Gubernur Sulut : Akhir Tahun, 14 Jabatan Eselon II Bergeser

0
790
Olly Dondokambey

TNews, SULUT – Jelang akhir tahun 2019, Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey melakukan ‘cuci gudang’ pejabat lingkup Pemprov Sulut.

Sebanyak 14 jabatan eselon II resmi bergeser, melalui pengambilan sumpah janji yang dipimpin langsung Gubernur Olly Dondokambey di ruang CJ Rantung Kantor Gubernur Sulut Senin (2/12/2019).

Ke-14 pejabat dengan jabatan baru tersebut diantaranya:

  1. Praseno Hadi MMAk, Asisten Sekretaris Daerah Bidang Perekonomian
  2. Drs Meiki Onibala MSi, Inspektur Daerah Sulut
  3. Evans Steven Liow SSos, Kepala Badan Kesatuan Politik
  4. Farly Richard Kotambunan SE, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja
  5. Christiano Edwin Talumepa SH MSi, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik
  6. Fery Roby Jones Sangian SSos MAP, Staf Ahli Gubernur Bagian Pemerintahan Hukum dan Politik
  7. Steve Hartke Andries Kepel, Kepala Dinas Permukiman Perumahan
  8. DR Jeti Pulu SSos, Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan Sumber Daya Manusia
  9. Drs Marhaen Royke Tumiwa MPd, Kepala Dinas Kehutanan
  10. Ir Jenny Karouw MSi, Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan
  11. Drs Edwin Kindangen MSi, Kepala Dinas Peridustrian dan Perdagangan
  12. Glady Nova Lynda Kawatu, Sekretaris DPRD Sulut
  13. Daniel Mewengkang SE MSi, Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan
  14. Henry Katjily SH, Kepala Dinas Pariwisata

Gubernur Olly Dondokambey memberi selamat kepada struktur pejabat yang dilantik dan berharap para pejabat bisa sama-sama bekerja menopang program pemerintah provinsi. “Selamat bekerja dan berkarya kepada yang dilantik. Gunakan kemampuan sebaik mungkin untuk kemajuan daerah yang kita cintai. Kebersamaan ini yang saya harapkan terus berlanjut di tahun keempat pemerintahan saya dan pak Steven Kandouw,” ujar Gubernur Olly.

 

Sumber : BeritaManado

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.