Beranda blog

REA Berdayakan Lebih dari 600 Petani Swadaya di Kalimantan Timur untuk Kepatuhan EUDR dan Sertifikasi RSPO dengan Dukungan Teknis dari KOLTIVA

0

REA menjalankan program SHINES untuk mendukung lebih dari 600 petani swadaya di Kutai, Kalimantan Timur, dalam memperoleh sertifikasi RSPO dan memenuhi ketentuan EUDR, melalui penggunaan alat ketertelusuran dan penilaian kebun. Platform KoltiTrace milik KOLTIVA digunakan untuk memetakan dan memverifikasi poligon lahan pertanian di 10 koperasi di Kalimantan Timur, sebagai bagian dari dukungan terhadap program SHINES. Program ini bertujuan untuk melindungi hingga 10.000 hektare kawasan hutan serta mendukung 6 desa sasaran melalui inisiatif keanekaragaman hayati dan penghidupan. Petani swadaya juga akan memperoleh insentif pasar, pelatihan digital, dan dukungan pembayaran sebagian guna memenuhi regulasi Uni Eropa serta mengamankan akses pasar jangka panjang.

PT REA KALTIM PLANTATIONS (REA) terus memperkuat implementasi program SHINES (SmallHolder INclusion for Ethical Sourcing) untuk meningkatkan kesejahteraan petani swadaya melalui sertifikasi RSPO dan kepatuhan terhadap Regulasi Deforestasi Uni Eropa (EUDR). Diluncurkan pada Oktober 2024, program SHINES melibatkan kolaborasi dengan mitra korporasi untuk mendorong perubahan transformatif dan memperkuat tanggung jawab bersama di seluruh rantai pasok.  

REA merupakan produsen minyak sawit yang telah berkomitmen terhadap produksi yang berkelanjutan dan inklusif sejak tahun 1989. Sebagai anak perusahaan dari R.E.A. Holdings PLC yang terdaftar di Bursa Efek London, REA memiliki wilayah operasi di Balikpapan dan Kalimantan Timur. Operasional REA mencakup perkebunan kelapa sawit, pabrik pengolahan minyak sawit, dan fasilitas penghancuran inti sawit, serta didukung oleh upaya konservasi hutan seluas kurang lebih 18.000 hektare. Melalui inisiatif seperti program SHINES, REA bertujuan meningkatkan kepatuhan rantai pasok yang tersertifikasi RSPO, mendorong peningkatan produktivitas, dan membuka akses pasar jangka panjang bagi petani swadaya, sejalan dengan perkembangan regulasi internasional seperti EUDR. 

“Inklusi petani swadaya adalah kunci menuju pembangunan berkelanjutan,” ujar Bremen Yong, Group Chief Sustainability Officer REA. “SHINES merupakan inisiatif yang memiliki landasan bisnis kuat, yang menyatukan para pemangku kepentingan di seluruh rantai nilai untuk mendorong perubahan transformatif, meningkatkan kesejahteraan, dan memperkuat integritas rantai pasok,” tambahnya. 

Melalui intervensi program, REA memastikan bahwa para produsen mematuhi regulasi internasional dan memperoleh akses yang lebih baik terhadap peluang ekonomi. Sejumlah koperasi petani swadaya di Kutai Kartanegara, yaitu Koperasi Perkebunan Belayan Sejahtera, Gotong-Royong, Tunas Harapan, Bina Wana Sejahtera, dan Karya Penoon, menerima pelatihan, dukungan teknis, serta insentif pasar bagi mereka yang memenuhi ketentuan EUDR dan standar industri. Dukungan ini bertujuan untuk memastikan kepatuhan jangka panjang serta membuka akses pasar berkelanjutan bagi petani. 

KOLTIVA Dukung SHINES Melalui Pemetaan Petani dan Teknologi Ketertelusuran 

Sebagai bagian dari komponen ketertelusuran dan kepatuhan dalam program ini, REA menggandeng KOLTIVA, perusahaan agritech asal Swiss-Indonesia, untuk memberikan dukungan teknis dalam pemetaan poligon lahan, evaluasi kebun, serta penerapan platform penelusuran KoltiTrace. Solusi menyeluruh ini akan membantu lebih dari 600 petani swadaya dalam memastikan kepatuhan penuh terhadap persyaratan EUDR. 

“Kolaborasi KOLTIVA dengan REA menegaskan komitmen bersama kami dalam membangun rantai pasok minyak sawit yang tangguh dan berkelanjutan,” ujar Manfred Borer, CEO dan Co-Founder KOLTIVA. “Dengan mengintegrasikan penilaian kebun, adaptasi teknologi melalui KoltiTrace, serta pelatihan tentang Praktik Pertanian yang Baik (Good Agricultural Practices/GAP), kami membantu para produsen menghadapi lanskap regulasi yang terus berkembang sekaligus meningkatkan prospek ekonomi mereka dalam jangka panjang,” tambahnya. Pendekatan KOLTIVA menggabungkan solusi digital yang inovatif dengan intervensi langsung di lapangan, memastikan para produsen dapat menghadapi kompleksitas standar keberlanjutan global secara efektif. 

Terkait program ini, KOLTIVA saat ini tengah mengimplementasikan platform KoltiTrace di sepuluh koperasi di Kalimantan Timur, dengan fokus pada pemetaan dan verifikasi batas lahan petani. Infrastruktur ketertelusuran digital ini menjadi fondasi penting untuk verifikasi legalitas lahan dan pemantauan berkelanjutan sebagaimana disyaratkan dalam standar RSPO dan EUDR. 

