TNews, Kotamobagu – Walikota Kotamobagu, Tatong Bara, mengimbau semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Lingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu agar terus meningkatkan kinerja untuk memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Anggaran tahun 2020 ini kita mempunyai tantangan yang besar karena dipengaruhi oleh kenaikan iuran BPJS, Dana Kelurahan (DanKel) turun yang diwajibkan sebagian, ruang Fiskal kecil, pengaruh regulasi regulasi dan gaji TPP yang diminta oleh Menteri Keuangan, ”ujar Walikota, usai melakukan sidak, Rabu, (15/01/2019).
PAD merupakan tulang punggung pendapatan daerah, dengan diperhadapkan ruang fiskal yang kecil di tahun 2020 perlunya memaksimalkan efisiensi mulai dari THL hingga perjalanan dinas. “Serapan anggaran atau pun Silpa tidak kemudian jelek jika ada efisiensi, Dinas yang Silpa besar dengan efisiensi merupakan nilai positifnya dan untuk program utama di Dinas yang tidak diserap itu merupakan nilai negatif, ” jelas Walikota.
Walikota menambahkan, perjalanan dinas yang telah terposting bisa menjadi ukuran penilaian saat dinas melakukan efisiensi. “Tentu saya berharap dengan hasil nilai positif efisiensi yang di “up” akan dapat meningkatkan tunjangan bagi pemuka agama yang masih rendah saat ini. “ini yang juga memacu saya maksimalkan efisiensi dan evaluasi,” tutup Walikota.
Neno Karlina
