Beranda blog Halaman 4481

Kantor Dewan Boltim Rawan Maling, Sejumlah Aset Raib

0

TOTABUANEWS, BOLTIM – Kantor DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) rupanya sudah tak aman lagi dari aksi pencurian. Terbukti, baru-baru ini sejumlah aset di kantor tersebut hilang, diduga dimaling orang.

Hilangnya sejumlah asset tersebut terungkap setelah di salah satu pengurusan Barang di Kantor DPRD Boltim Novi Efendy mengatakan, hilangnya asset daerah tersebut karena tidak ada pengawasan kantor. “Kantor DPRD Lama tidak dijaga, sehingga banyak Aset daerah yang hilang di curi orang,” kata novi.

Meski demikian Ia mengatakan keholangan aset tersebut sudah dilaporkan  ke Pihak berwajib. “Tepatnya Desember baru baru ini, sejumlah asset yang di pasang di Ruangan Ketua DPRD Boltim hilang di sulap maling, adapun asset yang hilang antara lain, TV 31 Inc, serta PC Komputer yang senilai 14 Juta lebih,” terangnya. “Selain itu karpet untuk Sholat, serta sejumlah Printer juga ikut hilang, pada akhir tahun lalu,” kata Novi.

Kepala Polsek Urban Kotabunan Kompol Effendy Manoppo saat di Konfirmasi terkait hal ini menjelaskan, dimana kasus ini sedang dalam penyelidikan. “kita saat ini sedang menyelidiki sejumlah laporan tersebut,” kata Efendy.

Lanjut, dari hasil laporan yang ada, pihak kepolisian menemukan sejumlah barang yang hilang hanya terdapat di beberapa ruangan tertentu, sehingga untuk melengkapi dokumen penyelidikan akan memanggil beberapa staff kantor untuk melengkapi document ini, “kita bakal panggil sejumlah staff dikantor DPRD boltim untuk dimintai keterangan, karena informasi yang terhimpun saat ini, kehilangan terjadi tahun lalu, sedangkan laporanya baru di masukan Januari ini,” tegas Effendy.

Dia pun menjelaskan kasus ini tidak akan diabaikan, pihaknya akan melakukan pengusutan secara tuntas, agar tidak terjadi lagi. “kita akan usut hingga tuntas kasus seperti ini,” tutupnya.

DICKY MAMONTO

Pemkot Gelar Kick Off Meeting Sanitasi

0

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU — Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kotamobagu, Selasa (2/2), menggelar kegiatan kegiatan Rapat Kick Off Meeting Sanitasi Tahun 2016.

Walikota Kotamobagu, Ir. Tatong Bara, dalam sambutannya yang dibacakan Sekertaris Kota Kotamobagu, Tahlis Gallang, S.IP. MM, mengatakan bahwa, Kegiatan Kick Off Meeting Sanitasi tersebut, dilaksanakan dalam rangka mendukung pencapaian target nasional, yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2014 – 2019, yakni Universal Acces 100 – 0 – 100,  yaitu Air Bersih 100%, Pemukiman Kumuh 0%, dimana pada tahun  2019, diharapkan semua masalah Sanitasi, sudah dapat teratasi, baik di tingkat Pusat, Provinsi dan Daerah. “Program ini merupakan program pembangunan Sanitasi yang terintegrasi, baik dari pusat hingga ke daerah, yang melibatkan pemangku kepentingan, baik dari kalangan Pemerintah dan Non Pemerintah di seluruh tingkatan,” ujarnya.

Dikatakannya lagi, kesepakatan program dan anggaran pembangunan Sanitasi tersebut akan tertuang dalam bentuk Memorandum Program Sanitasi (MPS). “Memorandum Program Sanitasi merupakan program dan kegiatan pembangunan sektor Sanitasi, dalam kurun waktu 5 Tahun, oleh karena itu, Pemerintah Kota Kotamobagu memprioritaskan kebijakan percepatan pembangunan Sanitasi,” terangnya.

