TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU –
Wakil Walikota (Wawali) Kota Kotamobagu Nayodo Koerniawan menyebut pemberdayaan Sumber Daya Alam (SDA), dalam memajukan sektor pertanian sangat penting. Oleh sebab itu, harus ada program kusus dari Dinas terkait untuk bagaimana ada input dari setiap bantuan yang disalurkan kepada para petani di Kotamobagu.
“Ada program kusus untuk pertanian, tentunya bagaimana kita mengoptimalkan sumber-sumber daya alam yang ada. Yang pertama dalam dinas itu, pada proses distribusi bantuan dimana terkadang selama ini hanya gugur syarat saja bahwa petani sudah meneriman bantuan. Tapi seharusnya dinas terkait juga membuat program apa input dari hasil pemberian bantuan itu, tentunya harus didampingi dan itu akan kami optimalkan secara bertahap,” kata Wawali, saat bersua dengan TOTABUAN.NEWS, Jumat (12/10/2018).
Menurutnya, sumber daya alam merupakan faktor yang sangat penting untuk kelangsungan hidup manusia. Oleh karena itu, pemanfaatannya harus dilakukan sebaik mungkin, tidak berlebihan dalam mengesplorasinya namun mengoptimalkan sebaik mungkin sumber daya alam yang ada.
“Dengan begitu, maka pemenuhan kebutuhan masyarakat akan terpenuhi, dan perusakan terhadap lingkungan dapat dicegah,” ujar Wawali.
Selain itu, Nayodo yang juga berbesik pertanian mengatakan, faktor penting lain dalam memajukan sektor pertanian adalah Sumber Daya Manusia (SDA). Menurutnya, peningkatan sumber daya alam harus dibarangi dengan sumber daya manusia yang cukup memadai, sehingga pemanfaatan lahan pertanian dapat memberikan nilai tambah dari para petani yang ada.
“Nah itu, kualitas sumber daya manusia juga harus ada untuk mengolah lahan pertanian, disini yang kami lihat masih kurang, sehingga menjadi PR kita bersama. Nah, salah satu solusinya yaitu, dengan melakukan optimalisaai pemanfaatan sumberdaya alam bersamaan dengan upaya peningkatan sumber daya manusia dari petani itu sendiri,” terang Wawali.
Untuk itu lanjutnya, Pemerintah selalu mendorong sektor pertanian di Kotamobagu dengan terus melakukan pendampingan dan penyuluhan dalam rangka meningkatkan produktivitas dari para petani itu sendiri.
“Tadi yang saya katakan, ketika kami beri bantuan, harus dibarangi dengan pendampingan dan penyuluhan agar mampu memberikan input dan nilai tambah dari petani itu,” pungkas Wawali.
Peliput: Neno Karlina
