Kapolres Kotamobagu Sampaikan Commander Wishnya: Jangan Ada Pelanggaran Jelang 1 Juli Mendatang

0
14
Gambar: Kapolres Kotamobagu Sampaikan Commander Wishnya: Jangan Ada Pelanggaran Jelang 1 Juli Mendatang, (10/6/2024).

TNews, KOTAMOBAGU – Kapolres Kotamobagu AKBP Dasveri Abdi SIK, memimpin pelaksanaan apel pagi yang dilanjutkan dengan penyampaian Commander Wish-nya. Dalam arahannya, Kapolres memberikan beberapa penegasan penting kepada seluruh personel yang hadir, Senin (10/06/2024).

AKBP Dasveri Abdi menekankan agar seluruh personel Polres Kotamobagu bijak dalam menggunakan media sosial. Beliau mengingatkan bahwa tindakan yang tidak sesuai di dunia maya dapat berdampak negatif pada citra dan integritas kepolisian. Oleh karena itu, setiap anggota harus berhati-hati dan bertanggung jawab dalam bermedia sosial.

Selain itu, Kapolres juga memperingatkan personel untuk tidak terlibat dalam aktivitas judi online, baik sebagai pelaku maupun sebagai fasilitator. Hal ini sejalan dengan upaya kepolisian dalam memberantas segala bentuk perjudian yang meresahkan masyarakat.

Penegasan lainnya adalah terkait dengan bahaya narkoba. Kapolres Dasveri Abdi mengingatkan agar personel menjauhi narkoba dan tidak terlibat dalam peredaran maupun penyalahgunaannya. Ini adalah bagian dari komitmen Polres Kotamobagu untuk menjaga lingkungan kerja yang bersih dan bebas dari pengaruh narkoba.

Menjelang tanggal 1 Juli yang akan datang, Kapolres juga meminta agar seluruh personel tidak membuat pelanggaran yang dapat mencoreng nama baik institusi. Kedisiplinan dan profesionalisme harus selalu dijaga, terlebih dalam menghadapi momen-momen penting.

Dengan penyampaian arahan ini, Kapolres Kotamobagu berharap seluruh personel dapat menjalankan tugas dengan lebih baik, bijak dalam bermedia sosial, menjauhi judi online dan narkoba, serta menjaga disiplin menjelang tanggal 1 Juli mendatang.*

Peliput: Muklas

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.