Wilayah Rawan Pangan di Kotamobagu Diatasi

0
39
Nurachim Mokoagow

TOTABUAN.NEWS, KOTAMOBAGU – Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) menargetkan 100 jiwa bakal masuk dalam penerima manfaat Penangan Daerah Rawan Pangan (PDRP). Dikatakan kepala Dinas Ketapang Nurachim Mokoagow, pihaknya bakal mengentaskan daerah-daerah yang dinilai rawan pangan. Direncanakan setelah idul Fitri akan turun langsung mendata kembali.

“Sebenarnya kita sudah turun. Tetapi karena waktu yang kurang, makanya kami berusaha setelah idul Fitri Kita akan turun langsung di rumah-rumah yang tercatat sebagai penerima manfaat, diantaranya orang cacat, kekurangan gizi dan lanjut usia (lansia),” ungkapnya Kamis (14/06/2018).

Terpisah, Kepala seksi kerawanan pangan Djoice P H Serang menambahkan, sebenarnya pihaknya menginginkan lebih dari 100 jiwa, karena sesuai pendataan di desa/kelurahan lebih dari itu. Akan tetapi anggaran hanya bisa mencover sebanyak 100 jiwa.

“Kita menyesuaikan dengan anggaran yang ada. Sebesar Rp 39 juta, sehingga kita hanya bisa mengcover 100 jiwa. Padahal sesuai data yang ada Kotamobagu masih banyak rawan pangan,” ungkap Serang.

Lanjutnya, Orang cacat, lansia dan kekurangan gizi pun pihaknya masih dicroscek kembali.

“Sedangkan lansia kita ambil yang umurnya 70-an ke atas. Karena sesuai anggaran yang ada, kami lebih memprioritaskan kelompok mana yang lebih membutuhkan,” terangnya.

Dirinya berharap tahun depan pihaknya bakal berusaha menganggarkan lebih banyak sesuai data lapangan.

“Isya Allah tahun depan akan ketambahan. Dan kita akan mengusulkan lebih banyak. Dan kita akan berusaha menganggarkan lebih besar sesuai mana data yang kita dapat dilapangan,” pungkasnya.

Peliput: Neno Karlina

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.