Kegiatan yang dilaksanakan di gedung pertemuan Cempaka Putih – Kelurahan Mogolaing tersebut, juga dihadiri anggota DPRD Kota Kotamobagu, para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungan Pemerintah Kotamobagu, LSM, Camat, serta Lurah dan Sangadi se – Kota Kotamobagu.

 

Gian Limbanadi

Data Disdukcapil: Banyak Warga Luar Pindah ke Kotamobagu

0
Kantor Disdukcapil Kotamobagu

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kotamobagu, telah mencatat adanya peningkatan perpindahan penduduk dari luar, masuk ke Kota Kotamobagu.

Hal ini, sebagaimana dikatakan Kepala Disdukcapil Virginia Olii melalui Kasie Mutasi Kependudukan, Imran Damopolii  Selasa (02/02/2016).

“Dampak hadirnya beberapa Perusahaan baru di Kotamobagu, ini sangat terlihat dari adanya peningkatan perpindahan penduduk ke Kotamobagu.  Pada  Tahun 2015 lalu, tercatat  sebanyak 886 penduduk yang pindah ke kotamobagu,” kata Imran Damopolii.

Dikatakanaya, Tercatat dari 886 penduduk yang masuk ke kotamobagu. Menurutnya,  selain dari Kabupaten Kota  yang ada di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). ” Juga di dominasi oleh penduduk yang berasal dari  luar Sulut. Yakni, dari jawa timur dan sulawesi selatan.” Ucap Damopolii.

Ditambahkanya, jika tugas dan pekerjaan adalah alasan utama perpindahan ini, disamping yang hanya sekedar datang berdagang dikotamobagu. “Pada tahun 2016 ini,  sudah ada 200 penduduk yang masuk kekotamobagu ini. karen abanyaknya lapangan kerja yang tersedia,” tutupnya.

Gian Limbanadi

Rocky dan Tuuk Terima Aspirasi Warga Bolmong

0
Tampak dua legislator Sulut Rocky Wowor dan James Tuuk saat menerima kunjungan warga Bolmong di ruang komisi I Deprov

TOTABUANEWS, MANADO – Dua legislator DPRD Provinsi Sulut dari daerah pemilihan (dapil) Bolaang Mongondow Raya (BMR) Rocky Wowor dan Jamer Tuuk Senin (01/02/2016) kemarin, menerima kunjungan warga Bolmong dari Desa Bilalang dan Kelurahan Pobundayan.

Dalam pantauan, warga diterima di ruang Komisi I Deprov Sulut. Kunjungan warga tersebut terkait tuntutan ganti rugi lahan yang sudah ditempati warga transmigrasi di Desa Mopuya, Kecamatan Dumoga.

Dua legislator yang diketahui merupakan personil komisi I menerima aspirasi warga, dan berjanji akan mengawal persoalan itu. “Tentu sebagai wakil rakyat yang dipercayakan oleh rakyat, kami harus menerima dan mengawal aspirasi ini hingga persoalan ini tuntas,” jelas ke dua politisi PDIP ini.

Menurut mereka, pihak deprov bahkan dalam waktu dekat ini akan menghearing beberapa pihak terkait. “Kita tinggal menunggu ketua dewan definitif, selanjutnya akan mengagendakan hearing bersama pemprov sulut dan pemda Bolmong,” ujar mereka.

 

 

David Rumondor

 

Pemkot Siap Salurkan 4 Ton Beras

0

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Menangani kenaikan harga beras yang terus meroket, setiap harinya, Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Penanaman Modal (Disperindakop-PM) Kotamobagu, bekerjasama dengan Bulog Kotamobagu, siap mendistribusikan sekitar 4 ton beras ke masyarakat dengan harga. Jual yang relatif murah.

