Atasi Hipertensi dengan 8 Jenis Buah Penurun Tekanan Darah Tinggi Ini

0
51
Ilustrasi atasi Hipertensi dengan 8 jenis buah penurun tekanan darah tinggi ini.

TNews, KESEHATAN – Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi dan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke.

Selain mengonsumsi obat-obatan, memilih makanan yang tepat juga dapat membantu menurunkan tekanan darah. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengonsumsi buah-buahan tertentu yang dikenal dapat membantu menurunkan tekanan darah. Berikut adalah 8 buah penurun darah tinggi yang dapat membantu mengatasi hipertensi yang perlu Kamu ketahui.

Daftar Buah Penurun Darah Tinggi

  1. Pisang

Bukan tanpa alasan kalau pisang dianggap sebagai buah untuk menurunkan darah tinggi. Pasalnya, buah berwarna kuning ini dilengkapi dengan kalium yang membantu mengontrol hipertensi.

Bagi Kamu yang belum tahu, sebuah pisang berukuran sedang dipenuhi dengan 422 miligram (mg) kalium.

Menurut The American Heart Association (AHA), kalium mampu mengurangi efek natrium dan meredakan ketegangan di dinding pembuluh darah sehingga dapat membantu menurunkan tekanan darah.

  1. Kiwi

Berdasarkan sebuah studi dalam jurnal Blood Pressure, buah kiwi dapat dimanfaatkan sebagai cara menurunkan darah tinggi yang sifatnya ringan.

Dalam studi itu, partisipan yang mengonsumsi 3 kiwi per hari selama 8 minggu mengalami penurunan tekanan darah sistolik dan diastolik secara signifikan, dibandingkan partisipan lain yang melahap 1 apel per hari dalam jangka waktu yang sama.

Buah kiwi juga dipenuhi dengan vitamin C. Menurut penelitian lainnya dalam The American Journal of Clinical Nutrition, orang yang mengonsumsi 500 mg vitamin C per hari selama 8 minggu mengalami perbaikan yang signifikan pada tekanan darahnya.

  1. Semangka

Manfaat buah semangka untuk darah tinggi berasal dari kandungan asam amino bernama citrulline.

Tubuh mengubah citrulline menjadi arginine, yang kemudian membantu tubuh memproduksi oksida nitrat, yaitu gas yang melemaskan pembuluh darah dan membuatnya jadi fleksibel.

Efek ini membantu meningkatkan aliran darah sehingga hipertensi bisa diredakan.

Dalam sebuah riset yang dimuat di American Journal of Hypertension, orang dewasa yang menderita obesitas, hipertensi ringan, atau prahipertensi diminta untuk mengonsumsi ekstrak semangka yang mengandung 6 gram (gr) L-citrulline atau L-arginine.

Setelah 6 minggu, mereka mengalami penurunan tekanan darah di bagian pergelangan kaki dan arteri brakialis (lengan).

  1. Mentimun

Sama seperti pisang, manfaat mentimun untuk darah tinggi bersumber dari kandungan kaliumnya.

Kalium yang dikandung mentimun bisa membantu mengontrol jumlah natrium yang ditahan ginjal.

Tingginya kadar natrium atau garam mengakibatkan tubuh menahan cairan dan meningkatkan tekanan darah.

Konsumsi mentimun dapat membantu mencukupi kebutuhan kalium tubuh sehingga membantu menurunkan tekanan darah tinggi.

  1. Buah naga

Manfaat buah naga untuk darah tinggi berasal dari kandungan serat di dalamnya.

Dalam sebuah penelitian di jurnal BMC Medicine, asupan serat yang lebih tinggi kerap dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular (jantung dan pembuluh darah) dan terbukti bisa menurunkan tekanan darah.

  1. Bit

Jangan salah, manfaat buah bit untuk darah tinggi ternyata cukup menjanjikan.

Faktanya, minum jus buah bit bisa mengurangi tekanan darah dalam jangka pendek dan panjang. Ini berkat kandungan nitratnya.

Sebuah studi dalam jurnal Hypertension bahkan mengungkapkan bahwa pasien hipertensi yang minum 250 ml atau sekitar 1 cangkir jus buah bit merah setiap hari selama 4 minggu memiliki tekanan darah yang lebih rendah.

  1. Pir

Manfaat buah pir untuk darah tinggi telah diteliti dalam sebuah studi pada jurnal Food & Function.

Dalam studi tersebut, para ahli meneliti efek antihipertensi dari konsumsi pir segar pada pria dan wanita paruh baya yang mengidap sindrom metabolik.

Sekitar lima puluh pria dan wanita berusia 45-65 tahun yang menderita sindrom metabolik diminta secara acak untuk mengonsumsi 2 pir segar berukuran sedang (sekitar 178 gr) atau minuman rasa pir (plasebo) sebanyak 50 gr setiap hari selama 12 minggu.

Analisis awal dari 36 partisipan menunjukkan bahwa setelah 12 minggu rutin mengonsumsi pir segar, tekanan darah sistolik dan tekanan nadi menurun secara signifikan dari tingkat awal.

  1. Air kelapa muda

Air kelapa muda juga membantu menurunkan tekanan darah tinggi pada penderita hipertensi.

Pasalnya, air kelapa muda mengandung kalium yang bermanfaat dalam menghilangkan kadar natrium berlebih melalui urine.

Akan tetapi, ada baiknya Kamu tidak meminum air kelapa muda jika sedang mengonsumsi obat-obatan hipertensi karena berpotensi membuat tekanan darah semakin turun.*

Sumber: sehatq.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.