Gelar Aksi Damai, Masa Tuntut Wali Kota Kediri Tegas Copot Kepala Dinas Pendidikan

0
122
masa saat menggelar aksi damai. (Foto : Rinata)

TNews, KOTA KEDIRI – Aliansi Kediri Bersatu menunjukkan komitmennya menggelar aksi susulan untuk menindaklanjuti Aksi Damai di Dinas Pendidikan Kota Kediri pada tanggal 25 Juli 2022.

Pasalnya Aliansi Kediri Bersatu, Rabu (03/08) menggelar aksi di Balai Kota Kediri, dengan tuntutan disampaikan kepada Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar, yaitu mencopot Siswanto Kepala Dinas Pendidikan, mengevakuasi kinerja Sumedi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) karena dianggap tidak bisa bekerja secara maksimal.

Aksi Damai yang kedua kalinya dipicu kepala dinas pendidikan Kota Kediri, yang di duga telah ikut serta membantu mendamaikan serta menyembunyikan sebuah tindakan asusila yakni pencabulan yang di lakukakan oleh oknum guru di salah satu SD ternama di Kota Kediri.

Atraksi kelompok kuda lumping Mayangkara Original, aliansi LSM kerdiri Saroja, Gerak Indonesia dan Gelora cinta negeri membawa puluhan massa dan didukung sound system serta keranda mayat.

Peserta Aksi mendesak Wali Kota agar mengambil sikap tegas atas kasus pencabulan terhadap siswi di salah satu SD favorit di Kota Kediri. “Kediri adalah kota layak anak, namun kenapa kasus-kasus predator masih ada bahkan terkesan dilindungi,”serta mememinta wali kota kediri untuk membubarkan Dp3Ap2kb untuk di bubarkan saja karna sudah menghambur hamburkan anggaran negara,karna seharusnya kasus yang harus di tangani oleh Dp3Ap2kb malah mendapat laporan dari LPA.sehingga kita duga Dp3ap2kb tidak bekerja.” ucap Ketua DPC Gerak, Arif Fatikunada.

Penegasan juga disampaikan Supriyo mewakili Saroja, bahwa kenapa justru Lembaga Perlindungan Anak (LPA) yang melaporkan kasus ini ke Polres Kediri Kota. “Seharusnya LPA dan DP3AP2KB turut bertanggung jawab atas kejadian ini.

Sementara itu, Khoirul Anam Salah satu Aktivis Senior Di Kediri dalam orasinya, meminta Wali Kota Kediri agar mengambil sikap tegas atas kasus pencabulan terhadap siswi di salah satu SD favorit di Kota Kediri. Siapapun tak pandang bulu,tegas khoirul

Perwakilan aksi diterima Ferry Jatmiko, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, didampingi Kasatpol PP Eko Lukmono dan Kepala Kesbangpolinmas, Bagus Hermawan Apriyanto. Harapan disampaikan, dikatakan Ferry Jatmiko langsung disampaikan kepada Wali Kota Kediri.

Dia pun juga memberikan apresiasi atas bentuk dukungan aliansi LSM dalam mengawal kota layak anak di Kota Kediri. “Aksi ini murni demi menjaga Kota Kediri dan bukan karena pesanan sponsor atau titipan, saya sampaikan terima kasih,” ucapnya.

Diketahui bersama, atas kerja keras jajaran Satreskrim akhirnya oknum guru IM kini telah diamankan atas ulahnya melakukan pencabulan terhadap siswinya. Sempat dinon-aktifkan dan ditarikan ke Dinas Pendidikan. Kemudian sejak 20 Juli lalu, wali kota kediri menyatakan bahwa oknum tersebut telah dipecat dari ASN.

Lanjut 29 juli pelaku pencabulan telah di amankan oleh polres kediri kota serta di tetapkan sebagai tersangka.

Terlihat beberapa Aktivis senior Kediri, ikut hadir dipemkot kediri,selama kegiatan Aksi Damai kegiatan berjalan lancar.

Reporter: arya/iik/renata

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.