TNews, BOLMONG — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) hingga saat ini terus mencegah serta memutus mata rantai penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Buktinya, Rabu (16/09/2020), Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, resmi menyerahkan puluhan ribu paket masker kepada Ketua Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Lesly Lanny Tuuk Kaligis untuk dibagikan kepada masyarakat melalui program gerakan bersama (Gebrak) pakai masker tahun 2020.
Bupati Yasti dalam sambutannya menyampaikan, gebrak pakai masker merupakan amanah Presiden RI Joko Widodo melalui Kemendagri kepada TP-PKK dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Karena kata Bupati, TP-PKK diyakini mempunyai peranan penting melalui jejaringnya hinggadi tingkat desa,serta sangat berpotensi untuk menjadi penggerak roda pembangunan, pendidikan, kesehatan dan bidang lainnya.
“Untuk itu memakai masker merupakan suatu kebiasaan baru. Sehingga, banyak orang merasa tidak nyaman menggunakan masker terlebi saat sedang beraktifitas, namun kita semua harus menyadari bahwa kagunaannya adalah melindungi kita dari penularan Covid-19,” ujarnya.
Top Eksekutif Pemkab Bolmong itu menjelaskan, gerakan pembagian masker sudah dilaksanakan sejak awal pandemi Covid-19 melaui Dinas Kesehatan dan Diskop-UKM. Namun, memasuki tatanan baru atau new normal, tingkat kepatuhan masyarakat untuk memakai masker mulai menurun, karena beranggapan bahwa pola hidup baru tersebut kembail kepada kehidupan biasanya.
“Tentunya hal tersebut adalah prinsip yang salah. Maka dari itu, saya berharap kepada seluruh kader PKK mulai dari tingkat kabupaten hingga ke tingkat desa, untuk mengedukasi sekaligus menyadarkan masyarakat akan pentingnya memakai masker dan menerapkan protap kesehatan. Seperti menjaga jarak, sering mencuci tangan dan menghindari kerumunan orang,” pungkas bupati.
Sekadar diketahui, hadir dalam program gebrak masker tersebut, Ketua TP-PKK, Ketua Dharma Wanita, Ketua Persit Kodim, Ketua Bhayangkari, Ketua Ikatan Isteri Anggota DPRD, Anggota PKK, para Asisten, Kepala OPD dan jajaran pemakab.
Imran Asiaw