Hal tersebut sebagaimana dikatakan Kepala Dinas Disperindakop-PM melalui Kabid Perdagangan, Bambang Mardianto ketika dihubungi sejunla awak Media Selasa (02/02/2016).
“Untuk mengantisipasi harga beras yang terus naik, kami Disperindag-kop akan bekerjasama dengan pihak Bulog, siap menjual beras sekitar 4 ton dengan harga terjangkau,” kata  Bambang Mardianto.

Menurutnyan untuk mengantisipasi stok hanya, terbatas, setiap warga yang akan membeli, dibatasi jumlahnya. Agar semua bisa kebagian.
“Beras yang akan didistribusi adalah beras berkwalitas perkilonya hanya Rp 8.500,” tambah Bambang.

Beras ini rencananya disalurkan pekan ini di Pasar 23 Maret dan Kantor Bulog di Kelurahan Kotobangon.

GIAN LIMBANADI

4 Anggota Deprov Sulut Resmi Dilantik

0
Proses pengambilan sumpah janji 4 anggota deprov sulut

ADVERTORIAL, MANADO – Wakil Ketua DPRD Provinsi (Deprov) Sulut Steven Vreke Runtu (SVR) secara resmi melakukan pengambilan sumpah janji kepada 4 anggota Deprov baru. Pengambilan sumpah janji tersebut dilakukan dalam sidang paripurna Pergantia Antar Waktu (PAW) 4 Anggota Deprov Senin (01/02/2016) siang.

Wakil Ketua Deprov Sulut Vreke Runtu didampingi dua wakil pimpinan dan Pj Gubernur Sulut  saat memimpin sidang paripurna
Wakil Ketua Deprov Sulut Vreke Runtu didampingi dua wakil pimpinan dan Pj Gubernur Sulut saat memimpin sidang paripurna

Dalam pantauan Totabuanews, keempat yang dilantik adalah Lucia Taroreh PAW terhadap Steven Kandouw (PDIP), Jenny Marho Mumek PAW terhadap Vonny Paat (PDIP), yang keduanya berasal dari Daerah Pilihan (Dapil) Minahasa Tomohon. Kemudian Boy Tumiwa PAW terhadap Franky Wongkar (PDIP) dari Dapil Minahsa Selatan (Minsel) Mitra dan keempat Yongki Limen PAW terhadap Hanny Jost Pajow  (Golkar) dari Dapil Manado.

Sekwan B Monunutu saat membacakan nama aleg yang akan dilantik
Sekwan B Monunutu saat membacakan nama aleg yang akan dilantik

“Hari ini DPRD Prov Sulut mencatat peristiwa penting dengan digelarnya Rapat Paripurna dalam pengambilan sumpah janji para Anggota Legislatif yang baru,” ungkap SVR, saat membawakan sambutan dalam rapat paripuran tersebut.

4 anggota deprov yang baru dilantik berfoto  bersama jajaran pimpinan dewan dan Pj Gubernur Sulut
4 anggota deprov yang baru dilantik berfoto bersama jajaran pimpinan dewan dan Pj Gubernur Sulut

Lanjut SVR, pergantian ini sudah dilakukan sesuai amanat dan kententuan UU RI sebagaimana yang diterangkan pada SK Kemendagri. “Saya mewakil DPRD Sulut menyampaikan terima kasih atas pengabdian yang telah diberikan Bapak Steven Kandouw selama menjadi ketua telah menjaga citra dan konsistensi dalam memperjuangkan hak rakyat sulut. Dan juga terima kasih kepada Vonny Paat, Franky Wongkar, Hanny Jost Pajow

Suasana Sidang paripurna
Suasana Sidang paripurna

Vreke pun mengucapkan selamat berkarya, dan selamat mengabdi kepada 4 aleg yang baru dengan harapan akan menambah semangat DPRD Sulut dalam membangun Sulut kedepan. “Tantangan saat ini DPRD semakin di tuntut untuk bekerja keras, untuk itu saya mengajak semua pimpinan dan anggota DPRD Sulut untuk terus berpartisipasi  berkarya dan pembangunan Sulut,” tambah SVR mengakhiri sambutannya. Paripurna dihadiri pejabat Gubernur Sony Sumarsono, Sekrov Rahmat Mokodongan, dan jajaran SKPD Pemprov, serta para undangan lainnya.

