TNews, PROBOLINGGO – Menuntut ilmu tak terbatas waktu. Sebanyak 38 orang lanjut usia (lansia) mengikuti prosesi wisuda Sekolah Lanjut Usia Tangguh (Selantang) angkatan 1 Desa Kalisalam, Kecamatan Dringu, Sabtu (11/11/2023).
Prosesi wisuda yang dilaksanakan di Balai Desa Kalisalam itu dihadiri oleh Ketua Pj. TP PKK Kabupaten Probolinggo Nyonya Rita Erik Ugas Irwanto.
Hadir pula Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3P2KB) Hudan Syarifuddin, Camat Dringu Heri Mulyadi dan Ketua TP PKK Kecamatan Dringu Suciningsih Heri Mulyadi, Forkopimka Dringu, Kepala Desa Kalisalam, dan Ketua TP PKK Kalisalam.
Selain wisuda Selantang, pagi itu juga dilaksanakan wisuda Sekolah Orang Tua Tangguh (SOTH) yang diikuti 30 orang yang notabene adalah ibu-ibu.
Kesenian tradisional Samroh dan Tari Rerere yang dibawakan oleh Kader Lansia Desa Kalisalam membuka rangkaian acara wisuda pagi itu.
Kepala DP3P2KB Hudan Syarifuddin pada sambutannya mengapresiasi Desa Kalisalam sebagai desa percontohan dimana masyarakatnya punya keinginan yang kuat untuk cerdas dan maju.
Kepada lulusan SOTH Hudan berharap dapat mengubah pola pikir masyarakat dalam mendidik anak sehingga tercipta keluarga yang sehat dan Tangguh.
“Kepada para lansia jangan merasa sendiri, sebab banyak yang masih peduli. Ibu/bapak sekalian masih dapat terus memberikan manfaat dan ikut berperan pada lingkungan sekitar,” ujarnya.
Sementara Camat Dringu Heri Mulyadi menjelaskan bahwa wisuda Selantang kali ini adalah wisuda kedua setelah wisuda pertama yang dilaksanakan di Pendopo Prasaja Ngesti Wibawa bulan Februari yang lalu.
“Kali ini adalah wisuda S.2, mudah-mudahan akan dilanjutkan wisuda S.3 Selantang Desa Kalisalam. Semoga ibu dan bapak sekalian selalu sehat dan selalu bersemangat untuk menuntut ilmu,” katanya.
Camat Heri berharap, lulusan Selantang dan SOTH dapat terus berperan aktif secara pribadi baik di keluarga maupun di lingkungannya dan memberikan manfaat untuk sekitarnya.
Sementara itu, Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Probolinggo Nyonya Rita Erik Ugas Irwanto menjelaskan, Selantang adalah bentuk kepedulian pemerintah pada lansia agar berdaya dan dapat melakukan aktivitas yang bermanfaat untuk lingkungannya.
Sedangkan SOTH mengarah pada terbentuknya orang tua hebat dalam pembinaan tumbuh kembang dan pembentukan karakter anak.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan penghargaan kepada lulusan terbaik Selantang dan SOTH. Untuk Selantang, terbaik pertama Sri Eni, terbaik kedua Asmiyati, dan terbaik ketiga Jemiati. Sedangkan untuk SOTH, terbaik pertama Dwi Anggraeni dan terbaik kedua Lutifi.*
Reporter : Fijai