Kesiapan petani swadaya di Indonesia terhadap regulasi EUDR masih sangat terbatas. Sekitar 41% dari total lahan perkebunan sawit nasional—sekitar 6,7 juta hektare—dikelola oleh petani swadaya. Namun, studi menunjukkan hanya 1% yang telah tersertifikasi secara “bersih dan jelas”, yakni memenuhi persyaratan ketertelusuran dan legalitas sesuai standar EUDR. Hambatan utama mencakup minimnya data geolokasi, status kepemilikan lahan yang tidak jelas, dan ketiadaan sistem digital. Tanpa langkah cepat, banyak petani berisiko kehilangan akses ke pasar Uni Eropa akibat regulasi baru ini (Palm Oil Monitor, 2023). 

Program SHINES hadir menjawab kesenjangan tersebut dengan menyediakan alat dan dukungan yang dibutuhkan petani untuk mencapai ketertelusuran, sertifikasi, dan kepatuhan. Program ini menjadi langkah konkret dalam menjembatani kesenjangan tersebut, serta membuka peluang nyata bagi petani untuk memenuhi ketentuan regulasi dan menjaga akses jangka panjang ke pasar global. 

Pada fase berikutnya, KOLTIVA akan mendukung penerapan fitur segregasi yang diminta dalam pembaruan sistem KoltiTrace FarmGate. Fitur ini memungkinkan pemasok untuk memisahkan Tandan Buah Segar (TBS) yang telah memenuhi standar EUDR dari yang belum, sejak titik pengumpulan. Langkah ini menjawab salah satu ketentuan inti dalam regulasi EUDR, yang mewajibkan komoditas dari lahan yang telah diverifikasi kepatuhannya untuk dipisahkan secara fisik dari lahan yang belum memiliki bukti pendukung.  

Melampaui Kepatuhan: Dampak Terhadap Lanskap dan Mata Pencaharian 

Seiring dengan semakin ketatnya kerangka regulasi seperti EUDR, inisiatif seperti SHINES memainkan peran penting dalam memastikan para produsen siap menghadapi tuntutan kepatuhan yang terus berkembang. Tingkat kesiapan terhadap EUDR secara signifikan meningkatkan akses produsen ke pasar premium, menegaskan pentingnya program semacam ini dalam menjamin keberlanjutan jangka panjang dan ketahanan ekonomi. 

Lebih dari sekadar kepatuhan, SHINES juga mendukung dampak positif pada skala lanskap yang lebih luas. Program ini mencakup konservasi hingga 10.000 hektare kawasan hutan di luar wilayah konsesi, penguatan konektivitas keanekaragaman hayati, serta peluncuran program penghidupan di enam desa sasaran. SHINES juga dirancang untuk menjamin distribusi nilai yang adil di seluruh rantai pasok dengan mendukung pemberian insentif harga untuk minyak sawit bersertifikat dari petani swadaya. 

“Program SHINES memberikan dampak transformatif bagi penghidupan petani swadaya dan produksi minyak sawit berkelanjutan, dengan menjembatani kesenjangan antara produsen dan tuntutan pasar global,” ujar Jusupta Tarigan, Impact Program Manager untuk sektor minyak sawit di KOLTIVA. 

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Bitcoin Tembus US$122.000, Pengusaha Konvensional Ini Kini Terima Kripto

0

Bitcoin kembali mencetak rekor. Harga mata uang kripto tersebut melesat hingga menembus angka US$122.000 pada pertengahan Juli 2025. Kenaikan ini dipicu oleh meningkatnya arus dana institusional ke produk ETF Bitcoin, dukungan regulasi yang membaik, serta persepsi pasar global terhadap Bitcoin sebagai store of value yang tahan terhadap inflasi.

Lonjakan harga ini bukan hanya menarik perhatian investor, tapi juga mulai mengubah cara berbagai sektor melihat peran aset kripto. Jika sebelumnya kripto identik dengan startup teknologi dan platform digital, kini adopsinya mulai menyentuh pengusaha konvensional yang selama ini jauh dari sentuhan blockchain.

Salah satu langkah konkret datang dari Famos Eco Wood, produsen kayu asal Indonesia yang telah menembus pasar ekspor ke Asia, Amerika, dan Eropa. Perusahaan ini secara resmi membuka opsi pembayaran melalui Bitcoin, menjadikannya sebagai salah satu pionir di industri bahan bangunan yang mengintegrasikan teknologi blockchain dalam sistem transaksi.

“Bitcoin bukan hanya investasi, tapi juga sarana pembayaran yang efisien, cepat, dan transparan. Dengan menerima pembayaran melalui BTC, kami memberikan fleksibilitas lebih kepada klien global, terutama untuk proyek bernilai besar dan transaksi lintas negara,” ujar Marcell Tee, Founder & Direktur Famos Eco Wood.

Langkah ini tidak lepas dari visi jangka panjang Famos untuk terus beradaptasi dengan perubahan zaman, termasuk dalam aspek finansial. Di tengah gejolak nilai tukar dan tekanan inflasi, penggunaan aset digital seperti Bitcoin dinilai sebagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas nilai transaksi, khususnya dalam model bisnis ekspor.

Selama ini, Famos Eco Wood dikenal melalui produk engineered wood dan solid wood untuk kebutuhan interior dan arsitektur berstandar tinggi. Dalam hal keberlanjutan, engineered wood menjadi salah satu solusi unggulan karena memungkinkan efisiensi pemanfaatan sumber daya alam tanpa mengorbankan kekuatan dan estetika. Pembukaan metode pembayaran kripto melengkapi inovasi ini dari sisi proses bisnis.

Menurut laporan Blockdata dan BCG, adopsi kripto sebagai metode pembayaran diperkirakan akan tumbuh secara signifikan di sektor non-digital dalam tiga hingga lima tahun ke depan. Dalam konteks ekspor bahan bangunan, blockchain dinilai mampu mempercepat transaksi, menurunkan biaya konversi mata uang, serta membuka akses baru ke pasar global.