 

 

David Rumondor

 

Dekab Minta Dinkes Bolmong Lakukan Sosialisasi DBD

0
Dewan Bolmong Ingatkan Pejabat Baru Harus Kuasai RKA
Masri Daeng Masenge

TOTABUANEWS, BOLMONG – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bolaang Mongondow (Bolmong), meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk lebih memaksimalkan sosialisasi penyakit Deman Berdarah Dengue (DBD) yang ditularkan nyamuk.

Ketua Komisi III Masri Daeng Masenge mengatakan instansi terkait harus sigap akan penyakit ini apalagi saat ini ada beberapa wilayah yang mengalami curah hujan hingga menyebabkan cepatnya perkembang biakan nyamuk DBD. “Jika perlu pihak terkait keluarkan status darurat, apalagi sudah ada nyawa melayang akan penyakit ini, Dinkes harus secepatnya lakukan foging di tiap desa yang terindikasi DBD,” tegas Masenge, Senin (1/2) kemarin.

Tidak lupa juga dirinya mengingatkan kepada instansi tersebut untuk bisa lakukan sosialisasi akan penyakit ini serta bukan hanya di wilayah yang terindikasi akan tetapi semua wilayah agar penyebaran nyamuk ini tidak melebar dan menambah korban. “Jika foging itu bisa bukan hanya di desa yang terindikasi akan tetapi desa tetangga juga, serta harus juga memberikan sosialisasi pencegahanya,” tutupnya.

 

Gian Limbanadi

Ini Kata Ishak Soal Polemik Kenaikan Biaya SPPD Legislator Kotamobagu

0
Ishak Sugeha

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU – Adanya pemberitaan soal kenaikan biaya Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) anggota DPRD, mengundang reaksi sejumlah aleg Kotamobagu.

Salah satu personil Dekot Ir Ishak Sugeha kepada sejumlah wartawan Senin (01/02/2016) mengatakan, kenaikan biaya SPPD merupakan kebijakan kepala daerah, melalui peraturan walikota (perwako) yang mulai diberlakukan Januari tahun ini.

Menurutnya, perwako tersebut menjadi rujukan baik legislatif maupun eksekutif. “Perwako tersebut adalah prinsip, bukan hanya diberlakukan kepada dewan tapi semua jajajaran SKPD,” tegas Ishak.

Ishak mengakui, biaya perjalan dinas pada tahun sebelumnya menyesuaikan dengan APBN. Sedangkan untuk tahun ini disesuaikan dengan kemampuan daerah. “Jadi perwako itu diberlakukan untuk semua baik eksekutif maupun legislatif, jadi kenapa hanya dewan yang diobok-obok di media,” tegas ketua Fraksi Partai Demokrat tersebut.

Meski demikian, Ishak berjanji kenaikan kesejateraan legislator tersebut akan disesuaikan dengan kinerja mereka. “Tentu kanaikan SPPD akan disesuaikan dengan kinerja dewan, harus ada timbal balik yang sesuai,” tandasnya.

Diketahui, sesuai dengan perwako tahun 2016 yang mulai diberlakukan Januari, SPPD para legislator Kotamobagu itu mengalami kenaikan hingga 300 persen.
Menurut Sekretaris Dewan Dolly Zulhadji, untuk melakukan perjalanan dinas di sekitar Sulawesi Utara para wakil rakyat Kotamobagu itu, diberikan ‘bekal’ anggaran sampai Rp4,8 juta per orang. “Sebelumnya di tahun 2015 dana perjalanan dinas mereka di sekitar Sulut hanya Rp1,6 juta. Saat ini sudah naik sampai 300 persen. Untuk anggota sekitar Rp4,2 juta dan pimpinan DPRD Rp4,8 juta,” ungkapnya,

