TNews, KOTAMOBAGU – Bebeda saat Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah beberapa hari lalu, harga jual cabe di sejumlah pasar tradisional Kota Kotamobagu, beranggsur mengalami penurunan harga.
Berdasarkan Pantauan Totabuan.News, Rabu, (14/08/2019), di Pasar Serasi, harga cabe yang sebelumnya Rp60 Ribu per Kilogram (Kg), kini menjadi Rp10 Ribu per Kg. “Kan sudah seminggu ini juga belum hujan, jadi produksi cabe membaik, ya wajar kalau harganya turun,” kata Olviana Makalalag, pembeli asal Kelurahan Molinow.
Menurutnya, sebagai konsumen dirinya turut merasakan harga jual tinggi saat perayaan hari raya kurban (Idul Adha). “Iya, syukurlah. Mau apapun alasannya, sebagai komsumen bersyukur karena harga bisa dijangkau lagi,” ujarnya.
Terpisah, Sarah Aisyah, salah satu penjual cabe di pasar Tradisional Poyowa Kecil, mengatakan, pasokan yang banyak dan permintaan yang turun juga menjadi salah satu penyebab turunnya harga cabe. “Saat ini pasokan dari petani cane banyak, sementara tingkat permintaan konsumen turun. Kebutuhan meningkat biasanya hanya pada hari-hari besar tertentu saja, seperi Idul Adha atau Natal,” pungkasnya.
Neno Karlina