Dengan semakin terintegrasinya teknologi blockchain ke sektor konvensional, langkah Famos menjadi contoh nyata bagaimana perusahaan lokal bisa bersaing di pasar internasional dengan pendekatan yang adaptif, efisien, dan visioner.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Bitcoin Sentuh $122.000 USD, Rekor Baru dalam Sejarah

0

Jakarta, 14 Juli 2025 – Dalam seminggu terakhir pasar aset kripto melambung drastis, menempatkan Bitcoin (BTC) yang merupakan pelopor aset kripto menguat ke angka $122.000 USD atau naik sekitar 12.31% dalam 7 hari terakhir.

Pegerakan ini, diikuti oleh aset-aset diversifikasi lain seperti Ethereum (ETH) naik hingga 18,07%, XRP (XRP) 30,93%, dan Core (CORE) 13,67%, berdasarkan tingkat kapitalisasi pasar pada 14 Juli 2025.

Tercatat, kenaikan harga yang signifikan ini didukung oleh beberapa faktor, diantaranya adalah meningkatnya permintaan investor institusional terhadap ETF spot, dan BTC. Hal ini, didukung dengan data dari BitcoinTreasuries, yang menunjukkan bahwa saat ini ada 265 perusahaan publik global yang menyimpan Bitcoin sebagai bagian dari cadangan keuangan mereka.

Selain itu, perkembangan regulasi yang lebih jelas di Amerika Serikat memberikan sentimen positif, terkait pembahasan RUU seperti The Genius Act yang akan mengatur stablecoin. Meskipun tidak secara langsung mengatur aset Bitcoin, pembahasan ini dipandang sebagai langkah maju yang memberikan legitimasi lebih lanjut bagi industri aset digital secara keseluruhan.

Ekspektasi penurunan suku bunga di paruh kedua tahun ini juga menjadi pemicu kenaikan harga Bitcoin. Sebab, suku bunga rendah cenderung mendorong investasi ke aset-aset berisiko tinggi seperti aset kripto, karena biaya pinjaman yang lebih rendah dan potensi inflasi yang lebih tinggi.

Bersamaan dengan menguatnya nilai BTC sebagai salah satu tonggak utama dalam pasar aset kripto, aset-aset alternatif lain turut menunjukkan potensi kenaikan yang signifikan, bahkan tidak jarang melampaui performa BTC, itu sendiri.

Satu di antaranya adalah CORE, aset kripto yang merupakan native token dari jaringan CORE atau blockchain layer-1. Aset ini mencatat kenaikan hingga 46.68% dalam 24 jam terakhir, berdasarkan tingkat kapitalisasi pasar. Angka tersebut, membuktikan potensinya sebagai aset kripto alternatif yang menawarkan solusi unik, dan kompatibel.

CORE menarik perhatian dengan kemampuan Ethereum Virtual Machine (EVM), yang memungkinkan pengembang untuk membangun dan menjalankan smart contract serta aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang sebelumnya berada di ekosistem Ethereum.

Selain itu, keunikan Core terletak pada mekanisme konsensus yang disebut Satoshi Plus. Sistem ini dirancang untuk menggabungkan dua kekuatan utama keamanan fundamental dari jaringan penambangan Bitcoin yang terdesentralisasi, serta kecepatan dan efisiensi dari Delegated Proof-of-Stake (DPoS).

Ini memungkinkan Core untuk memanfaatkan keamanan Bitcoin yang telah teruji sambil tetap menawarkan skalabilitas tinggi untuk aplikasi modern.

Melihat hal ini, Bittime, platform crypto exchange yang resmi dan berlisensi di Indonesia, menunjukkan komitmennya yang rencananya akan menghadirkan CORE di platform nya, pada 16 Juli mendatang.

Bittime percaya, bahwa sebagai platform resmi dan berlisensi, penting untuk dapat menghadirkan pengalaman transaksi dengan mudah dan menyenangkan. Namun tentu sangat penting untuk memahami cara kerja industri aset kripto, latar belakang aset, toleransi risiko, hingga strategi investasi yang sesuai sebelum bertransaksi

Memilih aset-aset yang akan diinvestasikan, sebaiknya berdasarkan literasi dan pemahaman yang memadai, bukan euforia pasar. Seperti diketahui, investasi aset kripto mengandung risiko tinggi. Hal tersebut termasuk fluktuasi harga, kehilangan modal, risiko likuiditas, teknologi, dan regulasi yang menjadi tanggung jawab pribadi pengguna.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Pacaran Hemat Agar Bisa Menabung untuk Masa Depan Bersama

0

Pacaran sering dianggap masa “uji coba” dalam hubungan, tempat dua orang saling mengenal dan membangun kebersamaan. Namun, momen penuh cinta ini juga sering jadi penyebab bocornya keuangan. Banyak pasangan merasa perlu tampil maksimal, makan enak, jalan-jalan mewah, atau memberi kado mahal. 

Padahal, kebiasaan ini bisa berdampak panjang terhadap rencana keuangan masa depan. Kabar baiknya, pacaran hemat bukan berarti murahan, justru bisa memperkuat hubungan sekaligus menyiapkan pondasi finansial menuju masa depan yang lebih serius, seperti menikah.

Investasi Emosional, Bukan Material

Salah satu inti dari pacaran hemat adalah menanamkan filosofi “investasi emosional, bukan material”. Hubungan yang dibangun dari waktu berkualitas dan perhatian tulus akan jauh lebih kuat daripada yang didasari barang mahal atau gaya hidup hedon. 

Aktivitas sederhana seperti masak bareng, nonton film di rumah, atau jalan-jalan ke taman bisa menciptakan ikatan emosional yang dalam tanpa perlu menguras dompet.

Lebih dari sekadar hemat, ini adalah strategi jangka panjang. Ketika pasangan terbiasa menikmati hal-hal kecil, mereka juga sedang melatih diri untuk tidak menggantungkan kebahagiaan pada uang. Ini akan sangat membantu saat keduanya mulai menyusun tabungan bersama yaitu untuk traveling impian, cicilan rumah pertama, hingga biaya nikah.

Cara Hemat Pacaran

Pacaran hemat bukan berarti tak bisa seru. Banyak cara romantis yang tetap menyenangkan dan berkesan. 