Angka yang signifikan juga akan diterima oleh para wakil rakyat ini saat melakukan perjalanan dinas keluar daerah Sulut. “Sebelumnya setiap anggota menerima Rp3,6 juta. Namun, mulai tahun 2016 ini mereka akan menerima sekitar Rp12 juta dan Rp13 juta untuk pimpinan,” bebernya lagi,
Menurut Dolly, kenaikan SPPD tersebut sangat penting, sebab sangat berkaitan dengan peningkatan kapasitas anggota dewan.

 

Tim Totabuanews

Tindaklanjut Pembentukan PBMR, Dekot Kotamobagu Temui Komisi II DPR RI

0
Ketua Dekot Ahmad Sabir didampingi Aleg PKB Jusran Mokolanot dan Dani Mokoginta menyerahkan dokumen hasil kajian PBMR kepada wakil ketua Komisi II DPR RI Ir.Lukman Edy,MSi

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU  – Demi menindaklanjuti pembentukan Provinsi Bolaang Mongondow Raya (PBMR), berbagai upaya terus dilakukan semua elemen di Bolmong Raya. Bahkan, pada pekan kemarin DPRD Kota (Dekot) Kotamobagu melakukan kunjungan kerja ke Komisi II DPR RI terkait pemekaran PBMR.

Dipimpin Ketua DPRD Hi Ahmad Sabir, dan beberapa aleg lainnya seperti Jusran Mokolanot, Muliadi Paputungan dan Dani Mokoginta, serta didampingi DR Saiful Bahri Ansori Anggota DPR RI fraksi PKB, menemui Wakil Ketua Komisi II DPR RI Ir Lukman Edy Msi.

Menurut  Jusran, pada pertemuan tersebut pihak Dekot menyerahkan dokumen tentang kajian PBMR kepada Wakil Ketua Komisi II. “Penyerahan dilakukan diruang Komisi II,” ungkap Ketua DPC PKB itu.

Dari hasil pertemuan itu juga, DPR RI memberi aprsiasi terhadap upaya masyarakat BMR. Menurut Jusran, Komisi II DPR RI berjanji akan berusaha mengagendakan kunjungan kerja ke wilayah Bolmong Raya. Khususnya Kotamobagu sebagai daerah calon ibu kota PBMR.

“Hal ini dimaksudkan agar dapat langsung melihat BMR terutama Kotamobagu sebagai calon ibukota propinsi,” tandasnya.

 

Tim Totabuanews

Kemenag Sesalkan Dugaan Pungli di MTs Gogagoman

0

TOTABUANEWS, KOTAMOBAGU –  Kementerian Agama (Kemenag) Kota Kotamobagu (KK), menyesalkan soal dugaan kasus pungutan liar (pungli) di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Negeri  Kotamobagu. Sebagaimana laporan orang tua murid ke salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) KK, beberapa waktu lalu.

Menanggapi hal tersebut, Kemenag KK langsung bertindak cepat, dengan memanggil Kepala MTs Negeri KK, Srinangsi Makalalag M Pd, guna dimintai keterangan.

“Setelah adanya laporan, kita langsung memanggil Kepala MTs Negeri Kotamobagu. Dan Ia tidak membantah tentang item-item yang dilaporkan sebagaimana yang dirilis media cetak. Namun, menurutnya hal itu merupakan hasil kesepakatan komite,” terang Kepala Seksi (Kasie) Pendidikan Islam (Pendis), Ratna Potabuga S Pd, di ruang kerjanya, Senin (01/02/2016).

Sebetulnya kata Ratna, dengan adanya dana BOS dan DIPA, semua kegiatan sudah bisa di handle dengan dana yang ada. Tidak ada lagi pungutan, terutama bagi madrasah yang berstatus negeri.

