Perampok Rumah Dinas Wali Kota Blitar Diduga Pakai Pelat Merah Palsu

0
78
Ilustrasi Rumah Dinas Wali Kota Blitar (Foto: Linetoday)

TNews, HUKRIM – Pelaku perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar, Jawa Timur, Santoso, diduga menggunakan pelat nomor palsu saat beraksi.

Sebelumnya polisi menyebut kawanan yang sempat menyekap wali kota dan istrinya di rumah dinas itu menggunakan mobil pelat merah.

Kabid Humas Polda Jatim Dirmanto mengatakan para perampok itu menggunakan mobil Toyota Innova warna hitam berpelat merah yang diduga palsu. Hal itu terlihat dari rekaman kamera pengawas (CCTV) yang terpasang.

“Pelaku menggunakan mobil jenis Innova warna hitam, pelat merah,” kata Dirmanto, Senin (12/12).

“Itu diduga nopol palsu,” ujarnya.

Blitar, para perampok kemudian menyekap tiga orang Satpol PP yang berjaga, dengan cara mengikat tangan dan menutupi mata juga mulut dengan lakban.

Hal yang sama juga mereka lakukan ke wali kota dan istrinya. Sebelum akhirnya mereka berhasil menggasak uang Rp400 juta dan perhiasan.

Mereka juga merusak CCTV bagian dalam rumah dinas yang dihuni wali kota Santoso dan istrinya itu. Tindakan itu, dinilai polisi sebagai upaya menghilangkan barang bukti.

Saat ini, kata Dirmanto, polisi pun tengah mendalami aksi perampokan itu. Polresta Blitar dan Polda Jatim tengah melakukan olah TKP.

Sebelumnya, kawanan perampok yang beraksi di rumah Dinas Wali Kota Blitar, Jawa Timur, diduga menggunakan mobil dengan nomor polisi pelat merah. Mereka menyekap wali kota Blitar Santoso dan istrinya, lalu menggasak uang tunai ratusan juta serta perhiasan.

Demikian diungkapkan Kapolres Blitar Kota AKBP Argo Wiyono. Ia menyebut, awalnya para perampok memasuki area rumah dinas lewat gerbang samping.

“Mereka [pelaku] naik mobil pelat merah,” kata Argo, Senin (12/12).

Sumber: nasionaltempo.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.