TNews, SULUT – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dibawa kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw dengan segala daya dan upaya memberantas penyebaran coronavirus disease 2019 (COVID-19).
Sejumlah aksi cepat dilakukan Pemprov Sulut diantaranya menyalurkan bahan pokok kepada sopir angkutan kota (mikrolet) dan ojek serta makanan siap saji bagi pekerja harian seperti pemulung, petugas pelabuhan, serta panti asuhan, panti jompo dan rumah bagi disabilitas.
Ada juga penyemprotan disinfektan, menyediakan tempat pencucian tangan dengan sabun di beberapa titik, membuat bilik disinfektan, gerakan pembagian masker dan hand sanitizer.
Dari segi penguatan anggaran, Gubernur Olly Dondokambey selaku ketua gugus depan COVID-19 telah merealokasi APBD Sulut untuk tahap pertama sebesar Rp45 miliar untuk penanganan corona.
Anggaran tersebut dibelanjakan untuk kebutuhan tim medis seperti alat pelindung diri (APD), pembelian alat bantu pernapasan (ventilator) bagi rumah sakit rujukan COVID-19, renovasi ratusan kamar sebagai tumah singga Orang Dalam Pengawasan (OPD), serta penyediaan fasilitas lainnya.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dibawa kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw tidak dapat bekerja sendiri.
Butuh dukungan penuh dari masyarakat untuk mendukung program pemerintah selama masa physical distancing.
“Ini semua semata untuk memenuhi kebutuhan masyarakat walaupun mungkin belum terjangkau semua. Dan baik Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw memberdayakan semua potensi yang ada di jajaran dan instansi terkait yang dikoordinir oleh Sekprov Edwin Silangen,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Komunikasi, Informasi Publik Dinas Komindo Statistik dan Persandian Sulut, Ivonne Kawatu, Minggu (5/4/2020).
Ivonne Kawatu berharap, masyarakat dapat berkontribusi positif dalam penanganan COVID-19 di Sulut, agar tuntas sampai ke akarnya.
“Jika ada yang tidak sesuai mohon agar dapat bersama-sama menyampaikan sehingga dapat dibenahi untuk menjadi lebih baik, tepat sasaran dan sesuai harapan. Pemerintah juga mengajak masyarakat untuk tetap berpikir positif, dengan bersatu serta tertib mendengarkan instruksi aparat dalam mengantri ketika ada pembagian bantuan sehingga tidak terjadi penyebaran virus yang lebih besar,” pesan Kawatu.
Sumber: Berita Manado