TNews, SULUT – Pemilihan gubernur (Pilgub) Sulut akan dihelat 27 November 2024 mendatang, namun nama-namanya mulai digadang dan ramai dibicarakan di kedai-kedai kopi sampai di media social.
Namun sejauh ini, nama Elly Engelbert Lasut (E2L) banyak disebut dan tertinggi hasil survei. Bupati Talaud tiga periode tersebut memiliki elektabilits tertinggi dan paling banyak disukai oleh masyaralat Sulawesi utara.
Bahkan Partai Demokrat telah menugaskan E2L untuk menjadi calon Gubernur Sulut 2024.
Selanjutnya, ada nama wakil gubernur Sulut saat ini, Steven Kandouw. Putra Tondano ini bakal dipersiapkan oleh Olly Dondokambey menjadi penggantinya di kursi Gubernur. Bisa dipastikan Steven Kandouw akan diusung oleh PDIP.
Apalagi, dengan melihat hasil perhitungan sementara perolehan suara serta kursi DPRD, mulai dari kabupaten/kota hingga provinsi pada Pileg 14 Februari, PDIP paling dominan. Partai berlambang mocong putih itu kans menjadi pemenang Pileg di Sulut.
Dengan begitu, PDIP menjadi partai paling kuat dan tanpa berkoalisi bisa mengusung paslon calon Gubernur dan wakil Gubernur 2024.
Sementara dari Partai Golkar, nama ketua DPD I Christiany Eugenia Paruntu (CEP), cukup diperhitungkan. Pasca kemenangan calon presiden Prabowo – Gibran yang diusung Partai Golkar, pada 14 Februari kemarin, membuat CEP lebih percaya diri untuk maju sebagai calon Gubernur Sulut 2024.
Selain Elly Lasut, CEP, dan Steven Kandouw, ada dua nama lagi yang mulai mencuat di bursa calon gubernur. Mereka adalah Wali Kota Bitung Maurits Mantiri dan Mantan Bupati Mitra James Sumendap. Keduanya adalah kader PDIP yang digadang-gadang akan maju di Pilgub Sulut.
Sementara, untuk calon wakil Gubernur, public Sulut memprediksi, figure-figur dari Bolmong Raya bisa jadi penentu kemenangan. Ada beberapa nama yang memiliki elektabilitas yang cukup bagus.
Seperti Ketua BP2MI RI Benny Rhamdani, Tatong Bara dan Yasti Soepredjo.
- Benny Rhamdani
Dalam dunia Politik, Benny Rhamdani memiliki rekam jejak yang sangat bagus. Ia pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Sulawesi dari PDI Perjuangan selama 3 periode (1999-2004, 2004-2009, dan 2009-2014) dan duduk sebagai Wakil Ketua Komisi.
Ia juga pernah menjabat sebagai Anggota DPD RI daerah pemilihan Sulawesi Utara (2014-2019). Selama menjabat anggota DPD RI, Ia pernah menjadi Ketua Komite I DPD RI (2014-2017 dan 2017-2017), serta menjadi Anggota Badan Sosialisasi MPR (2017-2018). Dia pernah menjabat Wakil sebagai Ketua Umum DPP Partai Hanura (2015-2024), dan saat ini adalah Sekjen DPP HANURA.
- Tatong Bara
Karier Politik Tatong Bara, diawali dari Partai Amanat Nasional. Sebelum menjadi waki wali kota Kotamobagu periode 2008–2013, yang berpasangan dengan Wali Kota Hi Djelantik Mokodompit, Wanita berparas cantik ini pernah menjadi wakil ketua DPRD Kota Kotamobagu.
Setalah masa jabatan sebagai wakil wali kota sekesai, Tatong Bara maju sebagai calon wali kota Kotamobagu berpasangan dengan Jainuddin Damopolii, dan terpilih menjadi wali kota periode 2023-2018.
Selanjutnya pada 2018, Ia kemudian mencalonkan diri lagi sebagai wali kota untuk periode ke dua berpasangan dengan Nayodo Koerniawan. Tatong kembali terpilih dan menjadi wali kota periode 2018-2023. Dan pada Pileg 14 Februari 2024 kemarin, Tatong maju sebagai calon anggota DPR RI dari partai Nasdem. Dalam hasil perhitungan suara yang saat ini masih berlangsung, Tatong Bara mendapat dukungan suara yang cukup siginifikan. Ia hampir dipastikan akan terpilih sebagai anggota DPR RI dari dapil Sulut.
- Yasti Soepredjo Mokoagow
Yasti Adalah salah satu tokoh BMR yang cukup dikenal yang memulai karir politik sebagai anggota DPR RI Fraksi PAN selama dua periode, dari tahun 2009-2014 hingga 2014-2016.
Usai dari Senayan, Yasti kemudian maju mencalonkan diri sebagai Bupati Bolaang Mongondow dan terpilih menjadi orang nomor satu di daerah itu sebagai bupati dan menjabat selama satu periode yakni 2017 sampai 2022.
Yasti lahir di Manado pada 8 Maret 1968 dari pasangan Haji Sukardi Soepredjo dan Martha Mokoagow. Pada Oktober 2022 lalu, Yasti Soepredjo bergabung dengan PDI Perjuangan dan saat ini tercatat sebagai Caleg DPR RI Dapil Sulawesi Utara dari PDIP.
Dari hasil perhitingan sementara, Yasti mendulang suara yang diprediksi bisa meraih satu kursi di DPR RI. (**)
