TNews, KESEHATAN – Alergi makanan memang umum terjadi. Kalau biasanya orang alergi saat mengonsumsi susu atau udang, maka ada juga orang-orang yang alergi terhadap buah.
Beberapa buah memiliki zat yang bisa menyebabkan alergi. Dalam film ‘Parasite’ ada tokoh yang mengalami alergi pada buah persik. Alergi pada buah ini digambarkan sebagai kondisi yang parah dan membahayakan.
Alergi pada buah dikenal sebagai sindrom alergi oral (OAS). Orang yang mengalami alergi biasanya memiliki tubuh yang tak isa menerima zat tertentu. Sindrom alergi ini kebanyakan terjadi pada produk makanan buah dan sayuran.
Penyebab utama hadirnya alergi ini adalah kandungan protein yang biasnya terkandung dalam serbuk sari. Resiko dari alergi buah sangat beragam mulai dari gatal, bengkak, rasa terbakar hingga sensasi menyengat pada mulut dan tenggorokan.
Berikut beberapa buah yang biasa menyebabkan alergi.
1. Kiwi
Buah kiwi yang kaya akan vitamin C ternyata bisa jadi pemicu alergi. Buah berwarna hijau dengan kulit coklat ini mengandung actinidin yang bisa menjadi pemicu alergen atau penyebab alergi.
Dikutip dari buku Health Secret of Kiwifruit, buah kiwi bisa menyebabkan alergi pada anak-anak ataupun orang dewasa, terutama yang memiliki riwayat alergi terhadap pepaya dan nanas. Alergi buah kiwi tidaklah berbahaya tetapi cukup mengganggu.
Dampak dari alergi buah kiwi antara lain bibir kering, lidah bengkak, ruam, muntah dan perasaan sesak. Efek paling berbahaya dari alergi buah kiwi ini adalah pingsan. Efek dari alergi ini berlangsung beberapa menit saja karena zat alergen pada buah bisa dipecah oleh air liur.
2. Buah persik
Alergi buah persik mulai disebut-sebut setelah hadirnya film Parasite. Di sini orang yang alergi terhadap buah persik mengalami batuk parah dan gatal. Buah persik memang termasuk buah yang menyebabkan alergi pada beberapa orang.
Penderita alergi buah persik terbagi menjadi dua yakni orang bisa makan buah persik olahan dan orang yang sama sekali tak bisa menyantap buah persik sama sekali. Jika alergi buah persik maka dampaknya antara lain rasa kebas di lidah, bengkak, gatal hingga kemerahan pada bibir dan wajah.
Biasanya para penderita alergi buah persik juga akan memiliki resiko alergi juga terhadap buah apel, ceri, pir hingga pisang. Kebanyakan penderita alergi buah persik juga alergi pada kacang tanah, kenari dan hazelnut.
3. Strawberry
Buah strawberry biasanya dihindari oleh para fragariaphobia yang takut pada bintik dan lubang kecil tapi juga dihindari karena memicu hadirnya alergi. Alergi pada buah strawberry biasanya baru terasa ketika sudah menyantapnya.
Alergi buah strawberry menyebabkan efek gatal pada mulut, gusi, lidah dan langit-langit. Rasa gatal dan terbakar juga akan terasa pada tenggorokan. Efek alergi ini bisa terjadi saat makan buah strawberry segar ataupun makanan olahan yang mengandung strawberry.
Untuk mengurangi dampak alergi ini, cobalah konsumsi banyak air putih. Selain itu, sebelum menyantap strawberry segar, sebaiknya buah ini lebih dulu dicuci hingga benar-benar bersih.
4. Tomat
Alergi tomat terjadi pada orang yang mengonsumsi atau bersentuhan dengan tomat. Zat histamin pada tomat bisa menyebabkan reaksi alergi pada kulit, hidung, saluran pernapasan hingga pencernaan.
Gejala yang dialami penderita alergi tomat adalah kulit gatal, ruam, kram perut, mual, gatal pada tenggorokan, batuk hingga bengkak pada wajah. Penyebab alergi tomat berasal dari serbuk sari yang terkandung dalam tomat.
Cara mengatasi alergi tomat adalah dengan mengonsumsi obat anti alergi. Jika gejalanya sudah parah, atasi dengan cara pergi ke dokter. Biasanya dokter akan menyarankan untuk suntik alergi untuk mengurangi dampak alergi tomat.
5. Pisang
Meskipun tidak banyak, ada orang yang juga alergi buah pisang. Penderita alergi pisang biasanya memiliki riwayat alergi lateks.Protein dalam pisang mirip dengan protein dalam lateks yang biasanya jadi bahan baku untuk membuat sarung tangan lateks dan balon.
Efek alergi akan lebih terasa jika kekebalan tubuh seseorang sedang lemah. Gejala alergi pisang bisa terasa di sekitar mulut, bibir dan tenggorokan. Reaksi ini akan terasa usai menyantap buah pisang.
Jika merasa gatal setelah menyantap pisang, usahakan untuk menghindari konsumsi pisang secara mentah maupun dalam bentuk olahan. Termasuk penggunaan obat-obatan dan kosmetik yang juga mengandung pisang, misalnya pelembab bibir. Hindari juga bersentuhan langsung dengan buah pisang.
Sumber: Detik.com