1. Cari promo dan diskon menarik

Berburu promo dan diskon menjadi cara tepat saat ingin pacaran namun tetap hemat. Baik itu saat ingin liburan bareng, belanja, ataupun sekadar makan dan jalan-jalan. Lumayan, kantong aman, pacaran tetap bisa jalan.

Siapa tahu ada promo buy 1 get 1 di restoran, promo cashback, dan semacamnya. Cek juga siapa tahu kartu debit dan kredit yang kamu punya, memiliki promo menarik di tempat tertentu.

2. Kalau memungkinkan, masak sendiri juga lebih asik

Jika ingin mengajak pasangan romantis tapi tetap hemat bujet, kamu bisa masak sendiri atau masak bersama pasangan di rumah. Kualitas hubungan terjaga karena tetap melakukan aktivitas bersama, perut juga tetap kenyang.

Dengan masak sendiri di rumah selain bikin hemat, kamu bisa tahu kemampuan pasangan dalam memasak. 

3. Pacaran di rumah saja

Kamu bisa sesekali mencoba pacaran di rumah jika ingin pacaran romantis namun murah meriah.

Kamu bisa pesan makanan online, atau masak sendiri. Setelah itu, kamu bisa bikin candle light dinner tapi low budget, atau ngemil santai sambil nonton film, main game, dan berbagai aktivitas asik lainnya.

4.  Tidak perlu hedon terus setiap keluar

Biar dompet gak nangis, gak perlu hedon setiap keluar dengan pasangan. Kalau mau hemat, mungkin kamu bisa jalan-jalan ke museum, taman, alun-alun,  atau keliling kota berdua dengan motor atau mobil.

Apapun kegiatan yang kamu lakukan saat pacaran, ingatlah bahwa yang paling berkesan adalah momen bersama yang kamu habiskan dengan pasangan, bukan dilihat dari makanan mahal, tempat mewah, dan jumlah uang yang kamu keluarkan. 

Rekomendasi Tabungan Bank Siapkan Masa Depan Bersama Pasangan

Pacaran hemat bukan hanya soal menekan pengeluaran, tapi tentang menyusun pondasi keuangan yang sehat sejak dini. Ketika pasangan terbiasa menikmati kebersamaan tanpa bergantung pada pengeluaran besar, mereka juga sedang membentuk kebiasaan menabung yang kuat secara emosional dan praktis. 

Dari diskusi anggaran kecil, kesepakatan berburu promo, hingga aktivitas sederhana di rumah semuanya adalah langkah kecil menuju kesiapan keuangan yang lebih besar.

Kebiasaan ini menjadi bekal penting saat pasangan mulai serius merencanakan masa depan bersama, seperti menabung untuk traveling impian, cicilan rumah pertama, atau dana pernikahan.

Untuk itu, kamu bisa mulai menabung Tabungan NOW di neobank dari Bank Neo Commerce dengan bunga kompetitif. Tabungan NOW menjadi salah satu rekomendasi tabungan bank yang bisa kamu gunakan.     

Kamu bisa mulai dari nominal kecil. Bunganya 4,25% per tahun dan cair harian. Selain itu, pencairan bisa disesuaikan dengan rencana konser kamu. Semuanya bisa dilakukan melalui smartphone, termasuk buka rekening bank online di neobank. 

Download neobank di PlayStore atau App Store dan menabung lebih konsisten di Tabungan NOW sekarang. 

Cek info lebih lanjut dan terbaru di link Tabungan NOW.

***

PT Bank Neo Commerce Tbk berizin dan diawasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) & Bank Indonesia (BI), serta merupakan bank peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

KAI Properti Rampungkan Pemasangan PLTS di 9 Lokasi Fasilitas KAI: Dukung Efisiensi Energi dan Komitmen ESG

0

Jakarta-14 Juli 2025, PT KA Properti Manajemen atau KAI Properti, anak perusahaan dari PT Kereta Api Indonesia (Persero), terus berkontribusi dalam mendukung transisi energi bersih di lingkungan perkeretaapian nasional. Salah satu langkah nyata tersebut diwujudkan melalui penyelesaian pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di berbagai fasilitas strategis milik KAI, yang tersebar di beberapa wilayah operasional.

Pemasangan sistem PLTS ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan efisiensi energi, pengurangan emisi karbon, dan komitmen terhadap prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) yang menjadi pilar pembangunan berkelanjutan KAI Group.

Sistem PLTS yang dibangun memiliki kapasitas bervariasi mulai dari 30 kilowatt peak (KWP) hingga 400 KWP, dengan menggunakan panel surya berkapasitas 550 WP per unit. Sistem ini dirancang untuk bekerja optimal di berbagai kondisi cuaca: saat panas, suplai listrik mengandalkan tenaga matahari secara penuh; sementara saat mendung atau hujan, sistem tetap mampu menyuplai energi sebesar 10–25% dari panel, dan sisanya dipasok dari listrik PLN.

Seluruh sistem juga terintegrasi dengan aplikasi digital pemantauan energi, yang memungkinkan operator memantau daya masuk, konsumsi, serta cadangan energi secara real-time. Hal ini memberikan nilai tambah dalam efisiensi pengelolaan listrik dan transparansi operasional.

Hingga saat ini, KAI Properti telah merampungkan pembangunan PLTS di sembilan lokasi fasilitas KAI, antara lain:

 1.⁠ ⁠Balai Yasa Mekanik Jalan Rel Cirebonprujakan

 2.⁠ ⁠Kantor Divre III Palembang

 3.⁠ ⁠Balai Yasa Lahat

 4.⁠ ⁠Stasiun Padalarang

 5.⁠ ⁠Stasiun Cimahi

 6.⁠ ⁠Stasiun Padang

 7.⁠ ⁠Stasiun Medan

 8.⁠ ⁠Stasiun Tanjungkarang

 9.⁠ ⁠Kantor Daop 2 Bandung dan Stasiun Bandung

10.⁠ ⁠Depo Tarahan

Plt. Sekretaris Perusahaan KAI Properti, Ramdhani Subagja, menjelaskan bahwa proyek ini merupakan bentuk sinergi dalam mewujudkan sistem transportasi publik yang efisien dan ramah lingkungan.

