Beranda blog Halaman 4106

Pemkot Kotamobagu dan Pemuda Gogagoman ‘Pecah Kongsi’

0
Pemkot Kotamobagu dan Pemuda Gogagoman ‘Pecah Kongsi’
TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Polemik pasar senggol (bazar ramadhan) di Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat berakhir. Pemerintah kota (pemkot) Kotamobagu dan Pemuda Gogagoman pun akhirnya bersepakat ‘pecah kongsi’ dalam pengelolaan bazar ramadhan.
Untuk pembagian lokasi, telah disepakati  bersama. Pemkot mengelola lokasi yang ada dijalan bogani, tepatnya di pasar 23 Maret. Sedangkan untuk Pemuda Gogagaman dan dua asosiai pedagang kotamobagu, diberikan dua lokasi, yakni di jalan Ibolian dan Bumbungon. Dengan disepakatinya itu, pedagang pun sudah bisa melakukan pendaftaran.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Penanaman Modal (Disperindakop-PM) Kotamonagu selaku juga Ketua Panitia pasar tersebut, mengaku pedangang sudah bisa mendaftar. “Besok (Hari ini, red), pedagang sudah bisa mendaftar,” kata Aray.
Ia menambahkan, pendaftaran dilakukan lokasi Bazar ramadhan. ” Pedagang harus kelokasi jika mendaftar, sebab nantinya para pedagang masih akan menerima beberapa penyampaian teknis,” ujarnya.
Lanjutnya, pedagang diberi kesempatan untuk memilih lapak sendiri. “Kita tak menentukan lapak yang digunkan pedagang, biarkan mereka yang akan memilih lapak untuk berdagang,” imbuhnya.
Gian Limbanadi

Jelang Idul Fitri, Dinkes Bolmut Buka Posko Pelayanan Kesehatan

0
Pekan Imunisasi Dunia, Dinkes Bolmut Optimalkan Kesehatan Anak
Jusnan Mokoginta
TOTABUANEWS, BOLMUT –  Jelang lebaran idul Fitri saat arus mudik nanti, dinas kesehatan (Dinkes) kabupaten Bolmong utara(Bolmut)membuka posko pelayanan kesehatan.
Posko pelayanan kesehatan yang dibuka di masing-masing  puskesmas yang ada di enam kecamatan tersebut guna  mengantisipast pengendara ketika kecelakaan sataat mudik nanti. Hal ini disampaikan langsung oleh kepala dinas (Kadis) kesehatan bolmong utara(Bolmut) dr Jusnan mokoginta MARS.
Menurutnya, posko yang didirikan dimasing-masing puskesmas di bolmut guna mengantisipasi adanya kecelakaan yang tak mendapatkan perawatan yang maksimal dari perawat yang ada dipuskesmas. “Seperti tahun-tahun sebelumnya ketika arus mudik mendekati leberan banyak pengendara roda dua maupun roda empat yang mengalami kecelakaan kemudian tidak mendapatkan perawatan yang maksimal dari perawat  puskesmas,” ujarnya.
Lanjutnya, untuk posko yang didirikan disetiap puskesmas yang ada bertugas selama 1x 24 jam. “Serta dengan pegawai puskesmas siap melayani pasyen ketika terjadi kecilakaan nanti,” tutupnya.
Sementara itu Arman Lumoto turut mengapresiasi kinerja dari dinkes yang terus membuat terobosan baru untuk pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat.
“Biasanya ketika arus mudik mendekati idul fitri banyak kenderaan roda dua maupun roda empat yang terjadi kecelakaan, dengan alasan terburuh-buruh saat mengendarai kenderaan,” kata Lumuto.
Lanjut lumoto, DPRD sangat mengapresiasi hal tersebut,guna meminimalisir kecelakaan disaat arus mudik yang tidak mendapatkan perawatan yang tidak maksimal.
Fadlan Ibunu

Tapal Batas Kotamobagu-Bolmong Belum Jelas

0
Tapal Batas Kotamobagu-Bolmong Belum Jelas
TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU  Meski telah dilakukan pertemuan antara perwakilan Pemerintah Bolmong dengan Pemerintah Kota Kotamobagu diwakili Kepala Bagian Tata Pemerintahan, Camat, Sangadi bersama Kemendagri. Namun, belum kejelasan batas dua daerah ini belum menemukan titik terang.
Informasi yang berhasil dirangkum, Kemendagri hingga saat ini belum mengeluarkan Surat Keputusan (SK)  untuk penetapan batas dua daerah ini. Meski kedua pemerintah ini telah melakukan penandatangan tapal batas tersebut.
Meski demikian, Camat Kotamobagu Selatan Anas Tungkagi mengakui, jika SK Kemendagri soal penetapan tapal batas itu belum dikantongi kedua daerah. “Yang pasti persoalan Tapal Batas sudah selesai, dan hanya menunggu Permendagri, tapi kapan itu, belum ada kepastian, ”ujar Anas.
Lanjutnya, tapal batas itu, dalam waktu dekat akan diselesaikan. Sebab semua pembahasan hal itu, sudah di sepakati dan ditanda tangani pada beberapa pekan lalu. “Kita tinggal menunggu saja, ”pungkasnya.
Gian Limbanadi

