GMNI Sulut Tolak Soeharto Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

0
80
GMNI Sulut Tolak Soeharto Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional

TOTABUANEWS, MANADO – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI)  menggelar aksi demo di DPRD Sulut, Rabu (1/6/2016) dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni. Aksi tersebut untuk menolak Soeharto ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional salah-satu aspirasi

James Karinda, Fanny Legoh dan Billy Lombok yang menerima pendemo sepakat menyetujui aspirasi menolak Soeharto ditetapkan sebagai pahlawan nasional.

“Kami setuju aspirasi adik-adik karena saya juga terlibat bersama teman-teman mahasiswa pada aksi menurunkan Soeharto di Jakarta saat reformasi 1998 lalu,” jelas Karinda diiringi yel-yel hidup marhaenis!!

Tuntutan lain pendemo yang dikoordinir Edmon Dolongseda adalah: 1 Juni ditetapkan sebagai hari libur nasional,

TAP MPRS No 25 Tahun 1966 dicabut, tolak Saskia Gotik sebagai Duta Pancasila serta penuntasan kasus narkoba dan pemerkosaan.

“Saskia Gotik jelas-jelas sudah menghina lambang negara diangkat menjadi Duta Pancasila harus dicabut. Begitupula kasus narkoba anggota DPRD harus dituntaskan secara hukum,” teriak pendemo.

David Rumondor

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.