“Pembangunan PLTS ini menjadi langkah strategis dalam mendukung efisiensi biaya energi, menekan ketergantungan terhadap listrik konvensional, serta mengurangi jejak karbon di lingkungan kerja KAI. Kami bangga dapat menjadi bagian dari inisiatif besar menuju energi terbarukan,” ujar Ramdhani.

Langkah ini juga sejalan dengan visi KAI Properti untuk menjadi perusahaan unggul dalam mendukung gaya hidup berkelanjutan. Melalui proyek-proyek ramah lingkungan seperti ini, KAI Properti tidak hanya mengoptimalkan aset milik KAI, tetapi juga turut andil dalam mendukung target pembangunan nasional berbasis energi bersih.

Ke depan, KAI Properti berkomitmen untuk terus memperluas pemanfaatan energi surya di berbagai proyek dan fasilitas KAI, seiring dengan dorongan transformasi hijau di sektor transportasi dan properti.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Apa Itu MetaTrader 5 dan Pengaruhnya untuk Trading

0

MetaTrader 5 (MT5) adalah platform trading canggih dengan fitur analisis lengkap, eksekusi cepat, dan dukungan multi-aset. Penggunaan MT5 membantu trader meningkatkan efisiensi strategi, akurasi entry-exit, dan hasil trading secara keseluruhan.

Dalam dunia trading modern, platform yang digunakan memegang peran besar dalam menentukan efisiensi dan keberhasilan strategi. Salah satu platform paling populer dan banyak digunakan oleh trader di seluruh dunia adalah MetaTrader 5 (MT5). Tapi, apa itu MT5 dan apa pengaruhnya terhadap performa trading Anda?

Mengenal MetaTrader 5 (MT5)

MetaTrader 5 adalah platform trading multi-aset yang dikembangkan oleh MetaQuotes. Dibandingkan pendahulunya MetaTrader 4, MT5 memiliki fitur yang lebih canggih, tampilan lebih modern, dan dukungan instrumen yang lebih luas. Platform ini memungkinkan trader untuk melakukan analisis teknikal mendalam, menggunakan robot trading (expert advisor), serta mengeksekusi order dengan sangat cepat.

Keunggulan MetaTrader 5 untuk Trader

Eksekusi Cepat dan Akurat
MT5 dirancang untuk mendukung kecepatan eksekusi tinggi, penting bagi trader scalping atau pengguna strategi berbasis pergerakan harga cepat.

Indikator & Analisis Lengkap
Tersedia lebih dari 80 indikator teknikal, 21 time frame, dan sistem charting interaktif yang sangat berguna untuk analisis market secara detail.

Multi-Asset Trading
MT5 mendukung berbagai instrumen keuangan, seperti forex, logam mulia (termasuk XAU/USD), indeks, saham, hingga komoditas.

Support untuk EA dan Trading Otomatis
Platform ini kompatibel dengan robot trading dan script otomatis, memudahkan trader untuk menjalankan strategi tanpa harus memantau market terus-menerus.

Baca Juga: Keunggulan Trading XAU/USD di MT5: Spread, Eksekusi, dan Analisis

Pengaruh MT5 terhadap Performa Trading

Platform yang andal seperti MT5 membantu trader mengeksekusi strategi dengan lebih efisien dan presisi. Analisis teknikal jadi lebih tajam, entry dan exit point bisa lebih tepat waktu, serta risiko kesalahan manual bisa ditekan. Selain itu, fitur notifikasi, backtest strategi, dan pengelolaan order yang lengkap juga membantu trader membuat keputusan lebih cepat dan berdasarkan data.

Dengan kata lain, penggunaan MT5 tidak hanya meningkatkan kenyamanan saat trading, tetapi juga bisa berdampak langsung pada hasil akhir portofolio Anda.

Trading Lebih Profesional di KVB Futures Indonesia

KVB Futures Indonesia menyediakan platform MetaTrader 5 sebagai solusi lengkap untuk trader yang mengutamakan kecepatan, stabilitas, dan teknologi analisis terbaik. Dukungan dari tim lokal, spread kompetitif, dan eksekusi cepat menjadikan MT5 di KVB pilihan ideal bagi pemula maupun profesional.

Register Sekarang untuk mulai trading dengan MT5 di platform teregulasi, aman, dan terpercaya bersama KVB Futures Indonesia.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Infinix Dukung Esports Kampus di Grand Final XCC 2025, NU Bulldogs Raih Gelar Juara Perdana

0

Grand Final Infinix Campus Cup (XCC) 2025 di Manila merayakan kemenangan NU Bulldogs dari Filipina, menutup turnamen esports kampus terbesar Asia Tenggara. Didukung Infinix GT 30 Pro dan program bootcamp, XCC bukan sekadar kompetisi, tapi langkah nyata Infinix membuka jalan mahasiswa menuju dunia esports profesional.

MANILA, Filipina, 14 Juli 2025 – Grand Final Regional Infinix Campus Cup (XCC) 2025 merayakan pencapaian terbaik dunia esports kampus di SM Mall of Asia Music Hall. Tim National University (NU) Bulldogs dari Filipina mencatat kemenangan telak 3-0 atas tim TDN dari Kamboja dalam pertandingan Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) format best-of-5 (bo5).

Dengan lebih dari 1.000 tim dari lebih dari 400 sekolah di lima negara Asia Tenggara, turnamen MLBB ini mempertemukan tim-tim esports kampus terbaik di kawasan. Mengungguli kompetisi ketat dari tim Little Pikaa (Indonesia), USM Vendetta (Malaysia), dan KMD (Myanmar), NU Bulldogs tampil dominan dan mengamankan gelar juara regional di hadapan pendukung tuan rumah.

