Perampokan Serta Pembunuhan Satpam Gudang Rokok

0
124
ilustrasi

TNews, HUKRIM – Fakta baru terungkap saat rekonstruksi perampokan dan pembunuhan satpam gudang rokok PT Japan Tbk di Jalan Brigjend Sudiarto, Solo, Jawa Tengah. Tersangka RS MM alias S ternyata menghabisi korbannya Suripto (33) menggunakan tangan kosong.

“Dari rekonstruksi tersangka melakukan penganiayaan terhadap korbannya menggunakan tangan kosong,” terang Kapolresta Solo Kombes Ade Safri Simanjuntak usai rekonstruksi di Polresta Solo, Selasa (30/11/2021).

Ade mengatakan, S melakukan pemukulan ke arah dada, dan juga kepala korban. Kemudian tersangka menjambak rambut korban dan menganiaya dengan tangan kosong hingga korban tak berdaya.

Setelah itu, terang Ade, saat melihat korbannya sudah lemas tersangka masuk ke ruang kasir untuk mengambil brankas. Brankas itu lalu dibawa tersangka S menggunakan sepeda motor.

“Brankas diangkat seorang diri dan dibawa menggunakan troli dari tempat penyimpanan. Lalu brankas dibawa menggunakan sepeda motor,” tutur Ade.

“Sebelum meninggalkan lokasi, tersangka sempat mengambil HP korban yang terjatuh saat melakukan perlawanan. S juga mengambil sebo yang sempat terlepas karena ditarik korbannya,” ungkap Ade.

Diberitakan sebelumnya, Polresta Solo menggelar rekonstruksi kasus perampokan dan pembunuhan satpam gudang rokok PT Japan Tbk, Suripto. Ada 69 adegan yang diperagakan tersangka dalam rekonstruksi yang berjalan lebih dari satu jam itu.

Rekonstruksi diawali saat tersangka S masuk melalui gerbang samping gudang hingga kabur dari lokasi dengan membawa brankas berisi duit ratusan juta rupiah. Rekonstruksi ini menjadi tontonan warga yang melintas dan sempat membuat lalu lintas di depan gudang rokok tersendat.

Pelaku yang ditangkap di rumahnya di Wonogiri, pekan lalu mengaku beraksi seorang diri. Namun polisi masih terus mendalami kasus ini termasuk kemungkinan adanya pelaku lain.

 

Sumber : detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.