TOTABUANEWS, MANADO – Jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bolmong 2017 menadatang, dikabarkan DPD I Partai Golkar Sulut telah merekom dua kader untuk bertarung nanti.
Salah satu sumber dari DPD I menyebutkan kalau kedua kader tersebut yakni Abdul Kadir Mangkat dan Marthen Tangkere. “Rekom sudah ada untuk dua kader partai. Pak Tangkere dan Pak Kadir Mangkat,” beber sumber yang meminta namanya tidak dikorankan.
Sementara itu Marthen Tangkere saat dikonfirmasi mengaku belum tahu dengan rekom tersebut. “Saya belum tahu rekom itu,” kata sekretaris Partai Golkar Bolmong ini.
Berbeda dengan Marthen, Kadir Mangkat kepadaTOTABUANEWS.COM membenarkan rekom tersebut. “Ya rekom sudah lama. kami memang sudah disuruh oleh DPD I untuk turun bersosialisasi kepada masyarakat,” aku Mangkat.
Disisi lain, salah satu kader Partai Golkar Bolmong Aske Iroth menanggapi soal rekom ke dua kader partai tersebut. Menurutnya, hal itu sah-sah saja. “Kalau saya selaku kader melihat prosesnya sesuai mekanisme. Dan semua partai seperti itu,” ujar Aske yang juga digadang-gadang maju di Pilkada Bolmong.
Meski demikian, kata Aske masih optimis akan maju lewat Partai Golkar. “Sebagai kader merasa ada keterpanggilan. Akan tetapi sebagai kader golkar yang mewarisi nilai-nilai politik harus mengharghai mekansime partai. Kalau seeandainmya partai golker merekom siap maju,” tegas Iroth.
Kader lainnya yang ingin maju di Pilkada Bolmong yakni Djelantik Mokodompit saat diminta tanggapan terkait informasi rekom tersebut, belum mau berkomentar lebih. “Kita lihat nanti seperti apa prosesnya. Mekanisme partai masih tetap jalan saat ini. Partai masih melakukan survey,” kata Djelantik.
Terpisah, Ketua DPD I Parta Golkar Sulut Vreeke Runtu saat dihubungi via seluler tadi malam membenarkan adanya rekom tersebut. Akan tetapi, Vreeke mengaku rekom bukan hanya untuk satu atau dua kader saja, melainkan ke semua kader.
“Semua kita suruh sosialisasi, kita survey dan kita akan cari yang terbaik. Pasti akan muncul yang terbaik dari semua yang baik,” ujar Runtu.
Ia berharap kepada semua kader agar memaksimal sosialisasi kepada masyarakat. “Manfaatkan waktu yang ada, apalagi tahapanya masih lama,” tandas Vreeke.
