BBGP Jatim dan Disdikdaya Gelar Lokakarya Perencanaan Berbasis Data PSP Angkatan 3

0
22
Gambar : BBGP Jatim dan Disdikdaya Gelar Lokakarya Perencanaan Berbasis Data PSP Angkatan 3, (11/11/2023).

TNews, PROBOLINGGO – Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Timu bersinergi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikdaya) Kabupaten Probolinggo menggelar lokakarya perencanaan berbasis Perancangan Berbasis Data (PBD) Program Sekolah Penggerak (PSP) angkatan 3 tahun pertama untuk di Kabupaten Probolinggo, Sabtu (11/11/2023) di aula SMPN 1 Kraksaan.

Kegiatan ini diikuti oleh 80 orang peserta dari berbagai jenjang sekolah penyelenggara PSP. TK-SD-SMP dan SMA/SMK meliputi kepala sekolah, guru PKP, Pengawas PSP berasal dari 5 (lima) Kabupaten/kota antara lain Kabupaten/Kota Probolinggo, Kabupaten/Kota Pasuruan dan Kabupaten Jombang.

Mereka terbagi ke dalam 3 (tiga) kelas pembelajaran yakni Kelas Kabupaten Probolinggo TK/PAUD 01 sebanyak 19 orang dibimbing dengan 1 narasumber Tawaduddin Nawafilaty dari Universitas Islam Lamongan, Kelas Kabupaten Probolinggo Dasmen 01 sebanyak 32 orang dengan 2 (dua) narasumber pembimbing H. Khoiron dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan dan Sigit Kuncoro dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Jombang.

Serta Kelas Kabupaten Probolinggo Dasmen 02 sebanyak 29 orang dengan satu narasumber pembimbing Hari Poernomo dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan.

Ketua Tim BBGP Jawa Timur Ardiyansah menyampaikan lokakarya pembelajaran 3 PSP angkatan 3 kali ini adalah sebagai gambaran tindak lanjut penerbitan rapor Pendidikan. Dimana Balai Besar Guru Penggerak/Balai Guru Penggerak dirasa memberikan fasilitasi pembinaan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di satuan pendidikan dan Pemerintah Kabupaten Probolinggo.

“Fasilitasi pembinaan yang dilakukan dengan memberikan penguatan perencanaan berbasis data. Antara lain kepada FSP, KS, PS dan Guru. Oleh karena itu, Balai Besar Guru Penggerak Jawa Timur sinergi dengan Disdikdaya Kabupaten Probolinggo merealisasikannya dalam bentuk kegiatan lokakarya saat ini,” ujarnya.

Sementara Kepala Disdikdaya Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi melalui Analis Kebijakan Muda Massajo mengatakan pelaksanaan PSP angkatan 3 di Kabupaten Probolinggo terus disupport dan didampingi secara teknis dan kebijakan agar dapat berjalan dengan baik sesuai program dan harapan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.

“Selain itu, pendampingan dan Support Disdikdaya yang diberikan dalam bentuk bimtek (bimbingan teknis) perencanaan dan penyusunan RKAS BOSKIN bagi PSP, koordinasi, fasilitasi kegiatan lokakarya, rakor PMO serta pendampingan melalui Pengawas Sekolah. Hal ini tentunya kegiatan memfasilitasi penguatan perencanaan berbasis data,” katanya.

Menurut Massajo, kegiatan penguatan melalui lokakarya dengan target capaian pembelajarannya adalah peserta dapat memanfaatkan rapor pendidikan dan melaksanakan perencanaan berbasis data.

“Berangkat dari pemikiran inilah, maka BBGP Provinsi Jawa Timur bersinergi dengan Disdikdaya Kabupaten Probolinggo melaksanakan kegiatan lokakarya perencanaan berbasis data Program Sekolah Penggerak (PSP) angkatan 3 tahun pertama di Kabupaten Probolinggo,” jelasnya.

Massajo menegaskan kegiatan ini bertujuan dalam rangka penguatan perencanaan berbasis data yang diarahkan kepada para Kepala Sekolah (KS), guru, Komite Pembelajaran dan Pengawas Sekolah sebagai peserta lokakarya agar dapat memahami perencanaan berbasis data berdasarkan hasil Rapor Pendidikan untuk PAUD, pendidikan dasar dan menengah. “Hasil yang diharapkan pada kegiatan lokakarya ini adalah tersusunnya Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS),” tambahnya.

Sebagai panitia dari Disdikdaya dan BBGP Jatim, Massajo mengharapkan lokakarya perencanaan berbasis data PSP angkatan 3 tahun pertama di Kabupaten Problinggo ini dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya.

“Dengan demikian dapat tercapai tujuan dari kegiatan ini serta berdampak positif pada kemajuan pendidikan di Kabupaten Probolinggo serta bisa didesiminasikan kepada satuan pendidikan lainnya,” pungkasnya.*

Reporter : Fijai

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.