Wawali Kotamobagu Imbau Prosesi Adat Mogama’ Dipisah dengan Resepsi Pernikahan

0
79

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Wakil Walikota (Wawali) Kotamobagu, Nayodo Kurniawan mengimbau agar prosesi ‘Adat Migama” dipisahkan dengan resepsi pernikahan. Hal ini dikatakan Wawali saat menghadiri Seminar Budaya di Restaurant Lembah Bening, Rabu (21/11/2018).

“Sudah seharusnya, kita duduk bersama dan melihat ini sebagai jati diri. Saya miris melihat banyak bergeser. Beberapa kali saya menghadiri pernikahan, dan 13 poin adat mongama’ kerap kali dirangkum satu kali. Ini yang harus diperhatikan,” kata Wawali.

Menurut Wawali, agar buaday ini bisa dilestarikan dan diingat anakcucu, seharusnya prosesi adat dipisah dari resepsi pernikahan.

“Coba prosesi adat jangan digabungkan dengan resepsi, agar tidak terjadi persegeran. Agar 13 poin dalam adat Mogama’ bisa disaksikan langsung secara detail. Ini sangat memalukan bagi pihak mempelai, seolah tidak dihargai. Padahal jika ini dipisahkan, ini bisa disaksikan dan menjadi bentuk pelestarian budaya,” pungkas Wawali.

Neno Karlina

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.