4 Bahaya Kopi yang Mengandung Viagra dan Paracetamol

0
118
ilustrasi

TNews, SEHAT – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merinci beberapa merek kopi yang mengandung bahan kimia obat paracetamol dan obat kuat pria atau sildenafil.

Merek kopi tersebut yakni Kopi Jantan, Kopi Cleng, Kopi Bapak, Spider, Urat Madu, dan Jakarta Bandung.

Penny K. Lukito, Kepala BPOM, menyebut pihaknya menemukan kopi dengan kandungan paracetamol dan sildenafil atau populer dengan merek dagang Viagra di Kota Bandung dan Kabupaten Bogor.

“Jika tidak digunakan sesuai aturan pakai (dosis), bahan kimia obat ini dapat menimbulkan risiko tinggi dan efek samping yang dapat membahayakan kesehatan,” kata Penny dalam keterangannya pada Minggu (6/3).

Berikut sederet bahaya akibat konsumsi kopi yang mengandung paracetamol dan Viagra.

Bahan sildenafil biasa digunakan untuk meningkatkan gairah seksual. Sildenafil bekerja dengan meningkatkan aliran darah ke penis dan memberikan rangsangan seksual pada pemakainya.

Saat jadi campuran kopi, sildenafil akan memompa stamina pria dengan sangat cepat. Namun ada risiko gangguan jantung dan reproduksi.

“Gangguan jantung, gangguan hati, sakit ritme jantung, ini ada pengaruh juga ke alat reproduksi, siapapun yang mengonsumsi ini. Kemudian juga gangguan-gangguan lainnya bahkan bisa menyebabkan kematian dan kanker juga,” jelas Penny.

Gangguan penglihatan

Kombinasi paracetamol dan sildenafil akan memengaruhi kesehatan mata. Seperti dikutip dari HaiBunda, aliran darah menurun ke saraf optik mata dan mengakibatkan kehilangan penglihatan secara tiba-tiba. Efek seperti ini bisa bertahan selama 4 jam.

Hilang kesadaran

Ada risiko hilang kesadaran mendadak. Obat bisa memberikan efek samping penurunan tekanan darah mendadak sehingga orang akan kehilangan kesadaran.

Meningkatkan stres

Konsumsi kopi atau kafein dalam takaran yang pas akan memberikan manfaat kesehatan. Sebaliknya, jika dikonsumsi berlebihan apalagi mengejar efek serupa obat kuat, justru orang akan makin stres. Mengapa?

Kafein mempengaruhi beberapa jenis hormon yakni, adenosine, adrenalin, kortisol dan dopamin. Melansir dari Very Well Mind, kafein akan memberikan efek sebagai berikut.

  1. Adenosine, kafein akan menghambat penyerapan adenosin yang memberikan efek tenang pada tubuh. Ini akan membuat Anda merasa waspada dalam waktu singkat tetapi masalah tidur beberapa waktu kemudian.
  2. Adrenalin, kafein memompa energi sementara dan kemudian membuat Anda merasa lelah dan ‘down’.
  3. Kortisol, kafein meningkatkan kortisol alias hormon stres sehingga stres meningkat, lalu timbul konsekuensi kesehatan lain seperti, kenaikan berat badan, mood swing, penyakit jantung.
  4. Dopamin, secara instan kafein memberikan efek rasa nyaman tetapi kemudian mood langsung turun.

 

Sumber : cnnindonesia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.