“Joune ganda : Malam ini, Jumat tanggal 24 Februari 2023, status darurat bencana di Kabupaten Minahasa Utara kita turunkan menjadi status pemulihan dari bencana”
TNews, Minut Sulawesi Utara – Status kebencanaan di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), sejak Jumat (24/02/2023), malam, mengalami perubahan dari Darurat menjadi Pemulihan.
Perubaham status ini setelah Pemerintah Kabupaten Minut melakukan rapat koordinasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), yang dipimpin langsung secara Dalam Jaringan (Daring) melalui platfirm Zoom Meeting, oleh Bupati Joune, J. E. Ganda, SE. MAP. MM. M.Si dan diikuti oleh seluruh kepala perangkat daerah.
Keputusan ini diambil, berdasarkan evaluasi laporan pimpinan instansi teknis terkait yakni, Kepala BPBD, Kepala Dinas PUPR dan perwakilan Forkopimda.
Bupati Joune Ganda kemudian menegaskan, tidak ada lagi wilayah di Kabupaten Minahasa Utara yang terisolir.
Ditandai dengan terbukanya sejumlah akses, kata bupati, dengan memiliki batas-batasan yang terukur, karena memang belum seratus persen dan belum pulih sepenuhnya.
Tetapi yang pasti, akses yang menghubungkan satu desa dengan desa yang lain, serta akses perkebunan dan pertanian telah berhasil dipulihkan dan sudah terbuka.
“Malam ini, Jumat tanggal 24 Februari 2023, status darurat bencana di Kabupaten Minahasa Utara kita turunkan menjadi status pemulihan dari bencana,” tegas Bupati Joune Ganda.
Penegasan The One Minut ini, setelah mendengar laporan terkait penanganan dan penanggulangan oleh Kepala Pelaksana BPBD Minut Theodore Lumingkewas serta Kepala Dinas PUPR Noldy Kilapong terkait infrastruktur yang terdampak akibat bencana banjir dan tanah longsor dan juga dari perwakilan Forkopimda baik dari Kodim 1310/Bitung dan Kodim 1309/Manado yang diwakili Koramil Wori.
Bupati kemudian berharap, pasca darurat bencana alam dan dengan ditetapkannya status transisi darurat ke pemulihan, diharapkan OPD terkait agar segera membuatkan laporan ke BNPB maupun instansi terkait perwakilan Kementerian yang ada di tingkat Provinsi.
Adapun laporan Kepala BPBD Minut Theodore Lumingkewas pasca perpanjangan penetapan status tanggap darurat bencana yang terjadi sejak 27 Januari hingga 23 Februari 2023. Dimana, berkaitan dengan status tanggap darurat yang sudah selesai. Bahwa di masa transisi dengan status pemulihan. Dikatakan Kaban Theodore Lumingkewas, ancaman bencana cenderung menurun namun kehidupan masyarakat tetap berlangsung.
Dilaporkan juga, berkaitan dengan laporan dari masyarakat, Pemerintah Desa dan Pemerintah Kecamatan ke BPBD bahkan langsung ke Sekda, untuk kegiatan yang sudah dilaksanakan, khususnya memenuhi pemenuhan kebutuhan dasar yang telah dilaksanakan berjumlah kurang lebih 1833 KK (Kepala Keluarga) sudah diberikan bantuan sembako.
Dan untuk wilayah yang terisolir berjumlah satu Desa di Talawaan Bantik, Kecamatan Wori pada tanggal 28 Januari 2023 telah selesai dibukakan akses karena terdapat 55 Kepala Keluarga. Demikian pembuatan jabatan darurat di Empat (4) lokasi, yaitu di Desa Tombohon, Desa Wori dan Desa Mapanget kecamatan Talawaan ada 2.
Hadir dalam rapat penetapan status transisi ke pemulihan ini, Sekertaris Daerah Ir. Novly Wowiling, Asisten III Bidang Administrasi Umum Rivino Dondokambey, Kepala BPBD Theodore Lumingkewas, Kepala Dinas PUPR Noldy Kilapong, Kepala Dinas Kominfo Robby Perengkuan, Kepala Badan Keuangan Carla Sigarlaki dan para Camat. (Penyunting Meiyer Tanod/Humas)