Infinix Campus Cup (XCC) 2025: Panggung Bakat dan Teknologi

Lebih dari sekadar turnamen, Grand Final XCC 2025 menjadi perayaan menyeluruh akan esports, budaya pop, dan inovasi teknologi terkini dalam satu rangkaian acara. Dipandu oleh talenta MPL Hans Galeria dan Bridgitte “Brigida” Ramos, SM Mall of Asia Music Hall disulap menjadi ruang interaktif yang menggabungkan kompetisi, hiburan, dan kreativitas anak muda.

Penggemar datang langsung untuk bertemu para kreator kampus favorit mereka seperti Fuego Gaming, Jayat Gaming, Chacha Pega, dan Kristine Santamena yang dikenal melalui konten bertema gaming yang cerdas dan menghibur. Tidak hanya tampil, para kreator ini juga bermain, berinteraksi, dan merayakan momentum bersama komunitas secara langsung.

Energi esports semakin terasa lewat kehadiran Renejay sebagai ambassador GT 30 Pro dan anggota Aurora Gaming, termasuk Edward, Domengkite, Demonkite, Yue, dan Calad, yang membawa semangat kompetisi tingkat kejuaraan dan menginspirasi generasi penerus pemain kampus.

Semarak acara semakin lengkap dengan penampilan memukau dari grup P-Pop G22 yaitu Jaz, AJ, dan Alfea yang membawakan lagu-lagu energik dan memberikan pengalaman konser bagi para pengunjung.

Pengunjung terpilih juga berkesempatan mencoba langsung Infinix GT 30 Pro, smartphone berperforma tinggi yang dirancang khusus bagi gamer kampus. Hadiah undian seperti GT 30 Pro dan kursi gaming dari TTRacing menambah keseruan acara.

Tuan Rumah, Kemenangan Bersejarah

Kemenangan telak NU Bulldogs bukan sekadar kemenangan. Mewakili Filipina di tanah sendiri, mereka membawa kebanggaan nasional sekaligus tekanan turnamen dan berhasil mengamankan hadiah utama dari total prize pool sebesar 30.000 dolar AS, trofi juara, serta gelar sebagai Juara Regional perdana XCC.

Penyerahan penghargaan dilakukan oleh Lee Viloria (Head of Esports Business Development and Partnerships, MOONTON Games), Jab Escutin (General Manager, Tim Nasional Esports Filipina – SIBOL), dan Levana Yan (Head of Global Community, Infinix), sebuah momen kebanggaan bagi NU dan negara tuan rumah.

Jab Escutin menyatakan, “Keberhasilan NU membuktikan potensi besar talenta esports kampus di Asia Tenggara. Dengan Infinix yang aktif memimpin turnamen kampus seperti XCC, semakin banyak atlet pelajar di kawasan yang mendapat wadah untuk berkembang. Merupakan kehormatan bagi kami menjadi tuan rumah Grand Final Regional dan menyaksikan bakat luar biasa dari seluruh negara peserta.”

Ray Ng, Head of Esports Ecosystem MOONTON Games, menambahkan, “Kami mengucapkan selamat kepada mitra kami, Infinix, atas keberhasilan penyelenggaraan Campus Cup yang mempertemukan para pelajar dari Asia Tenggara dalam turnamen MLBB regional. Kolaborasi ini menjadi langkah penting dalam membuka peluang bagi calon atlet untuk menunjukkan potensi mereka.”

Dari Kampus Menuju Kesempatan Global

Sebagai bagian dari komitmennya dalam memberdayakan generasi baru bintang esports, Infinix terus memperluas ekosistem gaming melalui program beyond-competition. Salah satunya adalah XCC Bootcamp Visit & Training Program yang menghadirkan pengalaman latihan tingkat profesional bagi tim juara nasional sebelum Grand Final.

Sebelum tampil di panggung utama, para finalis mengikuti pelatihan intensif, scrim, dan mentoring yang dipandu oleh tim esports ternama seperti Aurora Gaming (Filipina), ONIC Esports (Indonesia), HomeBois (Malaysia), Duck Rice Esports (Kamboja), dan Mythic Seal (Myanmar). Kegiatan ini memberi gambaran nyata tentang disiplin dan persiapan di level MPL.

Selain itu, Infinix juga menghadirkan program Team Tryout yang memberikan akses awal dan jalur langsung bagi para juara nasional untuk mengikuti seleksi tim profesional. Inisiatif ini membuka jalan konkret dari dunia kampus menuju panggung esports profesional.

Ke depan, Infinix tengah mengembangkan program immersion esports internasional yang dirancang khusus untuk memberikan eksposur global dan peluang berjejaring bagi atlet pelajar dan kreator muda.

Infinix Mendorong Masa Depan Esports Kampus

Dengan ekspansi regional yang sukses, Infinix Campus Cup (XCC) kini berada di tahap baru dalam memperluas peluang bagi atlet pelajar, kreator, dan komunitas gaming kampus. Apa yang awalnya dimulai sebagai inisiatif lokal kini telah berkembang menjadi perayaan talenta dan teknologi lintas negara.

Tony Zhao, CEO Infinix menyampaikan, “Kesuksesan Infinix Campus Cup di Asia Tenggara mencerminkan komitmen kami dalam mendorong pertumbuhan talenta dari akar rumput. Kami bangga menghadirkan jalur pengembangan yang nyata dan berdampak bagi para pemain muda untuk bertumbuh menjadi bintang esports kelas dunia.”

Grand Final XCC 2025 didukung oleh Infinix GT 30 Pro, smartphone resmi turnamen yang juga akan digunakan dalam liga profesional MLBB. Dibekali chipset MediaTek Dimensity 8350 Ultimate, All-Day 120 FPS System, dan fitur GT Trigger responsif, GT 30 Pro menghadirkan pengalaman bermain ultra-smooth dengan kontrol setara konsol yang dirancang untuk kompetisi tingkat elite.

