Ini 7 Penyebab Sakit Tenggorokan yang Perlu Diwaspadai

0
60
ilustrasi sakit tenggorokan ( foto : kilikdokter )

TNews, KESEHATAN – Sakit tenggorokan mungkin sudah tak aneh lagi bagi kebanyakan orang. Rasa nyeri di tenggorokan terasa sangat mengganggu, belum lagi jika ditambah sulit menelan.

Tapi, apa saja sebenarnya penyebab sakit tenggorokan? Tak cuma flu, ternyata ada hal lain yang bisa menyebabkan nyeri tenggorokan seperti tumor.

Sakit tenggorokan didefinisikan sebagai rasa sakit, kering, atau gatal di tenggorokan. Meski menimbulkan rasa tak nyaman, namun kondisi tersebut biasanya bisa hilang dengan sendirinya.

Sebagian besar sakit tenggorokan disebabkan oleh infeksi atau faktor lingkungan seperti udara yang kering.

Penyebab Sakit Tenggorokan

Infeksi hingga cedera bisa menyebabkan sakit tenggorokan. Berikut di antaranya, beberapa penyebab yang paling umum, mengutip berbagai sumber.

1. Pilek, flu, atau infeksi virus

Infeksi virus jadi penyebab sakit tenggorokan yang paling umum. Ada beberapa penyakit virus yang bisa memicu sakit tenggorokan, di antaranya:

– flu biasa atau salesma,
– influenza,
– Covid-19,
– mononucleosis,
– campak,
– cacar air,
– gondongan.

2. Radang tenggorokan atau infeksi bakteri

Selain virus, infeksi bakteri juga bisa menyebabkan gejala sakit tenggorokan. Mengutip Healthline, radang tenggorokan dan amandel menjadi bentuk infeksi yang paling umum.

3. Alergi
Saat sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap alergen seperti debu, rumput, bulu hewan peliharaan atau suhu udara tertentu, tubuh akan mengeluarkan sejumlah gejala. Mulai dari hidung tersumbat, mata berair, bersin, hingga iritasi tenggorokan.

Kelebihan lendir di hidung bisa menetes ke bagian belakang tenggorokan. Hal ini disebut dengan istilah postnasal drip yang dapat mengiritasi tenggorokan.

4. Udara kering
Udara kering dapat menyedot kelembapan dari mulut ke tenggorokan. Akibatnya, tenggorokan jadi terasa kering dan gatal.

5. Cedera

Jenis cedera tertentu dapat menyebabkan rasa sakit di tenggorokan. Misalnya, sepotong makanan yang tersangkut di tenggorokan.

Tak cuma itu, berteriak terlalu keras atau bernyanyi dalam waktu lama juga bisa membuat otot di tenggorokan menegang.

6. GERD

Gastroesophageal reflux disease (GERD) merupakan kondisi saat asam lambung kembali ke kerongkongan. Akibatnya, asam membakar kerongkongan hingga memicu gejala iritasi seperti nyeri.

7. Tumor

Tumor tenggorokan adalah penyebab nyeri yang kurang umum. Biasanya, sakit tenggorokan yang menandai kanker tidak akan hilang setelah berhari-hari.

Gejala Sakit Tenggorokan

Gejala sakit tenggorokan bisa bermacam-macam, tergantung pada penyebabnya. Namun, beberapa gejala yang umum di antaranya berikut, mengutip laman Mayo Clinic:

– nyeri atau sensasi gatal di tenggorokan,
– rasa sakit saat menelan atau berbicara,
– sulit menelan,
– pembengkakan kelenjar di leher atau rahang,
– amandel bengkak dan memerah,
– bercak putih atau nanah di amandel,
– suara serak.

Jika sakit tenggorokan disebabkan infeksi, biasanya ada beberapa gejala lain yang ikut muncul. Berikut di antaranya:

– demam,
– batuk pilek,
– nyeri sendi,
– sakit kepala,
– mual muntah.

Segera datangi dokter atau layanan kesehatan jika sakit tenggorokan disertai dengan gejala berikut:

– sulit bernapas,
– sulit menelan,
– air liur yang tidak biasa atau bisa ada darah,
– berlangsung lebih dari seminggu,
– sulit membuka mulut,
– sakit telinga,
– ruam,
– demam lebih tinggi dari 38,3 derajat Celcius,
– benjolan di leher,
– suara serak lebih dari dua minggu,
– pembengkakan di leher atau wajah.

Demikian penjelasan mengenai gejala dan penyebab sakit tenggorokan. Meski umumnya ringan, Anda disarankan untu

Sumber: ccnnindonesia.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.