Modus Lolos Masuk TNI, Guru di Manggarai Barat Tipu 7 korban hingga Raup Miliaran Rupiah

0
2317
Ilustrasi: Seorang Guru di Labuan Bajo Manggarai Barat berinisial VT diduga menipu 7 orang korban dengan modus lolos masuk TNI.

TNews, LABUAN BAJO – Seorang Guru di Labuan Bajo Manggarai Barat berinisial VT diduga menipu 7 orang korban dengan modus lolos masuk TNI.

Dikabarkan bahwa total kerugian 7 orang korban mencapai miliaran rupiah.

Diketahui juga bahwa VT, yang diduga pelaku modus penipuan merupakan anggota Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bekerja di salah satu Sekolah Menegah Kejuruan (SMK) di Labuan Bajo.

Salah satu korban menjelaskan bahwa dirinya diminta 207 juta oleh VT jika anaknya mau lolos masuk TNI. Sumber ini pun menyerahkan uang kepada VT secara bertahap baik melalui transfer ke rekening maupun cash. Totalnya ada 207 juta.

Korban ini meminta namanya dirahasiakan karena alasan menjaga nama baik anaknya yang sudah lolos tes murni (tanpa bayar sepeserpun) pada tes masuk TNI kali berikut usai kena tipu oleh VT

“Waktu itu kami ada 7 orang yang jadi korban. Ada yang dari Ruteng. Yang 7 orang ini semuanya gugur atau tidak lolos. Kalau Saya tidak salah mungkin sampai 1M lebih itu karena kami bayar diangka ratusan semua itu,” ujar Korban tersebut.

Korban itu juga menjelaskan bahwa begitu dirinya mengetahui bahwa anaknya tidak lolos, ia pun menghubungi VT untuk menanyakan kenapa anaknya tidak lolos masuk TNI. Namun, VT mejawab bahwa sabar saja karena mereka nanti masuk dicadangan. “Saya tanya cadangan apa maksudnya? Kau jangan tipu saya. Kau harus kembalikan saya punya uang,” ujarnya.

Karena tidak puas, sumber ini pun mendatangi rumah VT di Labuan Bajo dan hendak mau sita rumahnya. Namun, terakhirnya dimediasi dan VT siap mengembalikan uang korban secara bertahap. “Saya punya sisah 12 juta sampai sekarang. Saya masih tunggu,” ujarnya.

Sumber ini menjelaskan bahwa pada saat menyerahkan uang kepada VT ada semua bukti kwitansi, surat pernyataan, dan foto saat menerima uang. “Ada surat pernyataannya bahwa sudah menerima uang untuk lolos tes masuk TNI. Itu tanda tangan di atas meterai,” ujarnya.

Korban lain yakni, A (nama disamar) dari Manggarai juga orang tuanya harus rela menjual sawah agar bisa lolos masuk TNI. Sayangnya justru kena tipu. Karena tidak lolos tes akhirnya dia pun bekerja di sebuah Ruko di Ruteng.

Pada (2/3/23) lalu, VT coba ditemui, namun tidak dapat ditemui.*

Reporter : Ven Darung

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.