XCC 2025 merupakan inisiatif resmi dari Infinix yang diakui oleh MOONTON melalui program MLBB E-Project, program lisensi resmi yang memungkinkan mitra terpilih menyelenggarakan turnamen berbasis IP Mobile Legends: Bang Bang. Validasi ini memperkuat posisi Infinix Campus Cup sebagai salah satu turnamen esports kampus paling kredibel di kawasan.

Turnamen ini juga didukung oleh TTRacing Filipina sebagai Mitra Kursi Gaming Resmi.

Ikuti terus kanal media sosial Infinix untuk kabar terbaru seputar kualifikasi berikutnya, kolaborasi kampus, dan program eksklusif untuk XFans. Gabung di grup komunitas Infinix untuk akses awal ke acara, program, dan berbagai keuntungan spesial.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Properti Tanpa Aset: Cara Ferry Reviandy Menyulap Ruang Kosong Jadi Mesin Uang

0

Ketika mayoritas orang mulai menarik diri dari dunia properti karena dianggap terlalu mahal, terlalu rumit, dan minim hasil, Ferry Reviandy justru melangkah masuk—bukan dengan cara konvensional, tapi dengan pendekatan yang jauh lebih ringan: tanpa memiliki aset, tanpa membangun dari nol, dan tanpa utang bank.
Ferry tidak mencari tanah. Ia mencari celah.

Dari Mimpi Pasif Income ke Realita Tekor Setiap Bulan

Di tahun 2011, Ferry adalah karyawan biasa dengan impian yang sangat umum: punya kos-kosan. Di bayangannya, properti itu akan memberinya penghasilan pasif tiap bulan tanpa perlu dijaga, dikelola, apalagi dipusingkan.

Namun kenyataannya? Jauh dari itu.

Setelah berhasil membeli satu unit dengan bantuan KPR, Ferry mulai menyewakannya. Tapi pemasukan dari penyewa justru habis untuk bayar cicilan, listrik, air, perbaikan, dan kebutuhan lain yang muncul silih berganti. Alih-alih untung, Ferry hanya mencicipi margin tipis yang tidak cukup untuk berkembang.

Dari Kepemilikan ke Kemitraan

Lelah dengan model yang hanya berjalan di tempat, Ferry bertanya: Apakah harus punya properti sendiri untuk dapat penghasilan dari properti?

Di situlah titik balik dimulai.

Alih-alih membeli lebih banyak aset, ia mulai berpikir untuk memanfaatkan aset milik orang lain—dengan sistem bagi hasil. Ia menawarkan skema kerja sama kepada para pemilik ruko atau bangunan kosong yang tidak terpakai. Yang ia tawarkan bukan hanya penyewa, tapi manajemen profesional dan arus kas rutin.

Setelah banyak penolakan dan berbulan-bulan tanpa hasil, satu pemilik setuju. Dan dari situlah sistem bisnis baru lahir.

Satu Meja, Banyak Uang

Ferry tidak lagi menyewakan kamar per bulan. Ia menyewakan meja per jam.

Working space yang ia kelola bisa menampung banyak penyewa dalam sehari. Ruang yang sebelumnya kosong jadi sibuk, produktif, dan menghasilkan. Pemilik properti senang karena bangunannya tidak terbengkalai, Ferry pun dapat keuntungan tanpa utang.

Modelnya simpel: pemilik properti siapkan tempat dan sedikit renovasi, Ferry kelola operasional. Profit dibagi sesuai kesepakatan.

Dalam waktu singkat, model ini terbukti lebih fleksibel dan adaptif dibandingkan kos-kosan tradisional.

Pandemi Jadi Ujian, Bukan Akhir

Ketika pandemi melanda dan properti-properti konvensional lumpuh, bisnis Ferry justru tetap berjalan. Memang ada penurunan, tapi tidak drastis. Mengapa?

Karena klien working space-nya adalah para pelaku bisnis yang tetap butuh tempat kerja. Fleksibilitas sistem harian dan mingguan membuat ruang kerja bersama tetap relevan bahkan di tengah krisis.

“Bukan cuma ruang, yang saya tawarkan adalah sistem kerja yang bisa diakses siapa saja tanpa beban kepemilikan,” ujar Ferry.

Membangun Bisnis Properti Tanpa Properti

Kini Ferry mengelola tiga brand working space di beberapa kota besar. Ia juga aktif mengembangkan sistem kemitraan dan pelatihan bisnis agar siapa pun bisa memulai bisnis properti tanpa harus memiliki properti.

Sistemnya bisa diikuti oleh karyawan, ibu rumah tangga, atau siapa pun yang ingin berbisnis properti tapi tidak punya modal besar. Dengan pendekatan kemitraan dan sistem arus kas, Ferry mengubah properti dari beban jadi peluang.

Properti Bukan Mati, Hanya Butuh Cara Baru

Di mata Ferry, properti bukan soal punya atau tidak. Tapi soal bagaimana cara menghasilkan dari properti itu.

“Banyak orang stuck karena mikir harus punya dulu baru bisa jalan. Padahal kalau kita mau berpikir lebih fleksibel, ada banyak jalan lain,” ujarnya.

Sementara banyak orang sibuk mencari modal besar, Ferry sibuk membangun sistem. Dan dari situlah semua mulai berubah.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, KAI Pastikan Perawatan Sarana Tetap Optimal

0

Jakarta, 14 Juli 2025 – 

Sebagai bentuk komitmen dalam menjaga keselamatan dan keandalan operasional, KAI terus melaksanakan perawatan sarana LRT Jabodebek secara rutin dan terjadwal. Komitmen ini tetap menjadi prioritas, seiring dengan peningkatan jumlah perjalanan harian LRT Jabodebek pada hari kerja yang mulai diberlakukan sejak 1 Juli 2025, dari semula 366 perjalanan menjadi 398 perjalanan per hari.

