Tahlis Galang Terima Aksi Demo di Pemkot

0
464
Realisasi PBB-P2 Masih Jongkok
Tahlis Galang
Tahlis Galang
Tahlis Galang

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Setelah resmi dilantik sebagai Sekretaris Kota (Sekkot) Kotamobagu, Rabu (28/10) kemarin, Tahlis Gallang, SIP,MM pertama kali menerima aspirasi dari  puluhan aktifis yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bolmong Raya.

Dimana, dalam aksi mereka menuntut agar draf Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2015 dan APBD – Perubahan 2015 untuk di publikasikan ke tengah masyarakat. “Sebagai fungsi pengawasan penggunaan dana APBD kami meminta kopian draf APBD SK penetapan dari Gubernur Sulut,” tegas Harmoko Mando selaku orator pada‎ aksi tersebut.

Selain itu, Okom sapaan akrab Harmoko mendesak Pemkot Kotamobagu. Dengan adanya alokasi dana 20 persen dari total APBD untuk pendidikan agar diplotkan 1 persen beasiswa bagi mahasiswa  miskin. “Dengan tujuan agar mahasiswa yang tidak mampu dapat digratiskan sejak semester satu hingga akhir studi,” tukas Okom.

Hal ini, kata Okom  aspirasi mereka itu akan berbanding lurus dengan program Walikota Ir Hj Tatong Bara dan Wakil Walikota Drs Hi Jainuddin Damopolii Kotamobagu. “Mendorong kota jasa tentu dengan mencerdaskan generasi penerus Kota Kotamobagu. Selama ini, belum Nampak tujuan menjadikan daerah ini sebagai kota jasa,” tutur Okom.

Aspirasi tersebut, langsung mendapat sambutan hangat dari Pemkot yang disampaikan langsung oleh Sekkot Kotamobagu Tahlis Gallang, SIP, MM. “Momennya sangat tepat, sekarang sementara penyusuan draf APBD 2016. Kita akan tampung aspirasi seperti ini dan akan dipelajari aturan yang memperbolehkan pemberian beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu. Soal keterbukaan penggunaan anggaran daerah kita seluruh masyarakat bisa mengakses website milik Pemkot,” terang Tahlis.

Sedangkan permintaan pendemo agar Pemkot menyerahkan draf APBD dan APBD perubahan. Sekkot, yang juga dikenal mantan Sekda di Pemkab Bolsel ini, langsung memerintahkan instansi teknis untuk menyerahkan apa yang menjadi tuntutan tersebut. “Setelah aksi ini draf APBD dan SK akan diserahkan,” ucap Tahlis.

Pantauan Media ini, dalam aksinya mahasiswa yang berjalan damai itu, mereka terlihat membawa sejumlah karton yang bertuliskan, “Usut Tuntas SPPD Fiktif”, “Satu Persen Beasiswa Bagi Mahasiswa Miskin dan Tidak Mampu”, serta meminta keterbukaan penggunaan Anggaran APBD 2015″.

 

TIM TOTABUANEWS

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.