Pemkab dan Forkopimda Minahasa Utara Rapat Mendadak !

0
74

Antisipasi Situasi dan Kondisi Pasca Banjir dan Tanah Longsor dan Peluang Bencana Susulan Sikapi Laporan BMKG

Kepala OPD Standby di Wilayah Pemantauan

Sekda dan sebagian jajaran Pemkab Minut dalam Rakor di Kantor Bupati. (Foto : Ist)

TNews, Minut Sulawesi Utara – Kondisi cuaca ektrim yang terus menghantam wilayah kabupaten Minahasa Utara, pasca terjadinya Banjir dan Tanah Longsor pekan silam, tetap diwaspadai dan membawa kekhawatiran tersendiri disemua kalangan yang ada, termasuk Bupati Minut Joune J.E Ganda, SE, MAP, MM, MSi dan wakil bupati Kevin W Lotulung, SH, MH.

Mencermati prakiraan cuaca oleh BMKG yang menyebutkan peluang terjadinya hujan selang dua hari ke depan, Pemkab dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Minut,  Rabu (01/02/2023) malam ini, melaksanakan rapat koordinasi mendadak di pimpin langsung Bupati Minut secara Hybrid melalui Zoom Meeting.

Dalam rapat tersebut dibahas langkah-langkah antisipasi terhadap konsisi cuaca yang masih ekstrim selang beberapa hari ke depan, jelas Kadis Kominfo dan Persandian Minut Robby Parengkuan.

Robbu juga menyebutkan, tekah diputuskan dalam rapat tadi, untuk wilayah rawan bencana seperti di kecamatan Wori dan Talawaan, diperintahkan untuk pembuatan Posko Bencana Alam, yang berfungsi sebagai lokasi siaga. Posko ini akan ditempati antar lain unsur pemerintah kabupaten, juga akan dilakukan penambahan personil dari TNI yang disesuaikan dengan kebutuhan dilapangan.

“Kebutuhan tanggap darurat juga akan dilengkapi baik logistik, perlengkapan maupun peralatan di lapangan seperti Jas Hujan, Sepatu Boots, Sekop dan Cangkul. Tadi juga sudah dilakukan pembagian tugas untuk kepala-kepala OPD dalam melakukan pemantauan wilayah. Bupati sudah menegaskan bahwa dalam melakukan tindakan di lapangan harus satu komando dan setiap unsur baik kepala OPD, Camat maupun Kepala Desa untuk tetap melakukan jalur koordinasi,” beber Parengkuan.

Selain berkoordinasi, para Camat diwajibkan membuat laporan cepat terkait perkembangan situasi di wilayah, mengantisipasi cuaca ekstrem untuk beberapa hari ke depan.

“Selain laporan cepat para camat terkait perkembangan dan penanggulangan dampak bencana di wilayahnya. Setiap pelaksana juga diharapkan untuk rutin membuat laporan penangan warga terdampak bencana lewat pemberian makanan dan pengobatan. Ada lagi, petunjuk langsung untuk segera menyediakan Air bersih di desa Tiwoho yang jaringan ari bersisnya mengalami kerusakan,” ujar mantan Kaban Keuangan Minut ini

Lanjut kadis, dalam rakor yang belum lama selesai ini, Ada juga beberapa hal penting yang disampaikan dan harus dilaksanakan, seperti  BPBD Minut diberikan tanggung jawab untuk mengorganisir bantuan baik dari lembaga pemerintah maupun swata.

Hadir dalam Rakor mendadak ini Sekda, para asisten, para kepala OPD dan Camat di 10 Kecamatan se- Minahasa Utara, untuk Forkopimda, Danlanudal serta kepala BMKG mengikuti Rakor melalui fasilitas Daring Zoom Meeting. (Penulis Meiyer Tanod)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.