TNews, PROBOLINGGO – Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Kabupaten Probolinggo menggelar Forum Perangkat Daerah (FPD) Penyusunan Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) tahun 2025-2045 di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo, Rabu (8/11/2023).
Kegiatan yang dibuka oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto ini diikuti oleh 135 orang peserta terdiri dari Perangkat Daerah dan Fungsional Perencana di lingkungan Kabupaten Probolinggo. Dalam FPD ini bertindak selaku fasilitator adalah Tim Penyusun dari Universitas Trunojoyo.
Dalam kesempatan tersebut dilakukan diskusi dan dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara FPD Penyusunan Ranwal RPJPD 2025-2045 oleh Pj Sekda Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto didampingi Kepala Bapelitbangda Kabupaten Probolinggo M. Sjaiful Efendi.
Kepala Bapelitbangda Kabupaten Probolinggo M. Sjaiful Efendi menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan untuk mendapatkan masukan penting terhadap Ranwal RPJPD Kabupaten Probolinggo yang lebih menitikberatkan pada aspek teknokratis, sehingga FPD dilaksanakan dengan mengundang para Perangkat Daerah untuk pembahasan visi, misi, arah kebijakan dan sasaran pokok pembangunan yang akan dilaksanakan tahun 2025-2045.
“Kegiatan ini bertujuan untuk melakukan koordinasi, sinergi, dan harmonisasi dengan Perangkat Daerah untuk memperoleh masukan dan saran sesuai dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah. Masukan dan saran ini akan menjadi dasar dalam penyusunan rancangan RPJPD Kabupaten Probolinggo tahun 2025-2045 yang akan disusun pada tahun 2024,” ujarnya.
Sementara Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto mengatakan Forum Perangkat Daerah ini bertujuan untuk menyepakati visi, misi, arah kebijakan dan sasaran pokok RPJPD Kabupaten Probolinggo tahun 2025–2045. Forum ini juga bertujuan untuk menyelaraskan sasaran pembangunan daerah dengan sasaran dan prioritas pembangunan nasional.
“Saya menaruh harapan yang besar pada penyelenggaraan Forum Perangkat Daerah ini agar benar-benar dilaksanakan dengan serius, sehingga apa yang direncanakan dapat membawa perubahan positif bagi Kabupaten Probolinggo dalam kurun waktu 20 tahun mendatang,” katanya.
Menurut Pj Sekda Heri, tahun 2025 merupakan akhir masa dokumen perencanaan jangka panjang pemerintah daerah tahun 2005-2025. Berdasarkan amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 pasal 38 ayat (2) menyatakan bahwa bupati/wali kota menetapkan Peraturan Daerah Tentang RPJPD kabupaten/kota paling lambat 6 (enam) bulan setelah RPJPD periode sebelumnya berakhir.
“Oleh karena itu perlu disusun Rancangan Awal RPJPD Kabupaten Probolinggo tahun 2025-2045 yang dimulai pada akhir tahun 2023 dan ditetapkan pada tahun 2025. Dukungan bapak/ibu sekalian sangat dibutuhkan dalam upaya bersama-sama membangun kabupaten kita tercinta ini, terkait kondisi saat ini dan perkiraan tahun 2025 sampai dengan tahun 2045,” jelasnya.
Pj Sekda Heri menerangkan ada beberapa isu strategis dan permasalahan yang masih menjadi kendala dan tantangan di Kabupaten Probolinggo yang perlu dicermati mengacu pada isu strategis dan memperhatikan Rancangan Akhir RPJPD tahun 2025-2045 dengan menggunakan pendekatan holistik-tematik, integratif, dan spasial.
“Saya mengajak seluruh Perangkat Daerah dan kecamatan untuk bersama-sama berpikiran terbuka, memiliki tujuan dan fokus yang integratif serta inovatif demi mewujudkan Kabupaten Probolinggo yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan. Untuk itu dibutuhkan sinergitas, kolaborasi serta proses-proses lainnya yang harus kita lalui, termasuk agenda Forum Perangkat Daerah Penyusunan RPJPD Kabupaten Probolinggo tahun 2025-2045,” pungkasnya.*
Reporter : Fijai
