TNews, TOUNA – Kepala BKD Kabupaten Tojo Una Una Drs Syarif Lasawesi kaget dengan adanya persoalan honorer Pemda yang teryata namanya sudah lulus PNS pada penerimaan K2 tahun 2016 silam.
Pasalnya kata Syarif dirinya baru saja menerima kabar bahwa ada permasalahan yang terjadi di BKD.
“Sehingganya saya langsung perintahkan kepala bidang data ibu Nanang dan Kabid kepegawaian Rusli untuk mengecek nama Ahmad Monoarfa yang menurut informasi namanya sudah lulus PNS 2016 silam,” ungkap Syarif.
Syarif mengatakan bahwa terkait persoalan itu dirinya belum mengetahui, karena waktu itu dirinya belum menjadi kepala BKD.
“Jadi kita disini baru semua, yang tau itu kepala bidang kepegawaian pak Rusli. Karena pegawai yang lama itu tersisa pak Rusli,” tandasnya.
Menurut Syarif kronologisnya masih mereka pelajari jika data tesnya Ahmad Monoarfa benar ada.
“Jadi kemarin saya sudah memgahadap sekab, dan kita di perintahkan untuk mengecek di BKN, iya nanti si Ahmad Monoarfa kita bawa juga ke jakarta,” ujarnya.
Dia berjanji akan mencarikan solusi yakni, yang bersngkutan Ahmad ditawarkan bisa masuk di kategori dua.
“Dalam waktu dekat ini pemda akan ke Jakarta untuk mengecek langsung supaya dia (Ahmad Monoarfa red) bisa mendengarkan langsung bagimana masalah tersebut. kita tetap carikan solusi,” tambahnya.
Meski demikian, Syarid mengaku memang ada kekeliruan nama dua orang ini namun entah bagimana nomor bisa terganti. “Dan ini tetap kita telusuri, dan untuk Ahmad ini kita tetap berusaha untuk memasukan data apakah BKN terima atau tidak? itu yang masih kita upayakan,” kata Syarif. .
Lanjut Syarif dengan munculnya persoalan ini pihak mereka tetap berupaya namun kalau memang ada kekeliruan, mau tidak mau akan berproses.
Reporter : Dales Lantapon
