Monompia mengatakan tenaga medis harus dibantu dan diberi dukungan.

“Saya melihat banyak sekali tenaga medis Indonesia yang ikhlas sabar dan mau mengorbankan waktunya untuk melawan Covid-19, maka kami dari Alumni Unikom Bandung tergerak hati untuk membantu,” ujarnya.

Herny Simbala menjelaskan APD baju Coverall yang standarisasi Ikatan Dokter Indonesia sangat susah untuk didapatkan, “namun karena berkat dan kasih dari Tuhan maka kita bisa memperolehnya di daerah Solo,” ungkapnya.

 

 

Neno Karlina

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.