Seluruh rangkaian LRT Jabodebek menjalani siklus perawatan berkala yang meliputi perawatan harian dan bulanan. Perawatan harian dilakukan setiap hari sebelum kereta dioperasikan. Pemeriksaan ini mencakup pengecekan fungsi sistem pengereman, traksi, HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning), kelistrikan, PIS (Public Information System) termasuk interkom, layar informasi penumpang, serta aspek keselamatan dan pelayanan lainnya untuk memastikan setiap rangkaian siap melayani pengguna secara aman dan nyaman.

Sementara itu, perawatan bulanan difokuskan pada pemeriksaan menyeluruh terhadap bagian eksterior dan interior kereta, termasuk bogie (roda dan sistem suspensi), sistem propulsi, serta komponen elektrik dan mekanik lainnya. Seluruh proses dilakukan oleh teknisi bersertifikasi di Depo LRT Jabodebek.

“Penambahan frekuensi perjalanan tentunya membutuhkan manajemen operasional yang lebih adaptif, namun hal ini tidak mengurangi komitmen kami untuk terus menjaga kondisi sarana dalam keadaan prima. Perawatan tetap dilakukan secara berkala sesuai standar yang telah ditetapkan,” ujar Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi.

Seluruh kegiatan perawatan dijalankan mengacu pada Sistem Prosedur Pemeriksaan Perawatan Sarana (SISPRO) yang ditetapkan oleh KAI bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian. Untuk menunjang pemantauan kondisi kereta secara real-time, tim teknisi juga menggunakan aplikasi Integrated Maintenance and Asset Management (IMAM) yang mencatat riwayat perawatan dan membantu deteksi dini terhadap potensi gangguan teknis.

Depo LRT Jabodebek juga dilengkapi dengan fasilitas modern seperti Underfloor Lifting System (ULS) yang memungkinkan pengangkatan seluruh rangkaian kereta secara bersamaan, serta sistem pencucian bogie yang ramah lingkungan.

Dengan penyesuaian jadwal perawatan dan pemanfaatan teknologi terkini, KAI memastikan operasional yang tetap andal dan siap memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat di Jabodetabek.

Sejak diberlakukannya penambahan jumlah perjalanan pada 1 Juli 2025, KAI telah melayani sebanyak 1.167.382 pengguna dalam periode 1–13 Juli 2025. Capaian ini mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan LRT Jabodebek yang terus mengedepankan keselamatan, kenyamanan, dan keandalan.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, KAI Pastikan Perawatan Sarana Tetap Optimal

0

KAI melakukan perawatan harian dan bulanan pada seluruh rangkaian LRT Jabodebek untuk memastikan keselamatan dan keandalan operasional. Perawatan ini mencakup pengecekan fungsi sistem pengereman, traksi, HVAC, kelistrikan, dan aspek keselamatan lainnya.

Bekasi, 14 Juli 2025 – Sebagai bentuk komitmen dalam menjaga keselamatan dan keandalan operasional, KAI terus melaksanakan perawatan sarana LRT Jabodebek secara rutin dan terjadwal. Komitmen ini tetap menjadi prioritas, seiring dengan peningkatan jumlah perjalanan harian LRT Jabodebek pada hari kerja yang mulai diberlakukan sejak 1 Juli 2025, dari semula 366 perjalanan menjadi 398 perjalanan per hari.

Seluruh rangkaian LRT Jabodebek menjalani siklus perawatan berkala yang meliputi perawatan harian dan bulanan. Perawatan harian dilakukan setiap hari sebelum kereta dioperasikan. Pemeriksaan ini mencakup pengecekan fungsi sistem pengereman, traksi, HVAC (Heating, Ventilation, and Air Conditioning), kelistrikan, PIS (Public Information System) termasuk interkom, layar informasi penumpang, serta aspek keselamatan dan pelayanan lainnya untuk memastikan setiap rangkaian siap melayani pengguna secara aman dan nyaman.

Sementara itu, perawatan bulanan difokuskan pada pemeriksaan menyeluruh terhadap bagian eksterior dan interior kereta, termasuk bogie (roda dan sistem suspensi), sistem propulsi, serta komponen elektrik dan mekanik lainnya. Seluruh proses dilakukan oleh teknisi bersertifikasi di Depo LRT Jabodebek.

“Penambahan frekuensi perjalanan tentunya membutuhkan manajemen operasional yang lebih adaptif, namun hal ini tidak mengurangi komitmen kami untuk terus menjaga kondisi sarana dalam keadaan prima. Perawatan tetap dilakukan secara berkala sesuai standar yang telah ditetapkan,” ujar Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi.

Seluruh kegiatan perawatan dijalankan mengacu pada Sistem Prosedur Pemeriksaan Perawatan Sarana (SISPRO) yang ditetapkan oleh KAI bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian. Untuk menunjang pemantauan kondisi kereta secara real-time, tim teknisi juga menggunakan aplikasi Integrated Maintenance and Asset Management (IMAM) yang mencatat riwayat perawatan dan membantu deteksi dini terhadap potensi gangguan teknis.

Depo LRT Jabodebek juga dilengkapi dengan fasilitas modern seperti Underfloor Lifting System (ULS) yang memungkinkan pengangkatan seluruh rangkaian kereta secara bersamaan, serta sistem pencucian bogie yang ramah lingkungan.

Dengan penyesuaian jadwal perawatan dan pemanfaatan teknologi terkini, KAI memastikan operasional yang tetap andal dan siap memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat di Jabodetabek.

Sejak diberlakukannya penambahan jumlah perjalanan pada 1 Juli 2025, KAI telah melayani sebanyak 1.167.382 pengguna dalam periode 1–13 Juli 2025. Capaian ini mencerminkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan LRT Jabodebek yang terus mengedepankan keselamatan, kenyamanan, dan keandalan.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

BERITA TERBARU