“Jika dalam pelaksanaannya kemudian ada kegiatan yang tidak bisa dijangkau dengan dana tersebut, maka bisa melibatkan komite. Dan program yang ada, pihak madrasah harus menyurat ke Kemenag,” ujar Ratna.

Lanjut Ratna, namun untuk MTs Negeri KK sendiri, lagi-lagi yang dilaporkan tidak hanya komite, tetapi soal dugaan pungutan mobiler, peresmian gedung rkb, dan pengayaan.

“Ini kan jika masih sabar sedikit, misalnya pengadaan mobiler, pasti ada bantuan pusat. Dan untuk peresmian dengan biaya Rp25 ribu, seharusnya jangan melibatkan siswa. Dan  saat ini, banyak orang tua murid yang kurang mampu turut mengadukan hal itu ke Kemenag KK,” tegasnya.

Menyikapi hal tersebut, Ratna mengingatkan, lembaga pendidikan di bawah naungan Kemenag harus selalu berkoordinasi.

“Dampak dari kegiatan ini, dengan tidak adanya koordinasi.  kita telah disurati Humas KK, bahwa kegiatan peresmian tidak ada pemberitahuan ke Humas melainkan langsung ke Walikota KK. Namun, sebagai yang menaungi lembaga pendidikan madrasah, Kemenag juga harus bertanggung jawab dan akan hadir pada hearing yang akan digelar DPRD KK nanti,” tandasnya.

Senada disampaikan Kepala Kemenag KK, Drs Fathan Noh M Hi. Menurutnya, hal itu harus menjadi pelajaran bagi semua lembaga dan instansi di bawah Kemenag KK. Bahwa koordinasi adalah di atas segala-galanya. Sekecil apapun itu, jika diabaikan pasti membuahkan masalah, bukan solusi.

“Selama beberapa bulan ditugas dan dipercayakan sebagai Kepala Kantor, kami menilai koordinasinya (Kepala Madrasah, red) dengan Kemenag KK kurang,” tutup Noh.

Hingga berita ini naik cetak, Kepala MTs Negeri Kotamobagu, Srinangsi Makalalag M Pd, belum bisa dikonfirmasi. Ditemui Ia sedang menerima tamu, dihubungi via telephone dan sms tidak diangkat dan dibalas.

Diketahui, kasus dugaan pungutan berawal dari wali murid yang mendatangi kediaman Sekretaris Komisi III DPRD Kotamobagu, Hery Frangky Coloay, yang bermintra dengan bidang Pendidikan di daerah ini,  Kamis malam pekan lalu. Guna, mengeluhkan pungutan yang dibebankan pihak sekolah kepada mereka.

Hery pun, langsung geram mendengar informasi tersebut dan berjanji akan melakukan rapat dengar pendapat (Hearing) dengan pihak sekolah serta kementerian agama Kotamobagu yang membawahi MTs.

Di mana, kata Hery dugaan Pungli yang dilakukan pihak MTs Negeri tersebut, sudah sangat jauh dari tindakan kewajaran. Pasalnya, untuk biaya perjalanan ke Manado setiap siswa dibebankan Rp300 Ribu. Kemudian, pengadaan tempat duduk dan meja belajar wali murid harus menyetor Rp163 Ribu. “Termasuk acara seremonial pengresmian ruang kelas belajar baru. Siswa masih dibebankan Rp25 Ribu. Coba dikalikan dengan jumlah siswa di Mts sudah berapa dana yang akan terkumpul. Maka, dalam waktu dekat Komisi III akan melakukan Hearing dengan pihak sekolah,” tegas Hery.

Tak hanya itu. Menurut Hery setiap siswa juga diwajibkan memberikan uang Infak Rp50 Ribu serta uang pengayaan bagi siswa kelas 3 Rp75 Ribu. “Juga biaya penggantian seragam pihak sekolah turut memberikan kewajiban bagi wali murid,” ucap Hery.

Rahman Mokoagow

BERITA TERBARU