Workshop Teknis Pemahaman Standar dan Instrumen Upaya Wujudkan Pelayanan Bermutu di Tiap Puskesmas

0
54
TNews, BOLMONG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) kembali melaksanakan Workshop Teknis Pemahaman Standar dan Instrumen, Senin (28/09/2020) hingga Rabu (30/09/2020), di Hotel Sutan Raja Kotamobagu.
Dikatakan Kepala Dinkes Bolmong dr Erman Paputungan, workshop tersebut merupakan rangkaian kegiatan dalam upaya mewujudkan pelayanan yang bermutu di masing-masing puskesmas. “Sebab, puskesmas merupakan fasilitas kesehatan tingkat pertama dan bertanggungjawab dalam pelayanan kesehatan, baik itu pelayanan kepada masyarakat maupun pelayanan perseorangan yang harus diselenggarakan secara berkualitas, adil dan merata, serta memuaskan masyarakat di wilayah kerja setiap tenaga medis. Maka dari itu, workshop seperti ini sangat penting dilaksanakan,” ungkap Erman.
Lanjutnya, kualitas dan kinerja dalam penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat akan dicapai jika dikelola dengan baik sesuai dengan standar dan pedoman serta peningkatan mutu dan kinerja yang berkesinambungan. Penyelenggaraan kesehatan masyarakat juga kata dia, harus memperhatikan standar struktur, standar proses dan hasil standar indikator kinerja. Selain itu, diukur secara periodik dan dianalisis sebagai dasar upaya perbaikan mutu yang dibuat berdasarkan kebijakan, tujuan objektif yang telah disepakati bersama. “Hal itu tentunya untuk dapat mengatur penyelenggaraan pelayanan kesehatan perseorangan dalam satu sistem pelayanan yang paripurna. Dan tentunya melayani secara adil, merata, berkualitas dan memuaskan, maka pelayanan kesehatan perseorangan atau masyarakat dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien,” ujar Paputungan.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelyanan Kesehatan Wiyono menjelaskan, kegiatan workshop merupakan lanjutan untuk akreditas puskesmas. Akreditas kata dia, adalah suatu proses penilaian dalam rangka pengakuan telah memenuhi standar yang telah ditentukan. “Karena akreditasi merupakan langkah kedua dari tiga langkah dalam program quality assurance. Yang terdiri dari, standarisasi kinerja terukur dan indikator dengan standar pencapaian waktu yang jelas. Kemudian akreditasi dilakukan setelah fasilitas kesehatan membangun sistem mutu dan upaya penyelenggaraan kesehatan, serta kegiatan mutu yang berkesinambungan,” pungkas dia.
Sekadar diketahui, kegiatan tersebut turut dihadiri 18 Puskesmas se Kabupaten Bolmong dan 1 klinik.
Imran Asiaw

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.