Gunakan Alat Hasil Curian, Pria Ini Lakukan Rapid Test Corona Secara Ilegal

0
5386
Rapid Test

TNews, JAKARTA – Seorang warga China ditangkap oleh polisi Peru, karena melakukan rapid test virus Corona (COVID-19) secara ilegal. Warga China ini ketahuan melakukan rapid test dengan alat baru yang dicuri dari Kementerian Kesehatan Peru.

Seperti dilansir AFP, Senin (13/4/2020), Zhang Tianxing (36) ditangkap polisi di distrik Brena, Lima, saat dia hendak mengambil sampel dari dua wanita setempat di rumah mereka. Disebutkan kepolisian setempat bahwa Zang bekerja pada otoritas kesehatan Lima Sur. “Dia sedang melakukan rapid test untuk COVID-19 dengan alat yang dia curi,” sebut Kepolisian Lima dalam pernyataannya.

Zhang memakai masker dan pakaian medis warna biru muda saat ditangkap oleh kepolisian pada Minggu (12/4) waktu setempat. Dua wanita setempat diketahui membayar Zhang untuk melakukan rapid test di rumah, tanpa izin Kementerian Kesehatan.

“Ketika ditanyai, dia (Zhang-red) mengakui dia tidak berwenang untuk melakukan rapid test dan bahwa alat Rapid Diagnostic Test itu dicuri dari Direktorat Jaringan Kesehatan Terintegrasi wilayah Lima Sur yang menjadi tempatnya bekerja,” demikian pernyataan kepolisian setempat.

Menurut kepolisian, Zhang telah mengakui dirinya mencuri dua batch alat tes untuk dipakai, demi mendapatkan uang, terhadap orang-orang yang curiga diri mereka terinfeksi virus Corona.

Personel kepolisian yang menangkap Zhang menemukan sebuah tas ransel berisi 25 alat rapid test COVID-19 dan sejumlah suplai medis lainnya di rumahnya.

Dalam pernyataan pada Rabu (8/4) lalu, Presiden Martin Vizcarra menyatakan bahwa 330 ribu alat rapid test baru tiba di Peru dan akan disalurkan ke seluruh wilayah negara itu. Pada Minggu (12/4) waktu setempat, Kementerian Kesehatan Peru mengumumkan pihaknya telah melakukan 45.272 rapid test.

Sejauh ini, otoritas Peru mengonfirmasi 7.519 kasus virus Corona, dengan 193 orang meninggal dunia.

 

Sumber : Detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.