Deprov Dorong Pemprov Sulut Bangun Panti Asuhan

0
Deprov Dorong Pemprov Sulut Bangun Panti Asuhan
TOTABUANEWS, MANADO – DPRD Provinsi (Deprov) Sulut melalui Ketua Fraksi PDIP di DPRD Sulut, Teddy Kumaat mendorong kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut dibawa kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw, agar bisa dirinkan Panti Asuhan dan Panti Jompo milik pemerintah.
Hal ini disampaikan Kumaat ketika pembahasan rancangan awal RPJMD 2016-2021 bersama dengan tim Pokja eksekutif, Jumat (24/6).
“Pembangunan Panti Asuhan dan Panti Jompo milik pemerintah seharusnya ada. masa di Sulut ini pihak swasta yang mampu membangun Panti Asuhan. Kita harus ingat di Sulut ini sudah banyak anak yatim piatu dan orang tua lanjut usia yang perlu mendapat perhatian pemerintah,” jelas Kumaat, ketika pembahasan RPJMD yang dipimpin oleh Ketua Pansus Ardiana Dondokambey.
David Rumondor

Komnas HAM: Jangan Paksa Tuhan Ganti Nama

0

TOTABUANEWS, Jakarta – Banyuwangi digegerkan oleh sosok pria bernama Tuhan. Nama itu pun terpampang di Kartu Tanda Penduduknya (KTP). Nama itu jelas mengagetkan banyak orang. Ketua MUI Jawa Timur KH Abdussomad Bukhori pun meminta agar nama itu diganti.

Namun Komnas HAM berpendapat lain tentang hal ini. Komisioner Komnas HAM Imdadun Rahmat meminta agar jangan sampai ada pemaksaan untuk mengganti nama Tuhan.

“Kalau permintaan tidak ada unsur pemaksaan, ya tidak apa-apa (tidak melanggar HAM). Dia (Tuhan) harus secara sukarela mengganti namanya,” ujar Rahmat.

Jika yang bersangkutan tetap bersikukuh menggunakan nama itu, maka tidak perlu dipaksa.

“Kalau dia bersikukuh untuk memiliki itu, ya tidak perlu dipaksa. Intinya jangan ada pemaksaan. Harus cara persuasif,” tegas dia.

Rahmat menyarankan, jika Tuhan bersedia mengganti namanya, lebih baik diberi nama depan atau ditambahkan.

“Dikasih saja nama depan Abdi (pengikut), jadinya Abdi Tuhan. Itu kan sama dengan Abdullah yang artinya Abdi Allah. Tapi kalau sudah dibujuk tidak mau, ya tidak apa-apa,” jelas dia.

Rahmat bercerita, temannya dari Filipina namanya jika dibaca berbunyi Tuhan. “Saya teringat dengan teman saya dari Filipina, namanya Antonio Tujan, di mana kata Tujan dibaca Tuhan,” ungkap Rahmat.

Rahmat mengaku segan memanggil nama kawannya itu dengan panggilan Tuhan, dan hanya memanggilnya Antonio. “Saya aja sampai segan manggil Tuhan. Dia juga pernah di Solo. Di Solo juga sempat ditanyain. Tapi tidak dipermasalahkan,” pungkas Rahmat.

 

SUMBER : www.liputan6.com

Jelang Lebaran, Penjualan Seragam Sekolah Meningkat

0
Jelang Lebaran, Penjualan Seragam Sekolah Meningkat
TOTABUANEWS, KOTAMOBAGUMenjelang lebaran yang tinggal beberapa hari ini, rupanya bukan hanya penjualan pakaian digunakan untuk idul fitri yang meningkat. Akan tetapi, dari pantauan tim TOTABUANEWS.COM di beberapa toko pakaian, penjualan seragam sekolah juga mengalami peningkatan.

Mulai dari seragam Taman kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat juga laku drastis. Di salah satu tokoh yang terletak di pasar serasi kelurahan Gogagoman misalnya, mulai dipadati oleh beberapa pembeli baju tersebut.

