Jokowi Minta Kapolri Usut Tuntas Pelaku Bom Gereja di Makassar

0
187

TNews, HUKRIM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengutuk keras aksi terorisme terkait bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan. Jokowi memberi arahan terkait aksi terorisme tersebut, salah satunya meminta Kapolri mengusut tuntas pelaku bom bunuh diri itu hingga ke akar. “Terkait dengan kejadian aksi terorisme di pintu masuk Gereja Katedral Makassar hari ini saya mengutuk keras aksi terorisme tersebut,” kata Jokowi dalam konferensi pers virtual, Minggu (28/3/2021).

Jokowi mengaku telah memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengusut tuntas jaringan pelaku bom bunuh diri tersebut. Termasuk membongkar jaringan pelaku hingga ke akarnya. “Saya sudah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan membongkar jaringan itu sampai ke akar-akarnya,” ujarnya. Jokowi mengatakan terorisme merupakan kejahatan kemanusiaan. Terorisme, lanjutnya, tidak ada kaitannya dengan agama apa pun.

“Semua ajaran agama menolak terorisme apa pun alasannya. Seluruh aparat negara tak akan membiarkan tindakan terorisme semacam ini dan saya meminta masyarakat agar tetap tenang menjalankan ibadah karena negara menjamin keamanan umat beragama untuk beribadah tanpa rasa takut,” papar Jokowi. Dia mengatakan aparat negara tidak membiarkan tindakan terorisme yang terjadi. Serta meminta masyarakat untuk tetap tenang. “Seluruh aparat negara tak akan membiarkan tindakan terorisme semacam ini dan saya meminta masyarakat agar tetap tenang menjalankan ibadah,” pungkasnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara mengenai aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan. Jokowi menyebut aksi terorisme itu merupakan kejahatan kemanusiaan. “Terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan tidak ada kaitannya dengan agama apa pun,” ujar Jokowi dalam konferensi pers virtual, Minggu (28/3/2021). Jokowi mengatakan seluruh agama di dunia ini menolak aksi terorisme. Aparat keamanan negara, kata Jokowi, tak akan membiarkan aksi terorisme.

“Semua ajaran agama menolak terorisme apa pun alasannya. Seluruh aparat negara tak akan membiarkan tindakan terorisme semacam ini dan saya meminta masyarakat tetap tenang menjalankan ibadah,” lanjutnya. Lebih lanjut, Jokowi juga meminta masyarakat tetap tenang menjalankan ibadah. “Seluruh aparat negara tak akan membiarkan tindakan terorisme semacam ini dan saya meminta masyarakat agar tetap tenang menjalankan ibadah karena negara menjamin keamanan umat beragama untuk beribadah tanpa rasa takut,” kata Jokowi, dalam konferensi pers yang disiarkan dalam YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (28/3/2021).

Jokowi menyebut terorisme merupakan kejahatan kemanusiaan yang tidak berkaitan dengan agama apa pun. Jokowi mengatakan aksi terorisme tidak dibenarkan semua ajaran apa pun alasannya. Jokowi mengajak masyarakat memerangi kejahatan terorisme dan radikalisme. Serta menjunjung nilai-nilai kebinekaan dan ketuhanan. “Saya mengajak semua anggota masyarakat untuk bersama-sama memerangi terorisme, memerangi radikalisme yang bertentangan dengan nilai-nilai agama, nilai-nilai luhur kita sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai ketuhanan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebinekaan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Jokowi juga mendoakan kesembuhan korban bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar. Jokowi juga memastikan, negara menanggung semua biaya perawatan korban. “Untuk para korban yang luka-luka kita mendoakan agar segera diberikan kesembuhan negara menjamin semua biaya pengobatan dan perawatan para korban,” kata Jokowi dalam konferensi pers virtual, Minggu (28/3/2021).

 

Sumber : detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.