Brian Lawitan Tatap Sea Games Hanoi 2022

0
103
Brian Lawitan (foto google)

TNews, SULUT – Brian Lawitan, atlet Kick Boxing asal Sulawesi Utara mulai menatap Sea Games Hanoi 2022.

Dia optimis mampu mendulang prestasi pada pesta olahraga dua tahunan negara-negara se-Asia Tenggara tersebut.

Selain medali emas, atlet yang akrab disapa ‘Sumo’ itu punya misi mulia untuk olahraga Kickboxing.

“Target kita harus dapat medali emas dan Cabor Kickboxing Masuk Cabor Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) diutamakan dari pemerintah pusat,” kata Brian, belum lama ini.

Dia pun menyatakan kesiapannya menghadapi Sea Games di Hanoi, Vietnam 12-23 Mei 2022.

“Ini lanjut lagi pelatnas di Sukabumi. Tepatnya di Icuk Sugiarto Training Camp. Nanti juga akan dilatih pelatih asing juga,” beber Brian.

Mengenai peta kekuatan lawan, Brian menyebut sejumlah negara. “Kami kami juga mewanti-wanti tuan rumah vietnam. Selain itu ada juga Thailand dan Filipina,” ungkapnya.

Disinggung soal strategi, Brian mengatakan, bersama tim, telah mempersiapkan diri sebaik mungkin.

“Kita team sudah persiapan dan berlatih yang paling terbaik sampe pengurus pusat Kickboxing (PPKBI) datangkan pelatih asing. Kita juga dari kemarin-kemarin sudah pelajari dan baca kekuatan lawan dan sampe sekarang kita sudah berlatih antisipasi kekuatan lawan-lawan,” tuturnya.

Sebelumnya, kepastian atlet kelahiran Tiwoho tampil di Sea Games ini usai menundukkan rivalnya dari DKI Jakarta, Rahul Pinem di Seleksi Nasional (Seleknas) II tahap akhir yang berlangsung di Kemenpora Jakarta, Sabtu (05/03/2022) malam.

Hanoi, menjadi yang kedua kalinya jebolan Universitas Negeri Manado (Unima) ini tampil di Sea Games. Pada debutnya di Sea Games Filipina 2019, dirinya sukses membawa pulang medali perunggu.

Meski turut andil dalam mengharumkan nama negara dan daerah, Brian sempat mengalami kejadian yang kurang mengenakan.

Pasalnya, hingga saat ini diakuinya tidak ada penghargaan dari Pemerintah Provinsi Sulut.

“Penghargaan pun dari Sulut waktu Sea Games kemarin di Filipin 2019 tidak ada. Malah bonus PON dan teman-teman Sea Games yang lain sudah ada,” beber Brian.

“Ini kali kedua saya dapat tiket tim inti ke Sea Games. Sampai sekarang (mohon maaf) waktu seleksi-seleksi, saya pribadi yang jalan sendiri. Pemerintah dari Sulut yang terkait tidak perhatikan,” sambung Brian.

Bahkan, kata Brian, di tahun 2019 dirinya sampai menyurat ke Kantor Gubernur Sulut Bagian Tata Usaha Pimpinan.

“Tapi sampai sekarang tidak di-follow up. Ini kenyataan. Saya juga sedih. Bagaimana kita berjuang biar Sulut tetap bersinar dan diperhitungkan di nasional sampai internasional, tapi sampai sekarang kurang bahkan tidak ada perharian dari daerah,” ujar dia.

Dia pun memohon dukungan dan doa dari masyarakat agar bisa tampil maksimal di Sea Games 2022. Serta berharap dapat perhatian yang sama dari pemerintah daerah untuk atlet peraih medali pada event multi event  Asia Tenggara.

“Terima kasih juga kepada Manager Tim Ibu Rossi Nurasjati, beserta para Pelatih Pelatnas, Collins Mogot, Zuli silawanto, Indra Senduk, Agus Budiono, serta Pelatih Daerah Djonjor Mamuli yang terus mendukung kesiapan kami,” tandasnya.

Sementara itu, Pelatih Djonjor Mamuli meminta anak didikannya tetap rendah hati. “Bagi saya tetaplah fokus tujuan meraih prestasi. Banggakan orang tua dan daerah,” ungkap Mamuli.

Dengan lolosnya Brian Lawitan, tentunya menjadi prestasi tersendiri bagi Kickboxing Indonesia (KBI) Provinsi Sulut, mengingat olahraga tersebut tergolong baru di Bumi Nyiur Melambai.

Meski demikian keberhasilan Brian, diharapkan menjadi salah satu cara lebih mengenalkan olahraga ini lebih luas di Sulawesi Utara.

Sebelumnya Brian memiliki segudang prestasi. Awal mula, kiprahnya di olahraga beladiri taekwondo hingga memfokuskan diri di kickboxing.

Pada Kejurnas II Kick Boxing Agustus 2019 lalu di Jakarta mendapatkan Medali Emas sekaligus Atlet Terbaik.

Secara otomatis masuk rekrutmen Tim Sea Games 2019 Manila dengan capaian prestasi medali perunggu.

Brian juga sempat masuk peringkat 8 Kejuaraan Dunia Wako Eropa Jesolo Italy kelas Low Kick Oktober 2021.

“Dia (Brian, red) sudah dua kali menjadi atlet terbaik. Ini satu kebanggaan bagi keluarga besar kick boxing Sulut juga,” pungkasnya.

 

Sumber : manadonews

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.