Hal ini dikarenakan usai lebaran nanti, para pelajar akan memasuki tahun ajaran baru. Sehingga, kebanyakan mereka (pelajar, red) mengganti pakaian mereka yang lama dengan pakaian baru.
Salah satu penjaga toko, saat bersua dengan media ini, mengaku bahwa biasanya  saat mendekati hari-H (Idul Fitri), pembeli kebanyakan membeli pakaian untuk digunakan lebaran. “Tapi untuk tahun ini, bukan hanya pakaian lebaran yang laku, penjualan pakaian seragam juga meningkat,” ujarnya.
Disisi lain katanya, untuk momen saat ini, masih sama seperti hari biasanya. Peningkatan para pembeli itu, disaat pasca lebaran atau seminggu sesudah hari-H. “Memang kenaikan barang di toko kami ini, berdasarkan harga kain, sebab jika harga kain naik pastinya harga seragam pasti juga naik. Dan itu, sudah terjadi setiap tahun,” katanya.
Diketahui, untuk harga seragam saat ini, yakni khsus seragam TK berkisar Rp 85 ribu, SD Rp 120, SMP 140,  dan SMA 160, masing-masing harga bervariasi.
Gian Limbanadi

Liputo Minta Persoalan Kesehatan di Sulut Harus Jadi Perhatian Khusus

0
Liputo Minta Persoalan Kesehatan di Sulut Harus Jadi Perhatian Khusus
Amir Liputo
TOTABUANEWS, MANADO – Masalah dibidang kesehatan dan bidang pendidikan menjadi perhatian khusus dari salah satu anggota Pansus RPJMD, Hi Amir Liputo. Menurut data, penderita katarak, diabetes melitus dan stroke serta obesitas secara nasional sulut merupakan terbesar, hal ini tentunya harus diberi perhatian khusus.
Pernyataan Liputo tersebut terungkap saat rapat pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021, Jumat (24/6/16), antara Pansus RPJMD dengan pihak eksekutif selaku Pokja.
“Kami mengusulkan tiga masalah ini diberi perhatian khusus, karena menurut data penyakit katarak, secara nasional sulut terbesar, begitu juga dengan diabetes melitus dan stroke terbanyak ada disulut kemudian yang ketiga obesitas tertinggi ada di sulut. Ini data yang disajikan, jadi saya coba compare dengan data kesehatan. Dan kami mohon ini mendapat perhatian khusus dari Dinkes,” tukasnya.
Selain itu juga, Liputo menjelaskan bahwa dirinya sangat konsisten dengan pendidikan yang ada di daerah sulut, karena dalam pembahasan RPJMD 2016-2021 dirinya melihat kedua permasalahan tersebut belum tergambar dalam RPJMD.
” Kami mohon sekiranya beasiswa khusus penyelesaian studi bagi para masyarakat kurang mampu di sulut untuk bisa dimasukan dalam RPJMD ini. Bukan untuk PNS, akan tetapi khusus untuk masyarakat biasa, sebab kalau selama ini kami melihat untuk S1 dan S2 lebih banyak ditujukan untuk ASN,” jelasnya.
Politisi senior yang diusung oleh partai PKS ini juga mengusulkan agar para masyarakat kurang mampu yang berada di daerah perbatasan bisa mengenyam pendidikan hingga S1 ataupun S2.
” Coba kalau 1000 orang dikali 10 juta kan 10M. Saya kira kalau kita anggarkan itu amat mulia. Coba kita anggarkan 5 tahun, kedepan tercipta ada 1000 anak kurang mampu yang menyelesaikan S1 yang dibiayai oleh APBD,” pungkas Liputo sembari menambahkan bahwa dulu sulut dibanggakan karena memiliki IPM no 1.
David Rumondor

Ini Nominal Zakat Fitrah Ditetapkan Kemenag Boltim

0
Ini Nominal Zakat Fitrah Ditetapkan Kemenag Boltim
TOTABUANEWS, BOLTIM  Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), telah menetapkan pembayaran zakat fitrah dan infak. Hal itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kepala kantor Kementerian Agama Kabupaten Boltim No-Mor B/984/KK.23.14.3/BA.01.1_06/2016 tentang,  penetapan Zakat Fitrah dalam bentuk beras dan uang serta infak 1437 Hijriah.
Klasifikasi pembayaran Zakat Fitrah oleh setiap warga merujuk pada jenis beras sering dikonsumsi yang bersangkutan. sementara, untuk pembayaran infak ditetapkan Rp 10.000 setiap Kepala Keluarga (KK).
Kepala kantor Kementrian Agama (Kemenag) Boltim, Hi. Mohammad Subekti Ali mengatakan, di bulan ramadhan umat muslim tidak hannya di wajibkan berpuasa sebulan penuh, melainkan juga membayar zakat fitrah untuk mensucikan jiwa.
“Membayar zakat fitrah adalah sebuah kewajiban umat muslim saat bulan ramadhan. zakat yang dikeluarkan senilai 2,5 Kg beras yang dikonsumsi sehari-hari,” Kata Subekti.
Menurutnya, untuk pembayaran infak ditetapkan berdasarkan SK yang dikeluarkan. “Infak ditetapkan sebesar Rp 10.000 setiap kepala keluarga. Kami menghimbau agar masyarakat juga bisa membayar infak untuk membersihkan hartanya,” imbaunya.
Kategori Zakat Fitrah:
  • Kelas 1      Beras Superwin dan Sejenisnya  Rp 30.000/orang.
  • Kelas 2      Beras Serayu dan Sejenisnya      -Rp 27.000/orang.
  • Kelas 3      Beras Pemerintah/Raskin   -Rp 20.000/orang.
Sumber: Kantor Kemenag Boltim.
PELIPUT: Dicky Mamonto

