TNews, SELEB – sebelum resepsi. Hal tersebut banyak membuat orang terkejut mengenai kejujuran mereka.
Banyak juga yang menuding Lesti Kejora dan Rizky Billar melakukan pembohongan publik terhadap apa yang sudah dilakukannya. Lantas apakah benar Rizky Billar dan Lesti Kejora melakukan hal tersebut?
Raffi Ahmad dan Nagita Slavina ditanya mengenai hal tersebut. Hal tersebut dibacakan Nagita Slavina saat berbincang dengan Raffi Ahmad dalam Channel YouTube miliknya.
“Nih ya ada yang nanya ke kita, apakah Lesti dan Billar itu termasuk melakukan pembohongan publik?” tanya Nagita Slavina.
Raffi Ahmad pun menjawab mengenai hal tersebut. Menurut Raffi Ahmad, apa yang dilakukan pasangan itu sudah dijelaskan secara gamblang.
“Mereka juga manusia tapi kan akhirnya mereka menjelaskan sudah menikah secara agama,” kata Raffi Ahmad dalam Channel YouTube.
“Kita kan yang namanya artis juga manusia, setiap manusia atau setiap orang punya masalah dan pemikiran juga pemahaman yang kita harus hargai itu,” jelasnya lagi.
Menurut Raffi Ahmad apa yang mereka lakukan itu tentu memiliki alasan. Tidak semua orang bisa tahu apa urusan yang sedang dilakukan artis tersebut.
“Kan nggak semua orang harus tau dong urusan kita, yang penting buat aku yang mereka lakukan itu hak mereka itu pilihannya mereka, mereka sudah sah di mata Allah,” terang Raffi Ahmad lagi.
Raffi Ahmad juga menambahkan apa yang mereka lakukan tidak merugikan orang lain.
“Mereka kan tidak merugikan siapa-siapa. Kalau mereka tidak mengakui sampai menunda fakta atau menutupi itu namanya baru kebohongan publik dan bisa saja merugikan orang lain, kalau ini kan nggak mereka akhirnya memproklamirkan,” tutur Raffi Ahmad.
Bahkan karena dituding melakukan pembohongan publik, Lesti Kejora dan Rizky Billar dipolisikan Kongres Pemuda Indonesia (KPI) Jawa Timur.
Lesti Kejora dan Rizky Billar dinilai telah mempermainkan ajaran agama Islam.
“Kongres Pemuda Jawa Timur berencana melaporkan Leslar terkait dengan pembohongan publik, dia melakukan pembohongannya di mana ternyata dia udah menikah siri, sah secara agama,” ujar Ketua KPI Jawa Timur, Edi Prastio, saat dihubungi oleh detikcom, Selasa (28/9/2021).
Sumber: detik.com
