Pelaku Masih Bekeliaran, Keluarga Korban Dugaan Pencabulan Minta Keadilan

0
826

TNews, GORONTALO – Lima bulan sudah (N)  ibu korban  melaporkan Kasus pencabulan terhadap Putrinya di  kepolisiain Resor Gorontalo namun kasus tersebut masih Proses,dan Pelakunya masih berkeliaran

Menurut (N) padahal  kasus itu telah dilaporkan sejak  tanggal  7 januari 2022 dengan  laporan Polisi LP/B /11/1/ 2022/SPKT/Res-Gtlo/Polda gorontalo.

“Kasus ini sudah di laporkan sejak  7 Januari 2022 ,yang kami sayangkan  sekarang  Sudah Masuk lima Bulan lebih  ,tapi  perkembangan yang kami terima soal kasus ini ,masih saja Proses  Pak,dan kami disuruh menunggu (Oleh polisi). Terang ibu korban  (N) pada media totabuanenws Minggu 15 Mei 2022

Menurut orang  tua Korban,bukti   yang telah  di berikan kepada pihak Polisi saat ini ,berupa hasil  pemeriksaan  Visum korban (RA) sejak  10 januari 2022 , dari rumah sakit  Umum Daerah (RSUD) M.M Dunda Limboto.

Selain itu  juga Korban (RA)  telah menjalani pemeriksaan Pisikologi dari tim Ahli Pisikoligi dari universitas Muhamadiah Gorontalo. “Korban (RA) sudah selesai di Visum dan juga  sudah  diperiksa secara  pisikologi, yang kami  pertanyaan kenapa kasus ini sudah lima  bulan lebih masih proses?

Jika masih proses berarti pelakunya juga  di biarkan  berkeliaran ,terkesan tidak terjadi apa-apa, kasihan kami sebagai  keluarga  korban pak, saat ini  kami menunggu keadilan  kepastian hukum yang menimpa anak kami” tegas keluarga Korban .

Tambahanya sebagai keluarga korban disini kami   berharap, kepolisian Resor Gorontalo dapat memproses pihak Pelaku yang diduga melakukan pencabulan kepada anak kami, agar tidak terjadi  tindakan  yang kita tidak  inginkan bersama, dan tidak menuntut kemungkinan  perbuatan serupa akan terjadi lagi  pada korban-korban  lainya.

Selain itu jika belum ada kejelasan,dan masih saja  menunggu  proses,terpaksa  kami kelurga korban akan mengadukan kepihak Polda Gorontalo.tutup keluarga

Terpisah, saat media ini mencoba menghubungi   penyidik pembantu kepolisian  Resor gorontalo, Bribtu Nurmawati Hanapi melalui via seluler, pihaknya membenarkan  bahwa kasus tersebut masih saja proses.

“Kasus dugaan pencabulan Anak yang terjadi di luwoo kecamatan talaga jaya kabupaten Gorontalo atas nama pelapor inisial (N) sementara  proses pak,semntara menunggu hasil Pisikologi ,tutur Penyidik Nurmawati

Menurut nurmawati  untuk   hasil  pisikologi  belum bisah di pastikan kapan bisah selesai,dikarenakan  tim ahli pisikologi saat ini masih  sibuk.

“Kami belum bisah pastikan kapan Hasil dari  pisikologi,karena tim pisikolgi saat ini masih sibuk,yang pastinya kami akan proses kasus ini secepatnya ,” tutup Nurmawati

Informasi yang di terima media ini, dugaan kasus pencabulan Anak di bawah umur tersebut yang menimpa Korban (RA) 16 tahun  diketahui kelurga , sejak Desember  2021 Dimana Korban (RA) menceritakan Kepada orang tua atas perlakuan yang dilakukan (UL)  51 tahun  yang di duga sebagai Pelaku pencabulan .

Diketahui  (UL) merupakan orang terdekat keluarga  Korban ,karena (UL)  adalah  Suami Dari Saudara kandung Ibu korban,selain itu adapun Rumah tempat tinggal (UL) bersampingan dengan rumah Korban (RA)

“(UL) juga sering datang di rumah korban sperti bagaimana layaknya keluarga,” beber keluarga

Saat  Korban (RA) meceritakan Perlakuan yang dilakulan  (UL) kepadanya , orang tua korban langsung melaporkan  (UL) kepihak aparat  Kelurahan setempat,dan selanjunya pada  7 januari  Keluarga korban langsung merujuk  laporan kepihak kepolisian Resor gorontalo.

Yang lebih ironisnya lagi,saat sudah  beberapa hari  keluarga melaporakn  (UL)   kepihak Polisi,(UL)  didampingi Istrinya mendatangi Rumah Korban,dengan alasan  meminta Maaf kepada Keluarga  korban

Informasi  yang di terima media ini dalam berjalanya  proses kasus tersebut , pihak keluarga korban baru dua kali menerima surat pemberitahuan perkembangan Hasil penilitian laporan kepolisian Resor gorontalo.

 

Reporter : Jefri Dako

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.