BPBD Bolmong: Waspada Longsor

0
BPBD Bolmong: Waspada Longsor
TOTABUANEWS, BOLMONG – Curah hujan yang sangat tinggi dalam sepekan ini membuat sejumlah daerah di Bolaang Mongondow waspada. Seperti yang terjadi di Desa Lobong Kecamatan Passi Barat dimana bencana alam longsor terjadi tepatnya di jalan trans Kotamobagu-Manado. Selasa (21/6) kemarin sekitar. pukul 04.00 wita.
“Syukur pas kejadian tidak ada korban, dan mobil melintas ketika kejadian semalam,” kata Amat warga Lobong di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bolmong Ir Channy Wayong membenarkan telah terjadi tanah longsor di Desa Lobong dan tidak ada korban jiwa. Team TRC BPBD Bolmong dipimpin langsung dirinya bersama anggota BPBD menuju lokasi dan membersihkan longsor menggunakan alat berat.
“Berdasarkan data resmi BMKG stasiun Klimatologi Kayuwatu-Manado, akan terjadi curah hujan dengan intensitas sedang sampai tinggi pada bulan Juni, Juli dan Agustus 2016.
longsor yang terjadi di Desa Lobong telah  menutup akses jalan trans Sulawesi, karena sejumlah batu besar dan pohon besar menutup akses jalan itu, sehingga alat berat didatangkan di tempat kejadian peristiwa (TKP). Macetpun tak terhindarkan, baik dari kedua berlawanan arah kemacetan mencapai 1 KM.
Pihak kepolisianpun lalu lintas KBO lantas Bolmong Iptu Suwayo Cs langsung menuju ke TKP untuk penertiban pelintasan jalan. “Agar semua kendaraan berlintas semua teratur,” tutupnya.
Tim Totabuanews

Kotamobagu Wakili Sulut untuk Penilaian Kampung KB Tingkat Nasional, Rafiqa: Terima Kasih Walikota

0
Pekan Ini, Walikota Audiens dengan Menteri PPPA
Sitti Rafiqa Bora
TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU — Setelah sukses mencanangkan Kampung Keluarga Berencana (KB) beberapa waktu lalu, tepatnya di Keluarahan Gogagoman Kecamatan Kotamobagu Barat, akhirnya Kota Kotamobagu (KK), mendapat peringkat Satu dalam penilaian tingkat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Bahkan, Kotamobagu akan mewakili Sulut dalam penilaian Kampung KB pada tingkat Nasioanl. Hal ini, disampaiakan Kepala Badan Pemeberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMD PP dan KB), Sitti Rafiqa Bora saat dihubungi media ini. “Alhamdulillah Kota Kotamobagu terpilih sebagai peringkat I Kampung KB tingkat Provinsi,” ujar Rafiqa Bora.
Kata mantan Kabag Humas Pemkot Kotamobagu ini, terpilihnya Kotamobagu sebagai peringkat I, disampaikan langusung oleh Direktorat Jendral Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Republik Indonesia (BKKBN-RI), pada 22 Juni kemarin. “Diumumkan langsung oleh Dirjen BKKBN RI, Ibu Meike Sangian dalam rapat koordinasi BKKBN Provinsi Sulut di Manado,” imbuhnya.
Menurutnya, jika prestasi tersebut, adalah hasil kerja keras semua SKPD, bukan hanya keberhasilan pihaknya selaku instansi terkait. “Terima kasih kepada Wali kota Ibu Ir Hj Tatong Bara, Wawali Jainuddin Damopolii serta seluruh SKPD. Karena ini adalah keberhasilan kolektif, bukan hanya kerja BPMD sendirian,” ucapnya.
Dia menambhakan, keberhasilan tersebut, merupakan hasil kerja keras, tetapi hal itu bukanlah tujuan utama dari pihaknya. “Yang paling penting dengan dicanangkannya Kampung KB adalah untuk peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan  Masyarakat, bukan karena mengejar penghargaan,” tandasnya.
Diketahui, karena keberhasilan tersebut, Rafika didaulat untuk berbicara dihadapan para peserta Rakor, terkait upaya-upaya apa saja yang ditempuh hingga Kotamobagu Juara Kampung KB Tingkat Provinsi Sulut.
Gian Limbanadi

BERITA TERBARU